tag:blogger.com,1999:blog-7629432040355788032024-03-02T15:26:24.742+07:00ahmadin-ahmadanurseribu langkah untuk satu langkahahmadinhttp://www.blogger.com/profile/16530841737101625107noreply@blogger.comBlogger143125tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-30699103754196113142016-12-12T17:04:00.000+07:002016-12-12T17:04:29.191+07:00Perjalanan ke Drono dan BalecaturPerjalanan sepekan telah usai.. berangkat senin pulang minggu.. di empat tempat yang berbeda.. mengakhiri perjalanan2 sebelumnya. Diawali ke malang akhir oktober, awal Nopember ke surabaya, tengah Nopember ke thailand.. dan awal desember ke malaysia dan yogya.. berasa capeknya.. ya di kantong, ya di mana aja.. hehe..<br />
<br />
Perjalanan sepekan ini berakhir dengan mengunjungi #sangguruselatan1 dan #sangguruselatan2.. tepatnya di Drono dan di nyamplung.. berawal ikut konferensi Islamic Finance di Melaka Malaysia bersama pak Hasan. Hingga hari kamis mengelilingi beberapa titik di melaka dan Kuala Lumpur. Cukup puas lah. Membolang 2 orang.. hahaha.. asyeekkkk<br />
<br />
Perjalanan dari Malaysia terpaksa harus tak pulang ke semarang karena ada acara rapim di yogya. Tiket sudah dipesan. Dan aku harus merubahnya menuju yogya walaupun akhirnya tak bisa ikut sesi2 awal rapim. Tak apalah.. hahaha.. paling disengeni pak dekan.. ternyata??? Nggak tahu.. pak dekan sayang sama aku kok.. ge er...<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Rapim kali ini agak dipercepat. Apalagi remun insentif telah cair di jumat sore.. hehe.. karena sangat ngantuk aku menginap di hotel di malam sabtu. Penginnya langsung mampir ke #pakFari sayangnya beliau ada acara ke luar. Ternyata ke dokter. Tak apalah. Niat ikut kondangan ke mas feri terpaksa tak jadi ikut juga.. hmmm.. memang jodohnya sehari semalam bersama #pakFari dan keluarga.. InsyaAllah..<br />
<br />
#pakFari? Anggap saja beliau adalah guruku.. kenalan dink.. aku tak pernah diampunya. Beliau adalah dosen di stie ykpn yogya. Sejak tahun lalu, aku merasa kian dekat saja. Tahun ini aku telah mengunjunginya 3 kali. Dan jadi 4 kali plus kemarin. Setiap kunjungan ada kisah tersendiri.. termasuk kemarin..<br />
<br />
Kunjungan kemarin hampir saja tidak jadi. Karena #pakFari ada agenda ke bandung. Padahal aku ada acara di #profhardi di hari minggunya. Nanggung kalau pulang pergi yogya. Maka ke #pakFari adalah solusi.. bisa nginep gratis dan fasilitas makan gratis pula.. haha.. bukan itu loh maksud akyu.. silaturahim adalah lebih terpenting.. dan aku menyukainya.. hampir satu bulan sekali aku bersua dengan beliau di semarang..<br />
<br />
Bermodal naik taksi aku meluncur ke kediaman #pakFari jam 7 pagi dari hotel. Karena sudah kontak terlebih dahulu maka lebih aman. Dan aku sudah tahu kalau beliau tidak jadi ke bandung.. kan, jodohku.. untuk bersama beliau.. aku adalah tamu yang aneh mungkin.. ora nggenah..<br />
<br />
Aku disambut si farrel ketika taksi sudah sampai di depan rumah jalan elang 8 nomor 1 itu. Dan aku pun masuk. Tasku dibawakan si farrel. Suka sekali dia dengan kedatanganku. Paling tidak menemaninya bermain game dan lainnya.. hahaha..<br />
<br />
Hari sabtu, aku mengikuti beliau untuk mengantar farrel ikut les dan kemudian makan siang. Selepas itu pulang.. dan menemani farrel persiapan lomba lasy hari senin. Apa itu lasy? Kayak Lego gitu. Dan karena ngantuk aku masuk kamar untuk tidur siang.. lumayan... sorenya janjian sepedaan..<br />
<br />
Dan akhirnya aku sepedaan setelah lama tak pegang sepeda ontel. Bersama farrel dan #pakFari. Sekalian cari salak. Untuk aku kali ya.. hahaha.. ge er.. entahlah, mengunjungi #pakFari itu menyenangkan.. setelah sepedaan pulang ke rumah, mandi dan persiapan keluar makan malam.<br />
<br />
Maghrib tiba, aku sholat sama si farrel. Aku lihat #pakFari sholat di kamar. Belum pernah aku jamaah bersama beliau. Suatu saat insyaAllah... dan ingin aku ajarkan membaca alquran untuk si farrel. Entah kapan.. Semoga saja.<br />
<br />
Agenda malam tidak jadi. Saudaranya yang akan ke rumah. #pakFari ke luar untuk beli bakmi jowo dll. Karena naik motor, aku dan farrel mau ikut. Dan saat inilah aku lihat farrel ngambek. Pengin banget naik motor bertiga.. haha.. akhirnya aku tak jadi ikut. Hmmm.. dan bakmi and nasi gorengnya tak dapat. Antrian nya puanjang. Untung saudaranya berhasil membawakannya. Dan kita pun makan malam bersama di ruang itu.. indah sekali.. <br />
<br />
Saudaranya #pakFari berpamitan pulang. Dan aku pun nonton tivi. Sebentar #pakFari menemani. Dan karena beliau ke kamar, nonton bersama farrel. Aku pun masuk kamar.. dan tidur....<br />
<br />
Pagi telah datang.. kami berempat jalan2 pagi.. seperti biasanya.. sampai sungai.. kembali menuju rumah membeli gorengan dan lainnya. Agenda sarapan pun dirubah ke soto. Tak kira soto biasa. Maklum aku tak terlalu suka. Ternyata soto banjar. Beda ya.. baru kali ini.. sebelum ke soto banjar, akhirnya aku kesampaian masuk kamar (ruang kerja) #pakFari karena aku dengar suara organ. ternyata beliau sedang melatih jari2nya. Dna memang beliau bisa bermain organ. Dan si farrel itu adalah bassist.. dan cekrek.. wefie dunk.. momen langka euy.<br />
<br />
Setelah sarapan soto, keluarga #pakFari menerima kabar tidak baik. Kakak ipar terserang jantung selepas main minton dan kembali ke pangkuanNya. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.. Semoga husnul khotimah.. dan rencana kondangan ke wates dibatalkan.<br />
<br />
Aku pun segera berpamitan karena akan melanjutkan perjalanan ke balecatur. Mengunjungi undangan tasyakuran #pakHardi. Keluarga #pakFari sedang bersedih. Aku pun meluncur dengan taksi dalam keadaan yang tidak nyaman. Aku tak bisa membantu..<br />
<br />
Setengah jam kemudian, aku sampai di joglo Darsodimulyo, kediaman baru #profhardi , #sangguruselatan1. Beliau juga guruku.. walaupun belum pernah mengampu aku di kelas. Tetapi pelajaran dari beliau sangat banyak.. ah, jadi tertawa sendiri saat ingat kejadian itu di tahun 2013 kayaknya..<br />
<br />
Aku disambut dengan pelukan hangatnya. Dan akhirnya aku duduk di bagian depan. Ceritanya aku diminta jadi penerima tamu. Tapi aku agak kesiangan. Tapi enggak juga. Karena tamu belum banyak yang hadir. Mahasiswanya yang diminta bersama ibu2 di kampung itu. Aku diminta sante saja. Hehehe..<br />
<br />
Di sambutannya, #pakHardi banyak menyampaikan kisah.. dan mengakhirinya dengan puisi #analisiscinta. Kisah beliau bersama ibu.. so sweet... dan acara dilanjutkan dengan pengajian. Gokil ustadznya. Dosen dokter hewan UGM. Kayak pak kyainya pengajian NU. Tapi di kampung ini aku yakin banyak muhammadiyah.. kan yogya..<br />
<br />
Sebelum berakhir acara tersebut, si ardhi datang. Dia datang karena macet di jalan. Beberapa dosen matematika aku lihat seperti pak giarto dan lainnya. Pak dekan mipa pun hadir. Aku? Bukan mipa... hehe.. tamu istimewa lah..<br />
<br />
Acaranya pun selesai jam 12an. Aku tak mau kehilangan momen ini.. dan #pakHardi menyambut kami terlebih dahulu untuk berfoto bersama. Dengan latar belakang joglo yang keren itu... ah, pengin punya.. setelah berfoto.. kami pun berpamitan.. pelukan hangat dan agak lama menghantarkan kepulanganku.. aku tak pernah merasakan pelukan yang begitu syahdu kemarin.. andaikan tak rame, bisa jadi aku meneteskan air mata bahagia... aku merindukannya.. aku masih ingat saat #cakJi menggandeng ku saat itu.. aku merasa anak kecilnya.. dan pelukan itu adalah pelukan seorang ayah... Ya Allah, maafkan hamba.. aku tak mampu melakukannya dengan bapakku sendiri.. aku terlalu kaku... dan aku ingin juga merasakannya... entah itu kapan.. bersama #sanggurubarat dan #sangguruutama ... walaupun hati kami telah berpelukan selalu..<br />
<br />
Perjalanan dari balecatur aku termasuk beruntung.. pak Ipung menawariku untuk bersama walau agak kebak innova itu.. dan aku diantar sampai rumah setelah mengambil salak di kampus. Salak dari seorang teman yang baik.. di Banjarnegara.. mbak lala namanya.. makasih mbak lala dan pak ipung ya... Semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik.. aamiin..<br />
