Jumat, 28 Desember 2012

Move On dengan Empat On (bagian 2)


Vision dan action yang sejalan memang sudah menghasilkan karya, tetapi kemungkinan besar karya yang dihasilkan biasa saja. Bahkan mungkin hidup yang dijalani pelakunya rutin dan monoton. Lebih parah lagi, orang-orang ini bisa tergolong kelompok P-16: Pergi Pagi, Pulang Petang, Pantat Peot, Pinggang Pegel, Pala Pusing, Penghasilan Pas-pasan, Pas Pensiun Penyakitan.
Action yang cerdas dalam rangka mewujudkan vision adalah action yang sesuai dengan passion. Gabungan vision, action dan passion akan menghasilkan karya berkualitas dan bisa Anda banggakan. Hidup Andapun lebih berenergi, dinamis dan selalu kreatif menciptakan hal-hal baru.
Waktu yang tersedia jauh lebih sedikit dibandingkan peluang kebaikan yang tersebar di muka bumi. Agar menghasilkan karya yang berarti, lakukanlah action yang sesuai passion. Setiap orang pasti punya passion, temukanlah. Passion itu sesuatu yang Anda enjoy banget, asyik banget… Sehingga, Anda rela mengorbankan waktu, tenaga dan dana untuk melatihnya.
Kata guru kehidupan saya, tanda bahwa kita kurang bersyukur kepada-Nya adalah action-action yang kita lakukan sebagian besar tidak sesuai dengan passion yang kita miliki. Ayo, jangan kufur nikmat! Segera temukan passion Anda dan bergeraklah sesuai passion itu.  Hidup cuma sebentar, jangan lakukan action yang tidak Anda nikmati apalagi menyiksa Anda.
Kita adalah makhluk sosial. Move on kita akan bertahan lama dan mengalami percepatan bila kita melakukan collaboration dengan berbagai komponen yang ada. Bergurulah kepada orang yang bisa membantu tercapainya vision Anda. Berguru pula kepada orang yang ahli untuk mengasah passion Anda.
Jangan lupa, bergabunglah dengan komunitas-komunitas yang seirama dengan 3-on Anda sebelumnya. Tanpa kolaborasi, energi Anda akan cepat meredup. Mengapa? Karena sumber energi dan semangat itu datang dari diri sendiri dan juga dari lingkungan pergaulan. Gabungkan dua sumber energi itu agar menjadi kekuatan yang dahsyat.
Ayo, segera move on dengan empat on! Dan, pastikan move on Anda menjadikan hidup lebih berkelas dan bermartabat di dunia dan terus berharap mendapat tempat terhormat di akhirat… [Tamat, baca tulisan sebelumnya]
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

Kamis, 27 Desember 2012

Move On dengan Empat On


Kata atau istilah yang sering muncul di akhir atau awal tahun adalah resolusi. Apakah menulis dan mendeklarasikan resolusi itu jaminan kita bisa move on? Tidak! Untuk bisa move on tidak cukup hanya dengan resolusi, ada empat “on” yang harus dinyalakan dalam diri Anda. Itu adalah vision, action, passion dan colaboration.
Di langit banyak bintang. Diantara bintang ada yang paling terang, itulah vision. Di dalam hidup Anda punya banyak keinginan. Diantara banyak keinginan itu ada yang paling besar yang ingin Anda wujudkan, itulah vision. Temukanlah vision hidup Anda, maka ia akan menjadi bahan bakar dan energi dalam hidup Anda.
Tanpa menemukan visi hidup, Anda akan mengalami kesulitan membuat resolusi tahunan. Atau, kalaupun Anda membuat resolusi tahunan, mungkin hanya sebatas membuat dan mendeklarasikan tapi tanpa energi dan ruh di dalamnya. Akhirnya, Anda hanya semangat di awal tahun namun tanpa hasil yang bisa Anda banggakan di akhir tahun. Dan itu berulang sepanjang tahun.
Sebagai orang yang beriman saya memiliki dua visi, akhirat dan dunia. Di akhirat, saya ingin mendapat syafaat dari kanjeng Nabi Muhammad, bisa mencium dan memeluk seerat-eratnya di surga. Sedangkan untuk kehidupan dunia saya ingin menginspirasi 25 juta orang lebih dan satu juta diantaranya putus dari rantai kemiskinan.
Vision saja tidak cukup, kita juga harus action. Namun sadarilah, waktu yang tersedia di dunia ini sangatlah terbatas maka harus ada skala prioritas dalam melakukan action. Dalam bahasa agama, sibukkan action kita untuk hal-hal yang wajib dan sunnah, kurangi yang mubah dan jauhi yang makruh serta campakkan yang haram.
Dengan memiliki vision yang menantang, maka action Anda pun sangat jelas dan terarah. Action yang tidak berhubungan dengan vision harus Anda jauhi. Anda harus berani berkata “tidak” untuk ajakan action yang menjauhkan diri Anda dari tercapainya vision. Begitupun dalam hidup saya, action yang saya lakukan semua dalam rangka mewujudkan dua vision saya tersebut di atas.
Setiap pagi saya meyakinkan diri bahwa saya pasti sanggup menginspirasi 25 juta orang lebih dan satu juta diantaranya putus dari rantai kemiskinan. Namun setiap pagi saya juga khawatir, pantaskah kelak saya mendapat syafaat dari Nabi? Mungkinkah kelak saya bisa mencium dan memeluk kekasih Allah itu? Ya Allah, jadikanlah setiap action saya mendekatkan pada tercapainya vision yang telah saya tetapkan. Saya kangen berjumpa dengan kekasih-Mu, Muhammad SAW… [bersambung]
Salam SuksesMulia!