<br />
<br />
#pakFari dan #pakHardi, terimakasih... untuk persuaan kali ini.. Semoga Allah swt senantiasa menjagamu.. menganugerahkan kesehatan dan umur yang panjang nan barokah.. aamiin ya rabbal alamin... dan semoga aku bisa selalu mengunjungimu...<br />
<br />
<br />
@gubugijo, 121216 berakhir aku tuliskan ini tepat pukul 1400...Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-9632501432418303552016-12-12T17:00:00.000+07:002016-12-12T17:00:06.500+07:00My Gurues, kau selalu di hatiAdalah kebahagiaan yang tiada terkira, bagi seorang murid, dapat berkunjung dan menjalin silaturahim dengan sang guru. Guru apapun... entah diingat atau tidak, guru adalah seseorang yang akan selalu di hati.. iya nggak sih?<br />
<br />
Memperingati hari guru nasional tahun ini (ceritanya begitu, biar ada alurnya).. aku beranikan diri menyatukan hati dan fikiran untuk mengunjungi salah satu guruku di daerah karangawen. Yang aku ingat, aku pernah menyatakan "kau selalu di hati" untuk beliau. Entahlah, aku hanya cocok saja. Namanya, pak Dedy. Bukan guru akuntansi, hehehe. Beliau guru pemasaran saat aku duduk di kelas 2 dan 3 di SMK N 1 Demak. Ada guru pemasaran lainnya yang kini aku merasa dekat dan kenal.. setelah 10 tahun lebih lulus. Namanya pak Slamet. Kalau guru akuntansi ibu2 semua.. ada bu eni is, bu eni s, bu siwi, bu retno, dll.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Kali ini aku berhasil (kembali) mengunjungi pak Dedy. Aku sempat ragu. Karena aku lupa. Ya, lupa alamatnya sebelah mana. Dan akhirnya aku kebablasan sedikit. Tak apalah, karena akhirnya aku bersua dengan beliau. Di sore itu selepas ashar.<br />
<br />
Dan mengobrol lah kami. Setelah menanyakan kabar. Ini adalah kunjunganku yang ke tiga. Dan ceritanya pak Dedy banyak yang beda. Kini, aku semakin tahu. Beliau bercerita tentang masa kuliahnya dulu. Tentang dosen2nya yang gitu deh.. ada bu am, bu rusdarti, pak muhsin dll.. Beliau bercerita juga tentang hampir kecelakaan karena tugas kuliah. Dan bercerita ttg "nglajo" karangawen ke smk 1 dengan jalan terjal dan berlubang.. hmmm.. perjuangan yang luar biasa.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDtJBTzyrwzaaXjvgZAiuqaMWv-8UCc5iqGt0Bd4K7qdsHiLkOnw9FCoXyMnFfz9aWcPqErQdE0A-TjKunTfwQKx8KYndCwsZuHyIK-HfjqIZFufyVYo9pNjszMitfrnVBh7-59qHS4HnG/s1600/20161127_163640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDtJBTzyrwzaaXjvgZAiuqaMWv-8UCc5iqGt0Bd4K7qdsHiLkOnw9FCoXyMnFfz9aWcPqErQdE0A-TjKunTfwQKx8KYndCwsZuHyIK-HfjqIZFufyVYo9pNjszMitfrnVBh7-59qHS4HnG/s320/20161127_163640.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Karena ingin sekalian pulang ke kendaldoyong, aku pamit sekira pkl 16.30. Pak Dedy menawariku untuk sholat dan dilanjutkan ngobrolnya. Sekalian menginap. Pengin banget sebenernya. Tapi aku harus ke Demak. Dan akhirnya aku berpamitan. Aku terkaget karena pak Dedy dan ibu memberikan oleh2.. satu kresek mangga arummanis yang baru saja dipetik di pohon depan rumah.. oh... terharu aku... Semoga aku bisa rutin mengunjungi mu, my beloved teacher.. aamiin<br />
<br />
Yup, itulah satu kunjungan ku ke salah satu guru SMK. Aku tak dekat dengan guruku. Apalagi di sd atau smp. Entahlah, aku dulu pendiam. Aku tak bisa sedekat dengan beberapa dosen saat kuliah. Aku memang mengalami perubahan sangat signifikan saat kuliah.. hahaha<br />
<br />
Pak Rohman, adalah "guruku" saat kuliah di maksi undip. Yang hingga kini masih terjalin komunikasi dengan baik. Pak Rohman menyebutku "anak lanang". Aku kian dekat setelah lulus.. lucu, baik hati, dan nggemesin.. hahaha<br />
<br />
Sebelum aku ke Pak Dedy tanggal 27/11 yang lalu.. aku dapat pesan WA seperti ini.. "Mas Nur mohon dg sangat kehadirannya, di rumah saya, hari ini, jam 09.30an, ada syukuran, harus datang, mtr nwn.".. ya, datanglah aku.. sembari berfikir syukuran atas apa??? Beberapa waktu yang lalu sempat memesan jambu Demak tapi tak jadi karena mundur.. Jangan-jangan.... dan jangan jangan...<br />
<br />
Pertemuan keluarga Departemen Akuntansi FEB UNDIP ternyata acaranya. Hahaha... aku datang agak awal, belum banyak yang hadir.. baru ada bu mutmainah.. setelah aku tanya.. semakin nggak jelas aku.. salah forum.. bisa kepo maksimal nanti. Beliau beliau yang akan hadir adalah sebagian besar dosen ku saat di maksi. Walau banyak yang tak aku kenal. Apalagi kenal sama aku. Paling pak jaka dan pak daljono karena sering ketemu. Dan berharap bisa bersua pak wahyu. Sayang sekali beliau tak rawuh.. :(<br />
<br />
Karena belum ada bapak2 yang rawuh, maka aku menemani #pakrohman ... dan mainan hape alias selfie.. bapaknya suka.. hahaha.. hasilnya keren kan.. Yup, kalau selfie sama pak guru, sama #pakrohman yang paling ekspresif.. aku juga loh.. tak ada sekat di antara kita. Nggak jaim lah..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhor4LxpZz94ziRdFnuWkds1AoeDUOCy2dsmP7_TUcQC-xrVfBAGifmSNk7SOTOs5W9uJQe7aYPIhyphenhyphen7rgpJszJLZIhJtawgkm2y5kBTjkLLVg33uP-_CNPnJ0kXxrnUQliFOdxClHBuYSwC/s1600/20161127_132535.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhor4LxpZz94ziRdFnuWkds1AoeDUOCy2dsmP7_TUcQC-xrVfBAGifmSNk7SOTOs5W9uJQe7aYPIhyphenhyphen7rgpJszJLZIhJtawgkm2y5kBTjkLLVg33uP-_CNPnJ0kXxrnUQliFOdxClHBuYSwC/s320/20161127_132535.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
Dan berlangsung lah acara pengajian itu. Pak Imam rawuh, sesepuh rawuh, dan lainnya. Jadi teringat, sudah lama belum ada pertemuan di jurusan Pendidikan Ekonomi. Kapan ya...<br />
<br />
Selepas tamu kondur semua, aku sengaja pulang terakhir.. dan akhirnya leyeh2 dulu. Ah, #pakrohman memang beda.. serasa di rumah sendiri.. dan dengan bapaknya sendiri.. hahaha.. diingat ingat sendiri saja ah..<br />
<br />
Aku terpaksa berpamitan. Karena mau ke karangawen alias ke #pakdedy. Beliau biar istirahat. Kalau ada aku pasti ngobrol.<br />
<br />
Terimakasih #pakrohman, atas undangannya.. serasa tamu istimewa.. hahaha.. belum tentu akan terulang lagi..<br />
<br />
Dan itulah 2 silaturahimku kepada sang guru di peringatan hari guru nasional 2016... Semoga aku bisa sepertimu.. aamiinAhmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-81558074201871389742016-11-24T20:24:00.000+07:002016-11-24T20:24:05.029+07:00Kaulah Guru TerbaikkuIndah nian masa itu<br />
Saat kau bergembira ria menghibur kami<br />
Paling tidak dalam masa 2 tahun<br />
Saat kami masih sangat imut dan nggemesin<br />
Kaulah, guruku di masa kanak-kanak<br />
<br />
Tak kurang dari 6 tahun<br />
kau membersamai<br />
Membuka pemahaman atas angka dan huruf<br />
Kau, begitu telaten dan teladan<br />
Kau, begitu bersemangat<br />
Hingga kami menapaki jenjang menengah pertama<br />
Kaulah guruku di sekolah dasar<br />
<br />
Tak kurang dari 3 tahun<br />
kau menggandeng<br />
Mengajak kami menemukan hal baru<br />
Memainkan peran tuk pahami sesuatu<br />
Menasihati saat kami lakukan kesalahan<br />
Mendukung kami lalui ujian nasional<br />
Kaulah, guruku di tingkat pertama<br />
<br />
Tak kurang dari 3 tahun<br />
Kau membimbing kami menuju transisi<br />
Mengenal dunia yang tiada sempit<br />
Membongkar apa yang masih terpendam<br />
Membentuk sebuah kepribadian<br />
Meneguhkan kesiapan di masa yang kian terjal<br />
Kaulah, guruku di menengah atas<br />
<br />
Kau, juga guru kami<br />
Empat tahun paling sedikit<br />
Kau kian membuka cakrawala<br />
Membuka pandangan kian cerah<br />
Memahami dunia dan seisinya<br />
Terkadang kau begitu mempesona<br />
Terkadang kau membuat kami berkerut<br />
Tetapi, kau sungguh berbeda<br />
Karena kami telah kau anggap mandiri<br />
Kaulah dosenku... Kaulah guruku...<br />
<br />
Ya Allah, ku ingin sampaikan salam rinduku padanya<br />
Kuhaturkan terimakasih setulusnya<br />
Aku yakin, jasanya tak kan mampu kami balas dengan apapun<br />
Sungguh, jasa mereka tiada terkira...<br />
<br />
Ya Allah, lindungilah ia, jagalah ia<br />