Kata atau istilah yang sering muncul di akhir atau awal tahun adalah resolusi. Apakah menulis dan mendeklarasikan resolusi itu jaminan kita bisa move on? Tidak! Untuk bisa move on tidak cukup hanya dengan resolusi, ada empat “on” yang harus dinyalakan dalam diri Anda. Itu adalah vision, action, passion dan colaboration.
Di langit banyak bintang. Diantara bintang ada yang paling terang, itulah vision. Di dalam hidup Anda punya banyak keinginan. Diantara banyak keinginan itu ada yang paling besar yang ingin Anda wujudkan, itulah vision. Temukanlah vision hidup Anda, maka ia akan menjadi bahan bakar dan energi dalam hidup Anda.
Tanpa menemukan visi hidup, Anda akan mengalami kesulitan membuat resolusi tahunan. Atau, kalaupun Anda membuat resolusi tahunan, mungkin hanya sebatas membuat dan mendeklarasikan tapi tanpa energi dan ruh di dalamnya. Akhirnya, Anda hanya semangat di awal tahun namun tanpa hasil yang bisa Anda banggakan di akhir tahun. Dan itu berulang sepanjang tahun.
Sebagai orang yang beriman saya memiliki dua visi, akhirat dan dunia. Di akhirat, saya ingin mendapat syafaat dari kanjeng Nabi Muhammad, bisa mencium dan memeluk seerat-eratnya di surga. Sedangkan untuk kehidupan dunia saya ingin menginspirasi 25 juta orang lebih dan satu juta diantaranya putus dari rantai kemiskinan.
Vision saja tidak cukup, kita juga harus action. Namun sadarilah, waktu yang tersedia di dunia ini sangatlah terbatas maka harus ada skala prioritas dalam melakukan action. Dalam bahasa agama, sibukkan action kita untuk hal-hal yang wajib dan sunnah, kurangi yang mubah dan jauhi yang makruh serta campakkan yang haram.
Dengan memiliki vision yang menantang, maka action Anda pun sangat jelas dan terarah. Action yang tidak berhubungan dengan vision harus Anda jauhi. Anda harus berani berkata “tidak” untuk ajakan action yang menjauhkan diri Anda dari tercapainya vision. Begitupun dalam hidup saya, action yang saya lakukan semua dalam rangka mewujudkan dua vision saya tersebut di atas.
Setiap pagi saya meyakinkan diri bahwa saya pasti sanggup menginspirasi 25 juta orang lebih dan satu juta diantaranya putus dari rantai kemiskinan. Namun setiap pagi saya juga khawatir, pantaskah kelak saya mendapat syafaat dari Nabi? Mungkinkah kelak saya bisa mencium dan memeluk kekasih Allah itu? Ya Allah, jadikanlah setiap action saya mendekatkan pada tercapainya vision yang telah saya tetapkan. Saya kangen berjumpa dengan kekasih-Mu, Muhammad SAW… [bersambung]
Salam SuksesMulia!

Jumat, 21 Desember 2012

Bolehkah Tak Punya Mimpi?


Tiga hari mengadakan acara in-house training itu biasa bagi tim kami. Bahkan dalam satu hari ada empat training paralel di empat perusahaan yang berbeda juga biasa. Namun, tiga hari ada tiga kegiatan untuk publik (umum) bagi kami itu luar biasa. Saya semakin bangga dan salut dengan tim kerja saya.
Selama Jumat, Sabtu hingga Minggu 14 – 16 Desember 2012 kami mengadakan tiga acara Social Inovation Challenge, SuksesMulia Entertrainment, dan Resolusi Untuk Negeri. Dan senangnya, ketiga acara itu berjalan sukses, bahkan jauh melebihi harapan saya.
Hal yang menarik, di acara ketiga ada peserta yang berkomentar, “Apakah benar resolusi dan mimpi itu perlu?”
Walau ada bagian-bagian hidup saya yang terwujud tanpa didahului mimpi sebelumnya, saya termasuk yang sangat menganjurkan kita semua punya mimpi. Memang, saya dulu tidak bermimpi menjadi Inspirator atau trainer, karena memang profesi ini dulu tidak saya kenal. Faktanya, hari ini saya dikenal sebagai Inspirator SuksesMulia, rata-rata 28 sesi seminar atau training setiap bulan harus saya berikan.
Bagi saya, mimpi itu seperti niat. Andai mimpi itu tidak tercapai, setidaknya kita sudah mendapat satu pahala. Kata guru kehidupan saya, “Niat baik itu sudah dicatat satu kebaikan, oleh karena itu berniatlah kemudian bertindaklah.”
Jadi, milikilah mimpi yang berhubungan dengan prestasi [saya ingin menjadi] bukan sesuatu yang bersifat materi [saya ingin memiliki].  Mengapa? Itu agar mimpi Anda juga menjadi niat yang bernilai ibadah di sisi-Nya.
Mimpi juga menjadikan Anda punya arah dan energi sehingga Anda bisa menetapkan skala prioritas. Aktivitas Anda akan lebih fokus dan penuh tenaga pada segala hal untuk tercapainya mimpi. Anda akan lebih mudah berkata “tidak” untuk ajakan kegiatan yang tidak berhubungan dengan mimpi-mimpi Anda.
Hidup adalah pilihan, Anda boleh punya mimpi dan juga boleh memilih tidak punya mimpi. Tapi berdasarkan pengalaman hidup dan berbagai riset yang saya baca, memiliki mimpi jauh lebih berdampak besar dalam hidup Anda dibadingkan Anda tidak punya mimpi.  Cobalah bermimpi, toh bermimpi juga tidak harus membayar…
Salam SuksesMulia!