Bimbinglah ia hingga selalu dekat denganMu<br />
<br />
<br />
Guruku, Selamat Hari Guru, 25 Nopember 2016<br />
<br />
(xsegoro, 241116, 2025)Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-50591527643671472082016-10-29T09:03:00.002+07:002016-10-29T09:03:26.954+07:00BTWI R8, rumah ketigaku<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Nanti menginapnya di BTWI ya. Demikianlah tawaran yang selalu kau berikan, saat aku berkunjung ke kota malang. Entah apa tujuannya. Dan kau selalu akan menjemput dan mengantar. Tentunya saat kau tak tugas luar kota.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Entahlah, aku ini siapa. Namun, kau telah kuanggap "bapak". Kewajiban ku tuk berkunjung dan bersilaturahim. Beberapa hari yang lalu, kau baru saja tiba di tanah air setelah menunaikan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji di tanah haram. Sungguh, kebahagian seorang muslim. Aku pun berdoa semoga disegerakan.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
#cakJi, sekarang kau dipanggil #pakhaji.. hehe.. sapaan yang semoga membuatmu istiqomah.. kau, adalah insan yang baik hatinya. Kepada siapapun. Tidak hanya padaku.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
27 Oktober 2016, alhamdulillah silaturahim kemarin telah aku lakukan. Inginnya saat walimatus safarnya. Jarak ternyata masih jadi kendala. Dan banyak kebaikan yang aku dengar. Banyak cerita yang telah kau sampaikan. Banyak juga foto yang telah kau kirimkan saat kau di tanah suci.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
#cakJi, terimaksih pinjaman livina maticnya. menemani kami menyusuri BNS dan pulosari yang melegenda. Maaf ya, belum sempat kami "cuci" setelah tertandai air hujan di malam itu.. dan maafkan aku, yang tak jadi menginap di istana BTWI. Aku hanya bisa membawakan 3 mobil kecil itu untuk dedek hilmy. Semoga suka..</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
#cakJi, terimakasih oleh2nya. Dan telah kau antarkan kami ke terminal landungsari menuju perjalanan kami ke makam gusdur di tebuireng Jombang. Semoga aku bisa silaturahim kembali. Di lain waktu. Dan membawakan jambu Demak.. aamiin.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
BTWI R8, kau rumah ketigaku... </div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-58387128817559664492016-10-04T10:32:00.001+07:002016-10-04T10:32:29.153+07:00Sop ayamnya maknyusssHari ini aku ingin mencatat satu kebaikan beliau. Ya, paling tidak aku akan teringat selalu. Dan tentunya aku akan terus berharap untuk bisa membalasnya.<br />
<br />
Hari ini, aku mencatat kebaikan #pakkadar.. sebut saja begitu ya. Beliau adalah pendidik di SMK 2 Pekalongan kala aku bersua beliau untuk kali pertama. Sekira satu tahun yang lalu pada momen LKS Akuntansi se Jawa Tengah.<br />
<br />
Hari ini, aku bersua beliau lagi. Setelah beberapa kesempatan tidak berhasil.. kunjungan mahasiswa PPL adalah frame persuaan kali ini. Dan aku memang sengaja memilih smk 2 untuk bisa bersua beliau. Agar bisa melanjutkan tali silaturahmi.<br />
<br />
Hari ini, sekira pukul 06 pagi aku kirim gambar via wa saat aku sudah di kaligung. Harapan positifnya adalah beliau berkenan menjemput.. hehe.. kuwalat ya sama orang tua.. karena aku yakin, beliau akan melakukannya. #pakkadar adalah sangat baik. Melebihi apa yang aku harapkan.<br />
<br />
Hari ini, tepat pukul 08.40 kaligung berhenti di stasiun Pekalongan. Lebih cepat dari jadwal. Dan niatnya aku beli roti'o karena belum sarapan. Aku langkahkan kaki dan ternyata beliau sudah menungguku di pintu exit itu.. tak jadilah aku ke sana. Dan akhirnya aku alihkan untuk beli tiket. Hehehehe...<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Hari ini, aku seperti mengulangi kenangan manisku saat itu bersama #sangguruutama.. saat aku masih mahasiswa.. berboncengan dengan beliau, sang motivator hingga kini.. ah, masa lalu.. dan aku mengalaminya lagi hari ini bersama #pakkadar.. aku lebih suka... aku suka.. aku suka.. dan lebih alami.. walau aku tahu, beliau punya yang lebih baik.. tapi, rasanya beda.. nggeeenggg.... dan sampailah aku ke sma 2.</blockquote>
<br />
<br />
<a name='more'></a>Hari ini, aku bersua beliau lagi. Hangat dan akrab menyapa.. dan aku bertemu dengan bu kepala sekolah. Tak lain adalah pasangan hidup beliau.. selepas aku menengok mahasiswa yang sedang praktik mengajar di kelas.. kami bertempat (ada pak gumong, pak cip) ke warung depan sekolah.. inilah warung yang selalu diceritakan bapak dan ibu.. warung legendaris... sembari menunggu menu, obrolan ringan dan hangat mengalir di antara kami.. renyah juga ya.. dan sop ayamnya maknyusss... pengin lagi...<br />
<br />
Hari ini, aku tulis ini sembari menunggu kaligung menuju Semarang.. dan aku kirim pesan wa kepadanya "Sop ayamnya menggodaku untuk sesegera mungkin kembali ke sma 2 pak... โโ๐๐"...<br />
<br />
Hari ini, aku bersua beliau dan aku berdoa semoga kita kan terus bersilaturahim.. karena silaturahim itu menyenangkan.. maaf ya #pakkadar... Hari ini aku telah merepotkan.. dan terimakasih atas semuanya.. boncengannya.. traktirannya... ceritanya.. dan lainnya..<br />
<br />
@kaligung aku finalkan... 041016Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-17422761790154811182016-10-01T16:07:00.001+07:002016-10-01T16:07:09.554+07:00Doaku senja iniSenja ini begitu syahdu<br />
Sambut sang bulan baru<br />
Syukur tiada aku jemu<br />
Terpanjatkan hanya untuk Mu, wahai Rabb ku<br />
<br />
Berjuta langkah telah aku lakukan<br />
Tiada terhitung salah khilaf<br />
Pagi teringat petang alpa<br />
Dan taubatku tiada<br />
<br />
Ya Allah, hamba pinta ampunan<br />
Ya Allah, hamba mohon petunjuk<br />
Hamba ingin menjadi lebih baik<br />
Hamba sangat takut, tak mampu melakukannya...Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-60452298654711564802016-09-25T10:00:00.001+07:002016-09-25T10:00:56.127+07:00berkunjung ke sang guru itu sangat menyenangkanBersua dan berbincang dengan sang guru itu memang hal yang sangat menyenangkan. Bagiku, aktivitas yang sangat ingin aku ulang. Berkali-kali. Semoga demikian juga dengan sang guru ya.. jangan-jangan aku senang, beliaunya sedih.. hehe<br />
<br />
Yup, hari ini aku diizinkan oleh Sang maha Kuasa untuk bisa bersilaturahim langsung (dan tak langsung) dengan sang guru. Dan 4 orang keren dan hebat yang aku kenal selama ini.<br />
Pagi ini, 24 September aku awali di kawasan pucanggading sana. Agak jauh memang. Tak apalah, bisa bersilaturahim itu sudah sesuatu banget.. Tepat jam 6 pagi aku sampai di kediaman yang kian "megah" saja. Hatiku sangat tenang dan senang saat aku lihat fortuner putih itu di garasi rumah. Dan salamlah aku.. seperti biasa, tak lama kemudian sang empunya membukakan pintu, menyapa dan mempersilahkan masuk.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Sang guru satu ini agak unik.. yang jelas, kalau ingin "terhibur" ya datanglah ke beliau... hehe.. tertawa terus nanti. Dan kediaman ini termasuk "objek" yang sangat sering aku kunjungi. Tak asing lagi. Dan tahu persis pojok2nya. Yang belum, adalah menginap. Wakaka. Tuan rumah masih memakai kaos oblong dan celana pendek. Dan aku santai aja. Kan tamunya hanya anak kecil. Obrolan pun mengalir renyah. Membincangkan hal-hal yang ringan.<br />
Sang guru meminjam hapeku dan membuka pesan wa dari seseorang. Kemudian ingin memforward ke hape beliau. Sang guru agak sulit menemukan "kontak" yang aku simpan sebagai "mbah". Setelah beberapa kali percobaan akhirnya ketemu. Dan kami pun tersenyum dan tertawa bersama. Hmmm... dan baru aku tahu persis, bahwa aku tersimpan dalam kontak hapenya adalah "anak lanang".. aku terharu... atau jangan-jangan aku yang menamainya sendiri.. entahlah, aku tak ingat.. semoga tidak..<br />
<br />