Rabu, 28 November 2012

Seminar Pembelajaran Ekonomi berbasis Pendidikan Karakter


Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran mata pelajaran atau mata kuliah menjadi pilihan dalam prosesnya. Pendidikan karakter dipandang semakin urgen untuk diberikan perhatian dalam proses pembelajaran. Siswa atau peserta didik harus diberikan peningkatan dalam ranah afektif yang proporsional (dalam hal ini sikap dan perilaku). Peningkatan kualitas pembelajaran juga menjadi hal yang sangat penting bagi seorang guru dan dosen. Pemilihan strategi dan metode pembelajaran mau tidak mau harus kian kreatif dan bervariasi. Demikian juga dengan penentuan media pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta bermakna.
Berawal dari kerangka fikir di atas, maka Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unnes akan menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Seminar Pembelajaran Ekonomi berbasis Pendidikan Karakter”. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada:
Hari, Tanggal:Senin, 3 Desember 2012
Tempat:Balemong Resort, Jl. Pattimura IB Sisemut, Ungaran
Waktu:Pukul 08.00 – 13.00 wib
Pembicara:Dr. Sunaryanto, M.Ed. (Universitas Negeri Malang)
Sasaran Peserta:Dosen, Guru, dan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi semester V
source; http://pendidikanekonomi.unnes.ac.id/seminar-pembelajaran-ekonomi-berbasis-pendidikan-karakter/

Rabu, 21 November 2012

Laba tak Harus Pendapatan Dikurangi Beban


Oleh Ahmad Nurkhin*)
Ya, seperti yang telah kita fahami selama ini, dalam istilah Akuntansi yang dimaksud dengan laba adalah selisih antara penghasilan dikurangi beban. Artinya, laba akan diperoleh suatu entitas jika entitas tersebut memperoleh penghasilan yang lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
Pemahaman ini adalah pandangan original. Pandangan kritis memberikan definisi lain. Tentu bisa dianggap tak lazim, bahkan salah oleh pandangan awal. Pandangan kritis menganggap bahwa laba tak harus diperoleh dari selisih antara pendapatan dengan beban. Wow… terus apa yang dimaksud dengan laba?
Laba merupakan jumlah bonus yang diterima oleh karyawan. Ya, laba = bonus. Artinya, jika karyawan telah memperoleh bonus maka bisa diartikan bahwa perusahaan telah memperoleh laba. Agak kurang logis, jika perusahaan mengalami kerugian, karyawan akan diberikan bonus. Apalagi jumlahnya semakin meningkat. Hmmm… begitulah pandangan akuntansi kritis mentransformasi pemahaman yang telah ada dengan sudut pandang berbeda dan kritis. Ia memberikan cara pandang lain.
Pandangan kritis berawal dari “to emancipate” dan “to transform”. Pandangan kritis bukanlah “to explain” atau “to predict”. Pandangan akuntansi kritis sepertinya dilandasi realitas bahwa “manusia” merupakan individu yang tidak diam, tetapi terus berkembang, baik secara structural atau secara kesadaran sosial. Manusia tidaklah seperti benda mati. Ia terus berubah. Seperti manusia, akuntansi juga akan terus berkembang. Dan tentu harus diberikan pandangan lain sehingga akuntans tak berhenti dan ajeg.
Hutang bukanlah kewajiban. Hutang adalah cinta. Kok bisa? Semakin banyak hutang yang kita terima, berarti kita semakin dicintai. Bukankah begitu? Semakin kita dicintai, maka kita akan secara mudah untuk memperoleh hutang. Karena sudah “kadung” cintanya.
Pandangan kritis kah? Ataukah pandangan interpretif? Demikian beberapa poin yang berhasil aku tangkap dalam introduksi akuntansi multi paradigm bersama Prof. Iwan Triyuwono. Sesuatu yang katanya Syahrini “cettaarrr membahanaaa”.
UB, 20 Nopember 2012; Atas kontribusinya mas #DudeSandyHerlino
*) adalah dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unnes
source; http://pendidikanekonomi.unnes.ac.id/laba-tak-harus-pendapatan-dikurangi-beban/

Minggu, 18 November 2012

Hasil UTS Pengantar Akuntansi

Hasil ujian tengah semester untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi di tahun 2012 dapat dilihat di bagian bawah tulisan ini. Berbagai macam hasil yang diperoleh. Selamat bagi yang mendapatkan hasil yang memuaskan. dan Selamat juga bagi mahasiswa yang memperoleh hasil tak terduga. Hasil teserbut semoga bisa menjadi cambuk untuk terus belajar dan lebih baik. Masih ada waktu... Jangan disia-siakan. Menyesal hanya ada di belakang. Catatan; hasil masih bisa didiskusikan jika perlu.

Hasil UTS Rombel 107

7101408280 40
7101408043 45
7101408136 65
7101412132 70
7101412169 100
7101412171 75
7101412173 65
7101412254 100
7101412258 75
7101412261 100
7101412263 50
7101412268 100
7101412270 100
7101412272 75
7101412280 60
7101412284 80
7101412285 75
7101412287 80
7101412288 80
7101412292 75
7101412293 95
7101412295 60
7101412296 90
7101412298 100
7101412306 95
7101412307 100
7101412316 70
7101412317 65
7101412320 60
7101412323 65
7101412324 65
7101412326 85
7101412327 100
7101412329 100
7101412330 65
7101412335 100
7101412336 65
7101412337 60
7101412339 40
7101412340 65
7101412341 70
7101412345 70
7101412346 85
7101412347 65
7101412353 100
7101412354 98
7101412356 40
7101412357 50
7101412359 65
7101412360 70
7101412361 70
7101412366 70
7101412367 70
7101412370 75
7101412377 70
7101412379 50
7101412380 100
7101412383 70
7101412384 90
7101412385 75
7101412388 90
7101412393 70
7101412397 75
7101412407 70
7101412413 100



Hasil UTS Metodologi Penelitian

Akhirnya, hasil UTS mata kuliah Metodologi Penelitian dapat disimak setelah pelaksanaan UTS dua minggu silam. Smoga hasilnya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kita bersama. Sehingga akan meningkatkan kualitas "proposal" yang akan diselesaikan di akhir semester ini. Keep on spirit.. Hasil UTS dapat didiskusikan.

Hasil UTS Rombel 101
7101410146 75
7101410155 45
7101406153 75
7101410001 90
7101410002 85
7101410003 75
7101410004 65
7101410006 90
7101410007 85
7101410009 85
7101410010 85
7101410012
7101410013 90
7101410014 90
7101410019 85
7101410020 90
7101410021 85
7101410028 70
7101410030 85
7101410032 80
7101410033 65
7101410041 75
7101410044 45
7101410046 85
7101410048
7101410050 90
7101410051 60
7101410055 75
7101410056 75
7101410059 90
7101410066 75
7101410067 75
7101410071 75
7101410072 85
7101410080 80
7101410083 85
7101410085 75
7101410086 80
7101410089 80
7101410091 90
7101410092 80
7101410103 75
7101410106 65
7101410109 80
7101410110 85
7101410111 65
7101410113 90
7101410122 75
7101410127 80
7101410128 90
7101410134


Selasa, 13 November 2012

Menggambar dengan Objek Langsung


Untuk membangkitkan motivasi dan gairah belajar siswa, menggambar dengan objek langsung adalah pilihan. Siswa diminta untuk dapat menggambar sesuai dengan apa yang mereka lihat secara langsung dengan alat yang mereka miliki.
Hari itu, tema dalam pembelajaran menggambar di kelas 2 SD Alam Ar Ridho adalah hewan mamalia. Selama satu bulan, anak didik diajak bereksplorasi untuk memahami tema hewan mamalia dari berbagai disiplin ilmu. Belajar tentang hewan mamalia bisa dari mata pelajaran sains, agama, matematika, seni, dan lainnya. Ya… Seni menjadi salah satu yang akan dipelajari pada hari itu.
SD Alam Ar Ridho merupakan sekolah berbasis alam yang berada di bilangan kecamatan Tembalang Kota Semarang. Lingkungan sekolah yang mendukung membuat pembelajaran di sekolah ini kian menemukan ruhnya. Alam terbentang luas dengan berbagai variasi dan keanekaragaman makhluk hidupnya. Pembelajaran konstekstual adalah satu diantara sekian ribu metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk membangkitkan motivasi dan gairah belajar siswa.
Menggambar dengan objek langsung adalah pilihan. Anak didik diminta untuk dapat menggambar sesuai dengan apa yang mereka lihat secara langsung dengan alat yang mereka punya.  Sebelum pelajaran dimulai, saya memberikan stimulus bahwa hari ini kita akan belajar di luar kelas. Belajar tentang hewan mamalia dari sudut pandang mata pelajaran seni. Penentuan hewan mamalia apa yang akan dipelajari menjadi topik hangat sebelum menunjuk tempat hewan tersebut berada. Pilihan jatuh pada hewan mamalia kerbau. Kebetulan, tempat kerbau digembalakan tidak terlalu jauh dari sekolah. Berbagai alat dan media yang diperlukan harus dipersiapkan terlebih dulu. Kertas, pensil, penghapus, serutan, minuman, dan lainnya menjadi tanggung jawab masing-masing siswa. Penjelasan berikutnya adalah apa yang harus dilakukan disana nanti. Demikian penjelasan awal dan akhirnya digerakkan dengan seruan “siaaapppppp pak”.
Siswa pun keluar kelas dengan penuh semangat. Bersama-sama mereka menuju tempat yang telah ditentukan. Kebetulan, hewan mamalia yang diinginkan ada di sawah. Sebelum memulai kegiatan menggambar, saya memberikan arahan. Mereka bebas menggambar dari berbagai sudut pandang yang mereka sukai, dengan posisi duduk yang mereka senangi, dan mengambil obyek yang mana yang mereka cermati. Yang penting hewan mamalianya tampak jelas. Kegiatan menggambar dimulai selama 30 menit.
Menggambar kerbau di sawah secara langsung belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Dengan penuh semangat, mereka mengerjakan kegiatan belajar hari itu. Siswa mencoba mentransfer daya seninya ke dalam bentuk gambar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Meski cuacanya cukup panas mereka tetap semangat.
Diskusi dilakukan sebagai kegiatan lanjutan dari menggambar untuk mempertajam pemahaman dan pengengetahuan mereka tentang kerbau dan hewan mamalia. Sembari istirahat di tempat yang rimbun, mereka saling bertukar ide dalam gambar. Mereka saling memperlihatkan hasil karyanya. Berbincang tentang hewan dan perilakunya yang baru saja mereka lihat bersama. Seperti kerbau yang ketakutan ketika didekati, bersuara seperti apa yang mereka telah dengar, dan sebagainya.
Pembelajaran pun berakhir dengan riang gembira. Hasilnya disimpan dalam folder masing-masing yang telah disiapkan.