silaturahim pertama ke sang guru hari ini diakhiri dengan sarapan bersama. Menunya maknyuss... diselingi selfi di meja makan.. dengan sang guru ini, aku tak segan untuk foto berdua dan memang sang guru tidak jaim. Dan aku baru tahu, sang guru punya akun baru di fb dan memasang foto kita berdua sebagai foto profil.. tambah terharu kan.. sang guru ini memang baik sekali.. tak heran, menjadi target utama saat panen jambu di Demak.. tak terasa, 2 jam aku di sana.. dan aku harus pamit menuju kediaman sang guru berikutnya.. matur trengkyu ya #paksobaroh..<br />
<br />
target keduaku kali ini tak berhasil. Sang guru sedang beraktivitas di bandungan. Sedih juga ya. Sudah agak lama tak sowan ke beliau di taman karonsih selatan. Silaturahim pagi tadi hanya via WA. aku bilang jambu yang sedianya untuk beliau aku alihkan ke yang lain.. hehe.. see u later #abahAR..<br />
<br />
karena tak berhasil menuju barat, aku bergeser ke jalur tengah. Tepatnya di dewi sartika barat. Setelah aku WA di perjalanan, jawaban sang guru ini sesuai yang aku harapkan. Tibalah sekresek jambu itu ke #pakIs. Bersemangat dan heroik gaya ngobrolnya. Dan seperti biasanya masih seputar kampus isu utama obrolan kali ini. Dan aku dapat cerita #wr1 kali ini.. tersenyum saja deh.<br />
<br />
Karena mau kondangan di tempat yang sama, maka aku pun ikut bersamanya. Di aula kampus lama yang megah tempatnya. Dan aku selalu saja di sebelah kiri sopir, alias sang guru. Aku berperan sebagai "anak mbarep" kali ini.. hehe.. selepas kondangan aku pun pulang. Dan membawa sekresek tomat yang panen di depan rumahnya. Syukran ya ustadz... kapan-kapan lagi ya..<br />
<br />
Silaturahim hari ini aku akhiri ke sang guru utama di bumi sebelah gubug kecilku. Namanya juga berjodoh.. saat aku sampai ke kediamannya, beliau baru mau akan tindhak ke Ungaran.. dan tak jadilah karna ada aku.. duduklah kami di teras itu.. baru beberapa menit turunlah hujan deras.. memang, mendungnya sangat hitam.. perkiraan akan turun hujan.. obrolan pun tetap berlanjut.. ya, di teras itu.. nikmat sekali.. segelas teh, keripik singkong menemani kami dengan merasakan sedikit tempias air hujan.. segernya...<br />
<br />
Obrolan ringan dengan #sangguruutama ini yang aku rindukan. Aku tak terlalu tertarik untuk membincangkan kampus. Mengetahui aktivitas beliau adalah kabar terindah bagiku. Bersepeda di hari minggu salah satu yang dituturkan. Bersemangat saat mengajar atau yang lainnya. Aku begitu senang kalau ada di sampingnya dan berkisah tentang apa saja. Dan aku masih saja malu dan takut untuk "mencuri foto" atau meminta selfie berdua.. tak seperti jika bersama #paksobaroh tadi ya.. ah, suatu saat aku pasti berani melakukannya... selamat melanjutkan aktivitas ya my teacher.. kabarnya besok sore mau ke Palu..<br />
<br />
Persuaan sore tadi aku tutup dengan terdengarnya adzan maghrib dan berhentinya gemuruh hujan. Suasana yang indah dan akan sangat aku nantikan di kemudian hari.. ah, kau memang beda..<br />
<br />
jelangtidur, 240916, aku tuliskan kisah ini... wujud baktiku padamu, guruku..Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-10050021448374965802016-09-12T20:04:00.003+07:002016-09-12T20:04:40.043+07:00IDUL ADLHA DAN KESALEHAN SOSIAL (sebuah naskah khutbah idul adha)<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif";">Oleh Ahmad Rofiq</span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin: 4pt 0cm 3pt -2.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; font-size: 10.0pt;">ุงููู
ุฃูุจุฑ 9 ุงููู ุฃูุจุฑ ูุจูุฑุง ูุงูุญู ุฏ ููู ูุซูุฑุง ูุณุจุญุงู ุงููู ุจูุฑุฉ ูุฃุตููุง ูุง ุงูู ุงูุง ุงููู ุงููู ุฃูุจุฑ ุงููู ุฃูุจุฑ ูููู
ุงูุญู ุฏ ุงูุญูู ูุฏู ูููููู ุงูููุฐูู ุฌูุนููู ุงููุจูููุชู
ู ูุซูุงุจูุฉู ููููููุงุณู ููุฃูู ูููููุง ุฃูุดููููุฏู ุฃููู ููุง ูุงูููู ุงููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู
ููุง ุดูุฑููููู ูููู ุฌููุนูููู ุญูุฌูู ุงููุจูููุชู ู ููู ุงูุดููุฑูููุนูุฉู ุฑูููููุง ููุตูุฑูููู
ููุฌูููููููุง ุงูููู ููุจููุชููู ูููุงููู ู ููู ููุนูู ูุชููู ุงููุนูุธูู ูู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู
ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณูููููู ุฎูููุฑู ู ููู ุทูุงูู ุจูุงููุจูููุชู ุงููุนูุชููููู ุฐูุงููุฑูุง
ุฃูุณูู ูุงุกู ุฑูุจูููู ุงููุญูุณูููู ุงูููููููู ูู ุตูููู ููุณููููู ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ููุญูุจูููุจูููุง
ูู ุดูููููุนูููุง ููููุฑููุฉู ุฃูุนูููููููุง ู ูุญูู ููุฏู ูู ุนูููู ุฃููููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุฃูุชูุจูุงุนููู
ุงูููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุฃูู ููุง ุจูุนููุฏู ููููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุฃูููุตูููููู ู ูู ููููุณูู ุจูุชูููููู ุงูููู ููุฅูููู
ุฎูููุฑู ุงูุฒููุงุฏู ุงูุชููููููู ูููููู ููุนูู ูุฉู ุงูุนูุฏููุฉู ููููููู ู ุงููู ูููุนูููุงุฏู ูุงู
ุงููู ุชุนุงูู ูู ูุชุงุจู </span><span lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; font-size: 9.0pt;">ุงูุนุฒูุฒ</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: HQPB2; font-size: 9.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-symbol-font-family: HQPB2;">`</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Kaum
Muslimin Muslimat Jamaah Shalat Idul Adha yang dicintai Allah SWT !<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Di
hari yang penuh rahmat dan maghfirah dari Allah, marilah kita panjatkan puji
syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah menjadikan hari raya Idul Adha ini,
sebagai hari untuk memposisikan kembali diri kita pada posisi yang sebenarnya,
agar kita menjadi hamba Allah yang baik dan benar, sesuai tuntunan Al-Qur'an
dan Rasulullah SAW.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Shalawat
dan salam marilah senantiasa kita senandungkan kepada Baginda Nabi Muhammad
saw, Nabi Ibrahim as, para sahabat, tabiin, dan pengikutnya. Semoga di saat
kita membutuhkan syafaat atau pertolongan, beliau berkenan menyiramkan
kesejukan syafaat beliau, sehingga kita merasa nyaman di hari penentuan
tersebut. Kita semua meyakini bahwa hidup kita di dunia ini, hanya ada satu
tujuan, yakni beribadah atau mengabdi kepada Allah SWT, dan kita bisa
menjalankan dengan baik, iman dan taqwa kita akan meningkat, dan inilah
satu-satunya bekal kita menghadap Allah SWT. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Saudara-saudaraku,
para hamba Allah yang mulia! <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Di
saat kemarin 168.800-an saudara-saudara kita sedang menjalankan ibadah wuquf di
Padang Arafah, hamparan padang tandus yang disulap dengan perkemahan, menjadi
impian berjuta-juta umat Islam di seluruh dunia. Bahkan ada saudara-saudara
kita yang menjadi korban paspor palsu, selain 177 orang yang sebagian sudah
dievakuasi, tidak kurang dari 500-an jamaah yang sedang di tanah sucim pun,
tampaknya tidak bisa menjalankan ibadah haji. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Alhamdulillah,
pagi ini kita diijinkan berada di rumah Allah di Masjid Islamic center ini,
menjalankan shalat Idul Adha 1437 H. Insya Allah, doa dan permohonan kita akan
dikabulkan oleh Allah SWT. Siapapun kita, baik yang berlumuran atau bergelimang
dosa, akan diterima taubatnya, karena Allah menjanjikan memersihkan dan
mensucikan hamba-hamba-Nya, jika kita melakukan taubatan nashuha. Berhenti dari
perbuatan dosa, menyesali, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Allahu
Akbar x3<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Sebagai
hamba Allah, kita tidak mampu menghindari dosa dan kesalahan dalam prilaku kita
sehari-hari. Marilah kita bermuhasabah dan mengenali siapa diri kita ini yang
sebenarnya. Kita hanyalah seonggokan tulang berbalut daging yang terus menerus
berusaha membungkus aib dan maksiyat pada masa-masa yang telah kita lewati. Sekedar
membaca surat Al-Fatihah saja, rasanya kita belum fashih. Jangankan mengamalkan
isinya. Mengerjakan shalat, hanya di sisa-sisa waktu, di tengah rutinitas
kesibukan kita sehari-hari. Itupun sering tidak bisa khusyuโ. Membaca al-Qurโan
pun, menunggu hadirnya bulan Ramadhan. Itupun boleh jadi hanya di ujung lidah,
dan tidak sanggup memahami makna dan pesan-pesannya dengan baik dan utuh.