Rabu, 24 Oktober 2012

Berakhir sudah...


Berakhir sudah perjalananku hari ini.
Melahap dua menu rapat nan menantang diri.
Menyiapkan presentasi paper di UB nanti.
Menyantap kepala kakap bersama ayahanda di kusumawardani.
Terkapar pasca tenis di lapangan BNI.
Bersilaturahim ke panti.
Dan menyampaikan kupon qurbani...
Kini, saatnya istirahatiiii..

Selasa, 09 Oktober 2012

Batik Inspirasiku by Jamil Azzaini


Pagi ini saya mendapat banyak SMS, BBM, dan mention di twitter tentang hari Batik. Saat membaca berbagai komentar itu, pikiran saya melayang jauh ke masa lalu, saat tahun pertama saya kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ketika itu, setidaknya dua hari sekali saya kuliah mengenakan batik lengan panjang. Apakah karena saya cinta batik? Bukan, tetapi karena memang saya tidak punya kemeja yang lain. Batik itu satu-satunya kemeja yang saya miliki.
Terkadang teman kuliah saya menggoda, “Mau kondangan, mil?” Kami pun tertawa bersama. Namun saat sendiri terkadang saya sedih dan menangis, “Ah, betapa miskinnya saya, kemeja pun hanya punya satu, batik lagi.” Untuk melawan kesedihan itu saya membuat kepanjangan Batik agar bisa menghibur sekaligus memotivasi saya.
Apa kepanjangan BATIK bagi saya ketika itu? B, Buktikan bahwa kamu tak layak dihina. A, Angkatlah derajatmu dengan ilmu bukan baju. T, Taqwa adalah derajat tertinggi dalam hidupmu.  I, Ilmu-lah yang menjagamu bukan hartamu. K, Kawan yang menghinamu itu gurumu.
Sejak saat itu, bila ada yang meledek atau menghina ketika saya mengenakan batik, maka saya ingat kepanjangan batik yang saya buat. Kawan yang meledek saat saya mengenakan batik benar-benar saya anggap guru bagi saya. Jurus itu jitu mengurangi kesedihan dan rasa malu. Hehehe… ternyata sederhana ya melawan rasa malu. Terima kasih batik.
Sekarang, saya sering mengenakan kemeja batik lengan pendek. Saat saya diundang memberikan training di Singapura, Philipina, Hongkong dan Jepang dengan bangga saya mengenakan batik setiap hari. Bahkan, saat umroh bulan Ramadahan lalu saya pun bangga mengenakannya di Tanah Suci, hampir setiap hari.
Sekarang saya berbatik tidak sambil mengingat-ingat kepanjangan batik lagi. Mengapa? Sebab, saat ini saya mengenakan kemeja batik adalah karena pilihan dan kebanggaan, bukan lagi keterpaksaan. Bagaimana dengan Anda?
Salam SuksesMulia!

Selasa, 14 Agustus 2012

Agus Wahyudin Doktor Ke-403 Undip


Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes) meraih gelar doktor dari Program S3 Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Dia merupakan doktor ke-403 di universitas itu atau ke-92 di Fakultas Ekonomi Undip.
Dalam sidang senat terbatas yang dipimpin Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi PhD, di kampus Pleburan, Senin (13/8), promovendus mempertahankan disertasi “Pengaruh Ownership Structure terhadap Debt Policy dengan Prinsip-prinsip Corporate Governance sebagai Variabel Intervening”.
Bertindak sebagai promotor Prof Dr M Safrudin MSi Akt, sedangkan kopromotor Prof Dr Abdul Rohman MSi Akt dan Drs Tarmizi Akhmad MBA Akt PhD. Selain itu, penguji lainnya Prof Drs Muhammad Nasir MSi Akt PhD, Prof Dr Augusty Tae Ferdinand MBA (sekretaris), Prof Dr Bambang Sutopo MCom Akt, Prof Dr Imam Ghozali MCom Akt, Prof Dr Arifin Sabeni MCom Hons Akt, dan Dr Agus Purwanto MSi Akt.
Dalam simpulannya, mantan dekan pertama Fakultas Ekonomi Unnes itu antara lain mengemukakan, manajerial kepemilikan berpengaruh secara positif terhadap implementasi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik. “Hasil ini memberikan makna bahwa semakin besar proporsi kepemilikan manajerial dalam perusahaan maka akan semakin besar pula tingkat implementasi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas perusahaan dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik,” kata Pembantu Rektor Bidang Akademik ini.

Stik Ceria Tombak Prestasi


Stik Ceria? Tombak Prestasi? Apaan tuch… Praktik ini dilakukan karena siswa sebagian besar tidak suka membaca atau tidak ingin tahu tentang materi yang diajarkan. Siswa merasa tidak bergairah, bosen, dan males terhadap pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Praktik ini ditujukan agar siswa punya semangat/gairah dalam membaca dan siswa selalu termotivasi dan bersaing dengan teman-temannya dengan sehat.
Terus, bagaimana cara pelaksanannya? Dibawah ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Agar stiknya menjadi ceria dan tombaknya menjadi prestasi.
a.  guru menyiapkan stik.
b.  guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari dan memberi kesempatan pada siswa untuk membaca dan mempelajari secara mendalam.
c.  setelah selesai membaca siswa diminta menutup buku dari materi yang dipelajari.
d.  guru mengambil stik untuk diberikan pada siswa sambil menyanyikan lagu ceria bersama siswa. Pada saat lagu berhenti maka stik juga ikut berhenti. Siswa yang memegang stik pada saat lagu berhenti akan mendapatkan pertanyaan dan harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapatkan bagian untuk menjawab setiap pertanyaan.
e.  guru memberikan kesimpulan dan evaluasi kemudian menutup pembelajaran.
Mudah kan? Siswa akan ceria mengikuti pembelajaran sehingga nantinya akan berprestasi.  Hasilnya; siswa dapat menjawab pertanyaan dari guru dengan baik; motivasi/semangat siswa dalam belajar menjadi tinggi; dan rasa jenuh, bosan pada siswa akan menghilang.

* Umi Rohmatun adalah mahasiswa KKT Pendidikan Akuntansi. Email; rahmaumi47@gmail.com

Rabu, 25 Juli 2012

Inovasi Pembelajaran Akuntansi Biaya melalui Hot Seat si Kursi Panas


Pekan ini merupakan waktu saya kembali menjalani rutinitas “mengajar” di kelas setelah satu (1) bulan mengikuti pelatihan di Bali dengan tajuk Content and Language Integrated Learning atau CLIL. Topik tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas bilingual yang sedang dikembangkan di kampus tercinta, Universitas Negeri Semarang. Dan di fakultasku, diselenggarakan di prodi Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) S1.

Semangat membara dan masih “teles” ilmu yang saya peroleh, mengajak saya untuk berinovasi di kelas Akuntansi Biaya I. Dan permainan hot seat si kursi panas menjadi pilihan. Ya, ini menjadi solusi atas fenomena yang terjadi di kelas yang saya ampu. Kompetensi menyelesaikan soal dan kasus Akuntansi Biaya I pada kelas bilingual cukup memuaskan. Mereka mampu menyelesaikan kasus yang diberikan. Namun, ketika mereka diminta menyampaikan secara lisan, mereka mengalami kendala dan kesulitan. Kompetensi bahasa Inggris secara aktif tampak kurang dan tidak dapat dimonitor dengan baik. Kenapa saya pilih hot seat game? Paling tidak, saya mempunyai dua (2) tujuan; (1) meningkatkan kompetensi akuntansi dan bahasa Inggris (speaking dan listening) pada kelas bilingual, dan (2) memonitor kemampuan komunikasi lisan tentang akuntansi dalam bahasa Inggris.

Setelah membuka kelas dengan mereview apa yang telah tersampaikan pada pertemuan sebelumnya, permainan hot seat pun segera dimulai. Berawal dari penjelasan tata cara pelaksanaan hot seat game kemudian dilanjutkan dengan pemilihan mahasiswa yang akan duduk di hot seat. Langkah berikutnya adalah penentuan tema atau topik. Dan permainan hot seat berlangung. Mahasiswa yang duduk di hot seat menyampaikan pengetahuannya tentang topik yang telah saya tentukan. Saat itu, si Dion satu-satunya mahasiswa putra menjadi “korban”. Dengan wajah yang mulai memerah karena akan duduk di kursi panas, ia menyampaikan terlebih dahulu tentang cost accounting yang ia tahu. Mahasiswa lainnya mendengarkan dan kemudian memberikan pertanyaan/tanggapan secara begantian. Dion pun memberikan jawaban dan tanggapan dengan berusaha menggunakan bahasa Inggris yang ia mampu. Permainan dilanjutkan dengan mahasiswa lainnya secara bergantian.