Berdzikir kepada Allah, lebih sebagai ritual dengan mempertontonkan betapa
besar dan panjang untaian biji tasbih atau alunan suara tekanan tasbih. Sujud
pun, rasanya dahi belum benar-benar menempel di tempat sujud. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"></span></div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Apakah
kita layak merasa cukup dengan ini semua, apalagi membanggakan diri? Apakah
hanya dengan shalat yang serba cepat, berpuasa sering hanya jasmani saja, melaksanakan
ibadah haji atau umrah, itupun sering tergoda oleh semangat pamer kepada orang
lain? Sungguh malu dan tidak pantas rasanya, jika kita merenungi kehormatan dan
kemuliaan yang kita terima dari Allah, dengan kualitas diri kita yang sangat
jauh dari kepantasan sebagai seorang hamba yang shalih dan shalihah? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Kita
faham bahwa di padang mahsyar nanti, semua hamba-hamba Allah akan hadir dengan penuh
kejujuran, kepolosan, dan ketawadluโan. Kekayaan, pangkat, jabatan, hanyalah amanah
duniawi, di hadapan Allah, hanya akan makin mempersulit diri sendiri, apabila pengembannya
tidak amanah, apalagi menyalahgunakannya. Mari kita buang jauh-jauh semua
atribut yang sering menyeret kita kepada keangkuhan, egoisme, dan kesombongan. Hidup
ini berakhir hanya dengan dua lembar kain kafan, yang membungkus diri kita
ketika kita dipanggil Allah dan di alam barzah. </span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Allahu
akbar x3. Saudaraku yang dimulyakan Allah!<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: Garamond, serif; line-height: 115%; text-indent: 1cm;">Dosa
telah membuat diri kita kehilangan keberkahan hidup. Baik keberkahan rizqi,
harta, dan apa saja yang kita miliki. Akibatnya ketenangan hidup hilang,
tergantikan dengan keserakahan, kebahagiaan terasa semu, tergantikan dengan
penderitaan, karena didera rasa bakhil dan kehidupan hedonistik, di tengah genangan
dan keberlimpahan harta dan materi. Dosa telah membuat kita kehilangan hati
nurani. Karena telah tergadai dan
tergantikan oleh nafsu syaithani, kita bersikap, bertutur kata, bertindak, dan
bertingkah laku laksana perilaku hewani. Kita memiliki hati, namun sering
tertutup oleh debu kemaksiyatan, kita mempunyai penglihatan, tetapi sering dibutakan
oleh rasa iri dan dengki, kita mempunyai pendengaran, namun tidak lagi memiliki
kesanggupan untuk menangkap hidayah dan petunjuk Ilahi Rabbi. Dosa telah
membuat kita kehilangan kepekaan sosial dan kepedulian kepada sesama. Dosa
telah melunturkan kasih sayang, berganti kebencian dan permusuhan, bahkan
berubah menjadi saling membunuh. Yang paling menyedihkan, kita sering menderita
penyakit โsenang melihat orang susah, dan susah ketika melihat orang lain
senangโ. Dosa telah membutakan mata hati kita, sehingga kita tidak mampu
membedakan mana yang haq dan yang bathil, yang haram dan yang halal, yang benar
dan yang salah. Dosa telah menyilaukan mata hati dan fikiran kita. Kita sering
merasa bangga karena telah menindas orang lain, memusuhi sesama, dan bahkan kehilangan
perasaan bersalah ketika melakukan kesalahan, dan yang lebih ironis lagi,
justru muncul kebanggaan dan memamerkannya kepada orang lain. Kita bangga melakukan
tindakan mencuri, korupsi, dan tindakan tercela lainnya, apalagi tidak
terjangkau oleh hukum manusia. Dosa telah memasung kita kehilangan rasa takut
kepada Allah dan menutup mata hati kita, bahwa Allah akan memberikan balasan
siksa di akhirat. Akibatnya, tergantikan oleh rasa cinta kepada materi duniawi. Dosa telah menggiring kita ke
lembah dan jurang kehinaan dan kenistaan yang membuat kita kehilangan kemuliaan
yang sesungguhnya memiliki amanah kekhalifahan di muka bumi ini, sebagai
pembawa dan penyebar kasih sayang di alam raya ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Allahu
akbar wa lillahi al-hamd! </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Saudara-saudaraku yang dirahmati Allahโฆ!<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Alhamdulillah,
saat ini kita masih dikaruniai sisa umur di dunia ini. Bertambahnya deret waktu
bagi kita, tak ubahnya makin dekatnya diri kita ke alam barzah. Tidak ada yang
tahu, karena umur adalah rahasia-Nya. Banyak saudara-saudara kita telah
mendahului sebelum menikmati jamuan Allah menunaikan ibadah haji, bahkan
sebelum sempat bertaubat. Mungkin ada yang menunggu antrian setelah ibadah kita
ini, namun ada juga yang Allah beri kesempatan umur panjang. Semoga kita diberi
umur panjang sehat afiat dan makin rajin ibadah, dan diijinkan oleh Allah untuk
berikhtiyar menajdi hamba-hamba-Nya yang shalih dan shalihah, untuk menanti saat
mengharukan memasuki gerbang kehidupan abadi secara husnul khatimah. Amin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Alangkah
indah dan nikmatnya, jika di sisa umur kita, Allah melimpahi kebahagiaan
duniawi dan kesejahteraan batini, berbalut ampunan dan bertabur keberkahan-Nya.
Alangkah mempesonanya, kala di sisa hidup kita, makin membara cinta kita kepada
Allah dan Rasul-Nya. Betapa berartinya hidup kita, jika kita mampu menjadi
hamba yang senantiasa pandai bersyukur kepada Allah, dan bermanja melalui
tahajjud dan qiyamullail seperti Rasulullah Muhammad saw. yang menghabiskan
sepertiga akhir di setiap malam berasyik maksyuk bersama Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Alangkah
harum dan wanginya lisan kita, jika kita mampu menghiasinya dengan alunan
dzikir, tasbih, tahmid, dan tahlil, memuji keagungan-Nya. Alangkah bahagianya
kita, kala para malaikat menjemput kita, ketika kita sedang terjaga dalam
kesucian wudlu, betapa membuncahnya kebahagiaan kita, ketika cucuran air mata
kita membasahi pipi dan sajadah kita,
karena merindukan Allah Sang Pencipta, dan alangkah beruntungnya kita, ketika
dalam kepulangan kita nanti telah kecukupan perbekalan taqwa kita kepada-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Alangkah
nikmat dan bahagianya kita, manakala di akhirat kelak, kita dapat disapa dan
dipanggil oleh Allah bersama dengan para Rasul, Syuhadaโ, dan kekasih-kekasih
Allah yang shalih-shalih. Alangkah damainya hati kita ketika di surge-Nya
nanti, kita dipertemukan dengan hamba Allah yang menjadi kekasih dan utusannya
Rasulullah Muhammad saw. Namun sebaliknya, betapa malang nasib kita, seandainya
terpaksa mengakhiri hidup ini dengan berkalang dosa, dosa yang berlimpah, aib
yang membalut kemanusiaan kita, dan dihiasi kenistaan dan kemunafikan, karena
sibuk dengan kemaksiyatan dan lupa akan kemurahan pengampunan Allah untuk
bertaubat. Naโudzu Billah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Saudara-saudaraku
yang dirahmati Allahโฆ!<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Inilah
saatnya kita perbanyak dan ikhtiarkan untuk mensyukuri semua karunia dan nikmat
Allah. Kita tidak tahu, apakah tahun depan Allah masih menginjinkan kita untuk mengikuti
Shalat Idul Adha, yang berlimpah maghfirah dan kasih sayang ini. Selagi Allah
masih melimpahkan umur panjang ini, mari kita cermati, alunan syair seorang
ulama berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Betapa
nikmat manusia yang sempat bertaubat
# namun lebih nikmat manakala ia
bebas dari maksiyat <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Alangkah
berat menghadapi musibah # Namun lebih
pahit manakala pahala tidak tergapai<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Sungguh
ajaib betapa waktu melenyap cepat # Namun tidak lebih ajaib kala ada insan tak
sadar akan saat<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Setiap
yang akrab terasa dekat # Namun tidakkah maut itu yang lebih melekat?<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Wahai
manusia yang disibukkan dunia # Yang
terpedaya harapan hampa<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Masih
jugakah engkau lalai # sementara ajal semakin mendekat<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Kematian
datang dengan sigap # Kubur merupakan kurungan perbuatan<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Bersabarlah
karena kehebatannya # tiada kematian tanpa ajal</span></i><i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "DecoType Naskh"; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-hansi-font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Kalau
sebentar lagi kita melaksanakan ibadah kurban denganmmenyembeih kambing atau
sapi, itu karena kita harus melaksanakannya. Kita sadar bahwa bukan daging
kambing, sapi, atau unta yang akan sampai kepada Allah, akan tetapi ketaqwaan
atau kepatuhan kita kepada Allah itulah sesungguhnya yang memiliki makna buat
hidup kita. Firman Allah SWT: "Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk
kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan
berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. al-</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh"; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hajj:
37).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Rasulullah
saw wanti-wanti kepada kita, jika kita diberi kemampuan oleh Allah dan kita
tidak melaksanakan kurban, maka percuma kita mengerjakan shalat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 115%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: -2.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 4.0pt; text-align: justify; text-indent: -.35pt; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-hansi-font-family: Garamond;">ู ู ูุงู ูู ุณุนุฉ ููู ูุถุญ </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh";"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><span lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-hansi-font-family: Garamond;">ููุง ููุฑุจู ู ุตูุงูุง ุฑูุงู ุงูุญุงูู ูุตุญุญู ููู ุฑูุงูุฉ ุฃุฎุฑู ู ู ูุฌุฏ ุณุนุฉ ููู ูุฐุจุญ
ููุง ููุฑุจู ู ุตูุงูุง </span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Barang
siapa memeiliki kelonggaran (kemampuan) dan tidak berkurban, maka janganlah
mendekati tempat shalat kami. Dalam riwayat lain, "barang siapa
mendapatkan kelonggaran maka tidak menyembelih (kurban) maka jangan mendekati
tempat shalat kami". (Riwayat al-Hakim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Mengakhiri,
khutbah ini mari kita renungkan, sindiran bumi pada diri kita yang sering
angkuh, sombong, dan lupa diri. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">โ</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Wahai
anak cucu Adam, kalian seharian mondar-mandir berusaha di atas punggungku,
padahal tempat kembali kalian adalah perutku. Kalian melakukan berbagai
maksiyat di atas punggungku, ingat kelak akan menangis sedu sedan akibat deraan
siksa di dalam perutku. Kalian bersorak sorai gembira di atas punggungku, namun
akan bersedih hati di dalam perutku. Kalian menumpuk-numpuk harta di atas
punggungku, namun akan meratapi penuh penyesalan di dalam perutku. Kalian rakus dan pongah di atas punggungku, namun
akan menyesal penuh kerisauan di dalam perutku. Kalian berpesta pora di bawah
sinar matahari dan kilatan lampu di atas punggungku, namun kelak kalian akan
berada dalam kegelapan dalam perutku. Kalian bersama-sama riang gembira di atas
punggungku, kelak meratapi sendirian di dalam perutkuโ.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Rasulullah
saw mengingatkan kita dalam pidatonya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 115%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: -2.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 4.0pt; text-align: justify; text-indent: -.35pt; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-hansi-font-family: Garamond;">ุฃููุง ุงููุงุณ ุฃูุดูุง ุงูุณูุงู ูุฃุทุนู ูุง ุงูุทุนุงู ูุตููุง ุงูุฃุฑุญุงู ูุตููุง ูุงููุงุณ
ููุงู ุชุฏุฎููุง ุงูุฌูุฉ ุจุณูุงู <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>โWahai
manusia, tebarlah keselamatan dan kesejahteraan, berilah makanan kepada
orang-orang yang membutuhkan makanan, sambunglah kasih sayang (silaturrahim),
dan shalatlah kalian, ketika kebanyakan orang sedang pada tidur nyenyak, maka
kalian akan masuk surga dengan penuh kenyamanan dan kebahagiaanโ.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">Marilah
kita manfaatkan kesempatan yang terindah ini, untuk mengawali hidup kita dengan
kehidupan yang baru, melaksanakan dengan penuh keikhlasan apa yang
diperintahkan Rasulullah saw.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin: 4pt 6.75pt 3pt -2.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-hansi-font-family: Garamond;">ุฃููู ูููู ูุฐุง ู
ุฃุณุชุบูุฑ ุงููู ุงูุนุธูู ูู ูููู ููุณุงุฆุฑ ุงูู ุณูู ูู ูุงูู ุณูู ุงุช ูุงูู ุคู ููู ูุงูู ุคู ูุงุช ุฅู
ุงููู ูู ุงูุบููุฑ ุงูุฑุญูู <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Garamond","serif"; mso-bidi-font-family: "DecoType Naskh";">KHUTBAH
KEDUA<o:p></o:p></span></div>
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-font-family: Calibri;">ุงููู ุฃูุจุฑ 7 ุงููู ุงูุจุฑ ูุจูุฑุง ูุงูุญู ุฏ ููู ูุซูุฑุง
ูุณุจุญุงู ุงููู ุจูุฑุฉ ูุฃุตููุง ูุง ุงูู ุงูุง ุงููู ุงููู ุฃูุจุฑ ุงููู ุฃูุจุฑ ูููู ุงูุญู ุฏ ุงูุญู ุฏ
ููู ุงูุฐู ุฌุนู ูุฐุง ุงูููู ููู ุง ู ุจุงุฑูุง ุชุฌู ุน ูููุง ูููุจ ุงูุฐูู ููุฑุจูู ุงููู ู ูุฐูุฑูู
ุงููู ููุงู ุง ููุนูุฏุง ุฃุดูุฏ ุงู ูุงุงูู ุงูุงุงููู ูุญุฏู ูุง ุดุฑูู ูู ูุฃุดูุฏ ุฃู ู ุญู ุฏุง ุนุจุฏู
ูุฑุณููู ุงูู ุตุทูู ุฃู ุง ุจุนุฏ ููุง ุฃููุง ุงูู ุณูู ูู ุฑุญู ูู ุงููู ุฃูุตููู ูููุณู ุจุชููู ุงููู ููุฏ
ูุงุฒ ู ู ุงุชูู ูุฎุงุจ ู ู ุนุตู ูุงู ุงููู ูู ุงููุฑุฃู ุงูุนุธูู ุงู ุงููู ูู ูุงุฆูุชู ูุตููู ุนูู
ุงููุจู ูุงุฃููุง ุงูุฐูู ุฃู ููุง ุตูู ุง ุนููู ูุณูู ูุง ุชุณููู ุง ุงูููู ุตู ูุณูู ุนูู ุณูุฏูุง ู
ุดููุนูุง ู ุญู ุฏ ุฎุงุชู ุงูุงูุจูุงุก ูุงูู ุฑุณููู
ูุงุฑุญู ูุง ุจุฑุญู ุชู ูุง ุฃุฑุญู ุงูุฑุงุญู ูู </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-font-family: Garamond;">ุงูููู ุงุบูุฑ ููู ุณูู ูู ูุงูู ุณูู ุงุช ูุงูู ุคู ููู ูุงูู ุคู ูุงุช ุงูุฃุญูุงุก ู ููู ูุงูุฃู ูุงุช ุงูููู
ุตู ูุณูู ุนูู ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ุตูุงุฉ ุชุจูุบูุง ูุงุฒูุงุฌูุง ูุฃููุงุฏูุง ูุฐุฑูุงุชูุง ุญุฌ ุจูุชู ุงูุญุฑุงู ู
ูุจุฑ ูุจูู ู ุญู ุฏ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูู ู ุฏููุฉ ุงูู ููุฑุฉ ูู ูุทู ูุตุญุฉ ูุนุงููุฉ ูุจููุบ
ุงูู ุฑุงู ุจุฑุญู ุชู ูุง ุฃุฑุญู ุงูุฑุงุญู ูู ุฑุจูุง ูุจ ููุง ู ู ุฃุฒูุงุฌูุง ุฑุจูุง ุฃูุฒุนูุง ุฃู ุฃุดูุฑ ูุนู ุชู ุงูุชู ุฃูุนูู ุช ุนูููุง ูุนูู
ูุงูุฏููุง ูุฃู ูุนูู ู ุตุงูุญุง ุชุฑุถุงู ูุฃุฏุฎููุง ุจุฑุญู ุชู ูู ุนุจุงุฏู ุงูุตุงูุญูู ุฑุจูุง ูุง ุชุฏุน ููุง ูู
ู ุฌูุณูุง ูุฐุง ุฐูุจุง ุงูุง ุบููุฑุชู ููุง ูู ุง ุงูุง ูุฑุฌุชู ููุง ุฏููุง ุงูุง ูุถูุชู ููุง ู ุฑูุถุง ุงูุง
ุดููุชู ููุง ุนูุจุง ุงูุง ุณุชุฑุชู ููุง ุนุณูุฑุง ุงูุง ูุณุฑุชู ููุง ูุฑุจุง ุงูุง ููุณุชู ู ูุง ุญุงุฌุฉ ูู ูู ุฑุถุง ู ู ุญูุงุฆุฌ
ุงูุฏููุง ูุงูุฃุฎุฑุฉ ุงูุง ูุถูุชูุง ููุณุฑุชูุง ุจุฑุญู ุชู ูุง ุฃุฑุญู ุงูุฑุงุญู ูู ุฃูููู ุฃุนูุง ุนูู ุฐูุฑู ู
ุดูุฑู ูุญุณู ุนุจุงุฏุชู ุฃูููู ุญุจุจ ุงูููุง ุงูุฅูู ุงู ูุฒููู ูู ูููุจูุง ููุฑู ุฅูููุง ุงูููุฑ
ูุงููุณูู ูุงูุนุตูุงู ูุงุฌุนููุง ู ู ุงูุฑุงุดุฏูู ุฑุจูุง ุฃุชูุง ูู ุงูุฏููุง ุญุณูุฉ ููู ุงูุฃุฎุฑุฉ
ุญุณูุฉ ูููุง ุนุฐุงุจ ุงููุงุฑ ูุฃุฏุฎููุง ุงูุฌูุฉ ู ุน ุงูุฃุจุฑุงุฑ ูุง ุนุฒูุฒ ูุง ุบูุงุฑ ูุง ุฑุจ ุงูุนููุงูู ูู </span><br />
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "KFGQPC Uthman Taha Naskh"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Garamond; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-font-family: Garamond;"><br /></span>
<span style="font-family: KFGQPC Uthman Taha Naskh;"><span style="font-size: 13.3333px; line-height: 26.6667px;">Disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad Rofiq, M.A. (direktur PPs UIN Walisongo) pada khutbah shalat iedul adha di Masjid Islamic Center Kota Semarang Jawa Tengah, 12 September 2016.</span></span>Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-22932136260393248422016-07-02T17:06:00.001+07:002016-07-02T17:06:10.920+07:00Buka Bersama di PST"Mas nur nanti sore menjelang maghrib ambil jatah anak yatim & panti.....๐ญ๐ญ๐ญ" pesan WA inilah yang aku tunggu-tunggu.. sekalian silaturahim.. paling tidak sebulan satu kali.. cukuplah untuk menyambung tali persaudaraan.<br />