Saya cukup puas dengan pelaksanaan game kali ini. Paling tidak, saya bisa memonitor dan mengetahui kemampuan komunikasi lisan mahasiswa. Menjelaskan/bertanya/memberikan tanggapan tentang akuntansi biaya dengan berbahasa Inggris.

Selasa, 24 Juli 2012

WAPIK; Praktik yang Baik di Dunia Pendidikan


Siswa jenuh dengan pelajarannya di kelas? Kelas seakan menjadi penjara bagi siswa? Banyak peserta didik yang tidur di kelas? Kelas berjalan apa adanya. Tak ada kreasi. Miskin Inovasi. Demikian, feonomena yang menyerang ruang dan waktu pembelajaran yang ada di negara kita tercinta. Konon, guru sebagai nahkoda di kelas, tak mampu memberikan kontribusi konstruktifnya untuk membangkitkan kelas menjadi pengalaman yang luar biasa.
Memang, kita juga tahu ada cerita Laskar Pelangi. Ada cerita Rock Clarck Story. Dan cerita-cerita lainnya yang menunjukkan pembelajaran kelas yang sungguh sangat hidup. 
Tentu, kita yakin, bahwa di arah yang tidak kita "nyana" banyak kreasi dan inovasi pembelajar dan guru-gurunya yang bermunculan. Melahirkan pembelajar-pembelajar yang akan terus mengarungi samudera keilmuan dan kehidupan yang memang sangat lah luas.
Satu bukti. Kita bisa saksikan di http://wapikweb.org. Di sanalah muncul inovasi dan kreasi dalam pengelolaan pembelajaran dan pendidikan. Banyak inisiatif pendidikan, pengalaman praktik yang baik yang telah berhasil dilaksanakan, maupun sumber materi yang telah dikembangkan pada tingkat sekolah, gugus maupun kabupaten/kota. WAPIK dikembangkan agar praktik yang baik seperti ini dapat diidentifikasi, dipelihara, dibagi, disesuaikan dan  diarusutamakan di seluruh Indonesia.
Apakah WAPIK?
WAPIK merupakan suatu wadah multimedia interaktif berbasis internet yang memuat kumpulan praktik yang baik dalam pendidikan, dari tingkat taman kanak-kanak hingga lanjutan pertama pada tingkat kelas, sekolah, gugus dan kabupaten. WAPIK juga dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan sumber, membantu proses percepatan reformasi pendidikan dan meningkatkan sistim pendidikan agar lebih efektif. Di samping itu, WAPIK mempromosikan jaringan kerja  di antara para inisiator dan pengguna praktik yang baik yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mari, kita eksplorasi web ini. Kita akan temukan berbagai inovasi dalam pembelajarn dan pengelolaan pendidikan dari belahan bumi yang bisa jadi kita tidak mengenalnya. Tentu, untuk membuka cakrawala dan pengetahuan kita dan meningkatkan kontribusi positif kita dalam mengikuti gerbong pencerdasan kehidupan bangsa.
Let's do it...

Mira PPT 6; si sabar



Episode itu menceritakan sebuah babak dimana terjadi keteledoran. Tas plastik berisi daging babi milik pelanggan tertinggal Dan dikira daging sapi untuk membuat soto batak kak Mira. Dan daging Babi itu pun termasak. Dan....... Dikonsumsi pelanggan soto yang memang sangat laris. Apa yang terjadi kemudian? Semua orang mengetahuinya. Dan sungguh, efeknya liar biasa. Kehatia-hatian akan daging Babi memaksa tetangga kak Mira untuk tidak berani makan soto lagi. Singkat cerita, warung soto kak Mira tidak laku.... Soto dibagikan gratis pun tidak ada yang mau.


Kak Mira, si pemilik warung soto, sungguh sudah sangat sadar atas kejadian ini. Ia telah melalui perjuangan yang berliku seperti yang kita lihat di episode PPT 1-5. Warung yang semula begitu laris, kini tak ada satu pun yang mau menghampiri. Salah menyalahkan pun terjadi. Udin, yang secara tidak langsung ada saat terjadi perkara, langsung menyadari keteloderannya. Ia merasa bersalah dan mengakuinya. Ia pun berjanji untuk tidak mengulanginya. Nasihat dari bang Jack sedikit menenangkannya untuk sementara. Daging babi di soto kak Mira pun menjadi head news di RW itu. Facebbok dan Twitter yang menjadi media sosial paling heboh pun menjadi saksi bisu. Upadate status dan upload gambar pun tak terelakkan.


Sabar dan tabah. Demikianlah yang dilakukan kak Mira. Asrul, suami kak Mira yang sedang haji di tanah suci merasakan apa yang menimpa istrinya. Kak Mira enggan menceritakan apa yang terjadi. Ia tidak ingin membuat suaminya mengetahui dan akhirnya mengganggu ibadahnya. Walaupun akhirnya, ia mengetahui.


Karakter kuat, sabar, dan tabah sangat dihayati oleh kak Mira. Ia pun bertawakkal kepada Allah atas peristiwa ini. Ia yakin, Allah tidak akan membebani hambaNya dengan musibah yang tidak akan mampu diselesaikannya. Dalam keadaan hamil, kak Mira berusaha untuk memahami apa yang ada di balik keputusan dan kehendakNya.


"Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya." (Al Baqarah : 286).


 “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy Syuro : 30).


“… Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146).


Cerita selanjutnya? silakan ikuti episode-episode berikutnya. hanya di SCTV pukul 03.00 dan 18.00 tiap hari. hehe...... Wallahu a'lam.

Sabtu, 07 Juli 2012

Nilai Akhir Sementara Akuntansi Biaya 1

Selamat, saya sampaikan kepada semua peserta mata kuliah Akuntansi Biaya 1 Bilingual Class. Perjalanan panjang 14 kali pertemuan plus, telah terlalui dan diakhiri dengan ujian akhir semester yang cukup menegangkan. Karena soalnya terlalu "mudah" kali ya... Hasil penilaian akhir di semester Genap 2011/2012 menghasilkan data di bawah ini. Selamat dan selamat. See you next semester.


7101407043 56
7101411019 81
7101411024 96
7101411044 96
7101411067 96
7101411069 77
7101411072 84
7101411075 72
7101411084 91
7101411093 91
7101411095 95
7101411104 95
7101411123 91
7101411180 94
7101411199 95
7101411209 89
7101411235 86
7101411238 88
7101411257 87
7101411363 94
7101411387 92
7101411402 87

Nilai Sementara Akuntansi Biaya 2

Diberitahukan dengan senang hati, setelah melalui proses pengukuran dan penilaian, diperoleh nilai sementara mata kuliah Akuntansi Biaya 2 pada semester genap 2011/2012 adalah seperti di bawah ini. Selamat memberikan respon. Terima kasih.



7101410008 91
7101410016 69
7101410020 69
7101410033 76
7101410040 92
7101410067 60
7101410090 81
7101410093 77
7101410114 64
7101410147 78
7101410148 74
7101410177 82
7101410207 71
7101410226 98
7101410233 71
7101410241 91
7101410258 68
7101410263 64
7101410273 65
7101410076 78



Jumat, 08 Juni 2012

One Big Family (Maher Zain)

I wonder why you and me fight each other
Don't you see the similarities between us?
Take a minute and see yourself in the mirror 
You look like me: those eyes, lips - you can't deny
Pre-chorus:
Have you thought about 
Why we look the same?
Why we feel the same?
Don't tell me it's by chance


Chorus:
Oh, you're my brother
You're my sister
We're one big family
Oh, you're my brother
You're my sister
Just one big family


It doesn't matter if you live far away from me
You feel I feel, you bleed I bleed, you cry and I cry
We sleep and dream
Sometimes we're sad, sometimes we're happy
You breathe I breathe
We love, walk, talk and we smile


PRE-CHORUS
CHORUS
I care about you
And I wish you could realise
There's no difference between us two
We're part of one family 
No matter how far you are
And even if we don’t know each other 
Oh, you and me, me and you, we are one


CHORUS


Lyrics & Melody: Maher Zain
Arrangement: Mustafa Ceceli & Maher Zain
Mixing: Ronny Lahti




source: http://lirik.kapanlagi.com/artis/maher_zain/one_big_family

Forgive Me (Maher Zain)


I'm about to lose the battle and cross the line
I'm about to make another mistake
And even though I try to stay away 
Everything around me keeps dragging me in
I can't help thinking to myself
What if my time would end today, today, today?
Can I guarantee that I will get another chance
Before it's too late, too late, too late


Chorus:
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..


Am I out of my mind? 
What did I do? Oh, I feel so bad!
And every time I try to start all over again 
My shame comes back to haunt me
I'm trying hard to walk away
But temptation is surrounding me, surrounding me
I wish that I could find the strength to change my life
Before it's too late, too late, too late 


CHORUS


I know O Allah You're the Most-Forgiving 
And that You've promised to
Always be there when I call upon You 
So now I'm standing here
Ashamed of all the mistakes I've committed 
Please don't turn me away
And hear my prayer when I ask You to


CHORUS


Lyrics: Maher Zain & Bara Kherigi
Melody & Arrangement: Maher Zain
Mixing: Ronny Lahti




source: http://lirik.kapanlagi.com/artis/maher_zain/forgive_me

Selasa, 29 Mei 2012

Nilai UTS Akuntansi Biaya II


7101410008 95.00
7101410016 65.00
7101410020 50.00
7101410033 60.00
7101410040 97.50
7101410067 40.00
7101410090 65.00
7101410093 60.00
7101410114 50.00
7101410147 70.00
7101410148 85.00
7101410177 80.00
7101410207 45.00
7101410226 97.50
7101410233 50.00
7101410241 97.50
7101410258 60.00
7101410263 60.00
7101410273 50.00
7101410076 55.00

Nilai UTS Akuntansi Biaya I


7101407043  55.00
7101411019 75.00
7101411024 97.50
7101411044 97.50
7101411067 97.50
7101411069 60.00
7101411072 55.00
7101411075 55.00
7101411084 85.00
7101411093 95.00
7101411095 92.50
7101411104 92.50
7101411123 97.50
7101411180 95.00
7101411199 97.50
7101411209 97.50
7101411235 92.50
7101411238 95.00
7101411257 92.50
7101411363 92.50
7101411387 97.50
7101411402 92.50