<br />
Pesan WA di atas dari #sanggurutimur alias #profrohman. Dan kusambut pesan tertanggal 26 Juni yang lalu. Dengan penuh gembira ria. Maklum, aku gagal bersua pada tanggal 7 Juni di awal ramadhan kali ini. Aku hanya berhasil menghantarkan jambu.<br />
<br />
Rencana silaturahim agak sedikit mengalami kendala. Tak disangka, salah satu tetanggaku dipanggil Sang Kuasa. Dan aku harus bagaimana? Akhirnya aku hanya bisa ikut shalat jenazah dan tak bisa ikut ke makam. Demi bisa silaturahim ke #profrohman.<br />
<br />
Aku meluncur setelah shalat jenazah sekira pkl 16an. Penginnya jam 5an sudah sampai. Melintasi daerah ketileng aku tahu aci. Yak, adik temanku jualan. Asli slawi. Dan kubeli dua paket. Aku suka banget ya. Minimal aku bawa cemilan buka puasa.<br />
<br />
Dan vario merah itu sampailah pada PST alias pucang sari timur IV, persis di depan istana hijau yang baru itu. Saat kumasuki gang itu kulihat #profrohman sedang menemui tamu di depan rumah. Aku disambut dengan senyuman khasnya. Kali ini vario ku langsung dipersilahkan parkir di dalam (parkir timur). Dan masuklah aku lewat pintu samping. Jadi inget beberapa waktu lalu, aku juga melalui pintu samping di #abahAR.<br />
<br />
Ah, ternyata si bapak sedang bergulat dengan input nilai. Aku menemaninya di ruang tamu itu. Berkaos kuning secara perlahan #profrohman menginput nilai ke format ms excel di lepi itu. Sembari ngobrol menunggu waktu berbuka puasa. Dan #profrohman akhirnya harus mandi sore sebelum buka puasa dan menunaikan ibadah shalat maghrib. #profrohman terlihat ngantuk setelah siram. Hmmm....<br />
<br />
Waktu yang ditunggu akhirnya tiba. Aku dipersilahkan ke ruang makan untuk bersama menikmati menu buka puasa. Segelas teh, kurma, tahu aci dan tahu bakso. Ada roti dan lainnya di meja makan itu. Terlihat manjaku. Aku minta es teh. Terbiasa buka dengan es. Hehe.. menikmati menu takjil sembari ngobrol dan nonton TV. Indah dan akrab sekali.. seakan aku adalah anggota keluarga itu..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu5Ww5MFfJ3JxYK-0bQQJQf0Mh_V7CG9NQMbD2uaMiYJBh1TPFbebTZVFa16SmdsLul0ybhb928jCJHOagEjwlUJCyPMxOEthhYxtgnMBEuFJJFSFBTqZ8raTN8oa1u67G8ptPdgRzDVbe/s1600/20160626_182751.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu5Ww5MFfJ3JxYK-0bQQJQf0Mh_V7CG9NQMbD2uaMiYJBh1TPFbebTZVFa16SmdsLul0ybhb928jCJHOagEjwlUJCyPMxOEthhYxtgnMBEuFJJFSFBTqZ8raTN8oa1u67G8ptPdgRzDVbe/s320/20160626_182751.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Menuju masjid untuk shalat maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan makan malam bersama. Seperti yang pernah dulu, aku dipersilahkan mengambil nasi dan lauk sendiri. Di tempatnya masing-masing. Aku tak perlu menu mewah. Bisa buka puasa bersama saja adalah lebih dari cukup. Kebahagiaan tak terkira bagiku. Menunya apa ya? Terong, ikan, kerupuk, dan lainnya.<br />
<br />
Cissssss... aku tekan menu kamera depan s7 flat ku kala itu. Setelah menyantap makan malam. Sayang sekali, aku terlalu egois. Aku tak menyertakan si agil.. Maaf ya.. besok lagi.. kita selfie bareng..<br />
<br />
Shalat Isya dan tarawih adalah menu berikutnya. Kali ini aku tak bisa ikut tadarusan. Alasannya mau tahlilan. Selepas Tarawih aku pamitan dan segera meluncur pulang. Semoga lain waktu bisa. Termasuk menginap di rumah yang tampak lebih besar dan luas daripada sebelumnya. Sudah direnovasi.<br />
<br />
Niatnya begitu.. di tengah jalan aku berubah haluan. Aku ke Pands jalan Pandanaran. Maksudnya adalah membelikan titipan untuk mas kemal dkk serta #abahAR. Ternyata ramai dan belum tutup. Bergegas aku memilih dan membayar walau belum dapat semuanya.<br />
<br />
Kok ada mas kemal dkk? Iya... ada yang lucu. Gegara aku iseng beli2 online.. dan #seniorbaru alias #pakmuhsin. Aku bercanda untuk dibelikan sarung.. eeeladalah bapaknya ngeluarin uang 300ribu. Dan ngasih lagi 300rb setelah ambil dari ATM. Nitip untuk mas kemal dkk.. hmmm... begitulah ceritanya..<br />
<br />
Eeits, ada lagi. Candaanku menunggu remun yang belum cair.. akhir2 ini aku sering sekali berWA dengan #pakmuhsin. Kok bisa ya. Padahal aku takut dulunya. Kali ini sudah aku anggap senior yang baik hati. Dan aku merasa kedekatan yang sangat berbeda.. entahlah.. sampai aku ditransfer 5 jeti. Iya, lima jeti! Aku kaget. Padahal bercanda.. walau akhirnya aku alihkan untuk mengganti uangku yang kepakai pesan tiket pesawat ke surabaya akhir juli nanti... bapak yang satu ini agak beda.. aku harus hati-hati.. hehe<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVtm5rEjWmiNIhq0tvhanq7NuIBDpqwlz6Pkyp4vrj_kK-dfOy4-y6DFDkRF4KZCZ33EA5U5kOkIeV0EyQVimeTUONkMvx9ho2mZIOFubOU9aIJrbGO_LvXn2pdP86L_PLG7JwTKVlmTYL/s1600/20160610_085030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVtm5rEjWmiNIhq0tvhanq7NuIBDpqwlz6Pkyp4vrj_kK-dfOy4-y6DFDkRF4KZCZ33EA5U5kOkIeV0EyQVimeTUONkMvx9ho2mZIOFubOU9aIJrbGO_LvXn2pdP86L_PLG7JwTKVlmTYL/s320/20160610_085030.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Yup, satu peristiwa yang akan aku ingat selalu.. menjelang sepertiga terakhir ramadhan kali ini...<br />
<br />
Ada memori lain.. dua hari berikutnya. Aku menemani #pakedy bersilaturahim ke #abahAR untuk menghantarkan bingkisan yang telah aku siapkan.. dari Rumah Amal Lazis Unnes.. dan ditutup dengan menikmati kuliner bakmi pak jamal di daerah sampangan. #pakedy sangat menyukai kuliner. Dan aku termasuk sering menemaninya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg8c2Bhx0Rz76ANvYwiy-KuXl1xnFHlC561tzHAz9oreQ60IZ0rMygBtydRibSY_fyonJy3_f65p_oYE3spUGk5Pxh2Z2GWnKS91ySlPNhAlu7lg22vHVJ5otOuPQqlAEV4f-qAcuJVNo8/s1600/20160627_212837.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg8c2Bhx0Rz76ANvYwiy-KuXl1xnFHlC561tzHAz9oreQ60IZ0rMygBtydRibSY_fyonJy3_f65p_oYE3spUGk5Pxh2Z2GWnKS91ySlPNhAlu7lg22vHVJ5otOuPQqlAEV4f-qAcuJVNo8/s320/20160627_212837.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Semoga Allah swt menjaga tali silaturahim di antara kami.. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-769013894044695332016-06-17T08:02:00.001+07:002016-06-18T15:46:29.917+07:00Sepertiga Ramadhanku kali ini (2)<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Buka bersama #sangguruselatan1</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berawal dari wa, akhirnya aku bisa berbuka bersama
#sangguruselatan1 alias #profhardi atau sang profesor pengembara. Biasanya
kalau janjian di warung pak dawut, mbebek. Kali ini aku tak berani ke sana,
khawatir aja asam urat beliau kambuh. Dan soto sokaraja adalah pilihannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO6uFlvepZdcfaYeKv9leSJ6cG1y2KUPPZ2xCgyE3MQBZu3Nei_c9ybRDTNojVoQHgA2u-GnYC9KbfPn4xR15zrr-_8yJ23mx6rXZPjOuhSZjZG5gSxa1xI2JrdovllzZ7SWIue3uDpZfa/s1600/20160616_174309.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO6uFlvepZdcfaYeKv9leSJ6cG1y2KUPPZ2xCgyE3MQBZu3Nei_c9ybRDTNojVoQHgA2u-GnYC9KbfPn4xR15zrr-_8yJ23mx6rXZPjOuhSZjZG5gSxa1xI2JrdovllzZ7SWIue3uDpZfa/s320/20160616_174309.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kamis (16/6) aku berbuka bersama. Tepat pukul 17 beliau
hadir. Dan memakai kaos "Singapore" itu untuk kali pertama. Kaos yang aku beli saat conference di November 2015 lalu. Ternyata beliau belum mengetahui warung soto ini, termasuk ATM BNI
Sekaran atas. Hehe.. #profhardi langsung mengawali ngabuburit dengan topik
"politik". Isu #tolakSPI dalam demonstrasi mahasiswa beberapa waktu
lalu masih menarik buat beliau. Aku tahu, beliau malah mendukung #SPI. Biarin
aja kan.. dan menyayangkan keputusan rektor yang tidak jadi memberlakukannya
padahal sudah didukung senat universitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bagiku, jalan tengah adalah pilihan. Tetap ada #SPI tetapi
dengan nominal yang sedang-sedang saja. UNNES mau naik kelas argumennya..
hehe.. tetapi aku tetap menghargai perjuangan mahasiswa ya. Salut. Bisa
"menggerakkan" massa yang cukup membuat keder. Obrolan pun berlanjut
ke isu di FE. Jadi tersenyum sendiri.. hehe...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tak terasa, obrolan setengah jam ini menghantarkan kami
menikmati menu buka puasa. Soto sokaraja, teh hangat dan kerupuk jadi menu
#profhardi plus mendoan khas Purwokerto. Menuku hanya jus jambu tanpa kerupuk
yang membedakannya. Alhamdulillah, nikmat. Habislah soto itu di mangkok kami
masing-masing.</span></blockquote>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setelah membayar (kali ini aku yang nraktir, karena aku yang
ngundang... hehe... senengnya aku... masak dibayar terus..) kami menuju masjid seberang gang mangga untuk menunaikan shalat
maghrib berjamaah. Alhamdulillah masih dapat satu rakaat, pada imam
"makmum masbuk".. hehe.. setelah shalat sunnah #profhardi mengucapkan
terima kasih dan mendoakanku dengan menggenggam erat tangan kananku.. aku pun
mengamininya. Dan berpisahlah kami di halaman masjid itu. Semoga bisa bersua
lagi ya di lain kesempatan. Khususnya "memperawani" istana baru di
yogya. InsyaAllah habis lebaran akan selesai renovasinya. Semoga Allah mengabulkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terimakasih prof. Kau selalu menyemangatiku tuk selalu
berbuat baik. Semoga ALLAH SWT senantiasa menjagamu. (update status ku di
instagram). Foto #profhardi aku ambil sembunyi-sembunyi seperti biasanya. Aku
dikenal sebagai paparazi lho... Hahaha...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikian 2 momen terbaik di sepertiga pertama Ramadhanku
kali ini. Ada yang lain juga sih.. bersilaturahim ke kediaman #pakfachrur dalam
keadaan listrik mati. Ditemani lilin dan senter hape.. menghabiskan semangka
dan pisang goreng.. romantis buanget.. hahaha... siapa #pakfachrur? Guruku yang
lain lagi..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: x-small;"><b>Selepas Shubuh, 17062016 05:19</b></span>Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-65333762052738944412016-06-17T07:58:00.000+07:002016-06-17T07:58:02.479+07:00Sepertiga Ramadhanku kali ini (1)<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ramadhan telah memasuki hari ke 12. Bagaimana kabar puasamu?
Sudah dapat berapa juz tilawahnya? Atau bukbernya sudah di mana saja?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Alhamdulillah, Ramadhanku tak terlalu mengecewakan di
sepertiga pertama. Paling tidak aku bisa mencatat 2 momen terbaikku. Tilawahku
satu juz satu hari, insyaAllah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgryj_prh0DQ5LUdb6zDrzrp9-z11jYxmej8JJbZ9wRKBJGX8vVcetMgZKvxbq0F4TSVKd8A_LhtzCHBORixDmZIIVgyBxdz4-YiiebWsAqA7VUECbRVnZDDm-bHwU-S6mBIgaS7WErnisC/s1600/20160611_085544.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgryj_prh0DQ5LUdb6zDrzrp9-z11jYxmej8JJbZ9wRKBJGX8vVcetMgZKvxbq0F4TSVKd8A_LhtzCHBORixDmZIIVgyBxdz4-YiiebWsAqA7VUECbRVnZDDm-bHwU-S6mBIgaS7WErnisC/s320/20160611_085544.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Taping #abahAR</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yup, sabtu (10/6) aku di WA sama #abahAR. "Mas kalo
selo, skrg sy mau taping mediaTV di rumah". Jawabku "Wah, dengan
senang hati bapak.. siap meluncur.. ๐".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Senang dan bahagia, baru kali ini aku di WA sama #abahAR
untuk hadir di istananya. Apalagi untuk menyaksikan langsung proses taping.
Biasanya kan hanya di bbm atau wa "mas, on air di TVRI".. hehe<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sampai di kediaman hijau itu sekira pukul 08.30an. Dan aku
lihat sudah ada mobil tv IM Media (tv lokal yang baru mengudara beberapa
bulan). Dan proses taping sudah mulai. Dan akhirnya aku memberanikan diri
melalui pintu samping. Dan kulihat #abahAR sudah mulai "menyampaikan
taushiyah ramadhan". Oiya, taushiyahnya ditayangkan 5 menit jelang buka.
Sayangnya tv baru itu belum jelas dan bening gambarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">#abahAR mencariku di teras, karena beliau tahu kehadiranku.
Aku ada di samping, bapak. Aku kemudian ke depan dan #abahAR masuk lagi. Nggak
ketemu deh. Sekilat aku melalui pintu samping dan bersualah kami. Aku beranikan
masuk ruang tamu. Dan akhirnya dipersilahkan duduk dan menyaksikan proses
taping itu hingga selesai pada pukul 09.30an. Kurekam 2 kali. Sebenarnya banyak
kali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hmmm... ternyata #abahAR sudah ganti iphone!! Aku lihat di
kursi itu. Baru dua hari. Jangan-jangan, gegara iphone ini aku diundang ke
rumah. Hahaha... tak lah..</span></blockquote>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">#abahAR punya jadwal ke kampus jam 10 dan melanjutkan kegiatan ke
Pekalongan. Terpaksa aku tak bisa ngobrol banyak. Sedih juga sih. Tak apalah..
yang jelas aku hadir ke kediaman beliau atas undangan. Biasanya aku yang minta
atau datang tiba-tiba.. hehe.. dan aku pun "berhasil" mencium tangan
beliau untuk kali kedua.. senengnya... dari dulu pengin aku lakukan.. baru
beberapa waktu aku mampu. Yang pertama jelang ramadhan lalu, saat aku hantarkan
jambu. Penginnya sih sekali-kali mendekapnya.. hehe.. dan semoga terjadi di
kemudian hari.. aamiin..</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">... bersambung ...</span>Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-1493686820416798552016-06-05T18:03:00.002+07:002016-06-05T18:03:27.252+07:00Marhaban ya RamadhanAyah, mentari sya'ban melangkah ke peraduan<br />
Rembulan ramadhan pun menyapa<br />
Indah nian, menyejukkan<br />
<br />
Ayah, aku lihat begitu bahagia nan gembira<br />
Anak-anak, remaja pun orang dewasa<br />
Menyambut tamu istimewa<br />
Bulan penuh berkah, penuh pahala<br />
<br />
Ayah, nanda haturkan permohonan maafku<br />
Atas salah khilaf yang tak terhitung padamu<br />
Kan terlantun doa ikhlas untukmu<br />
Semoga Allah meridhai selalu<br />
<br />
Ayah, mari kita sambut jua<br />
Jangan biarkan ia berlalu begitu saja<br />
Kulihat ajakan kebaikan menggema dimana saja<br />
Yuk ngaji, yuk ke masjid dan tarawih jangan terlupa<br />
<br />
Ayah, nanda sampaikan<br />
Marhaban ya Ramadlan<br />
Selamat menunaikan ibadah Ramadhan<br />
Semoga Allah menerima setiap amalan<br />
Derajat taqwa kan kita raih<br />
Dan pertemuan kita di hari raya...<br />
Aamiin ya rabbal alaminAhmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-19944383351072152672016-06-03T14:36:00.001+07:002016-06-03T14:36:23.426+07:00Izinkan aku perbaiki diriSemilir angin senja terasa hangat<br />
Melintasi hati yang kian membeku<br />
Hatiku yang kian keras tak peka<br />
Tiada mampu berujar atau berkata<br />
<br />
Ayah, Ramadhan kan menyapa<br />
Aku di antara rasa sedih dan bahagia<br />
Aku tak bergerak dalam kebaikan sejak ramadhan lalu<br />
Dan kini, ia kan hadir tak lama lagi<br />
<br />
Sedih, Ayah...<br />
Azzamku di bulan mulia itu tak berbuah<br />
Aku berkutat pada kesenangan dunia<br />
Tilawahku melayang<br />
Tahajudku terpendam<br />
Sedekahku entah kemana<br />
Dan hatiku tak lembut sedikitpun<br />
<br />
Sedih, Ayah... sangat sedih...<br />
Aku takut Ramadhan kali ini hanya melintas<br />
Dan aku tak berbuat sesuatu pun<br />
Hanya lapar dahaga yang aku peroleh<br />
<br />
Ayah, izinkan aku berbahagia menyambut ramadhan...<br />
Karna masih ada engkau<br />
Yang akan merekahkan semangat<br />
Menghentakkan kegalauan<br />
Nasihat dan kisahmu kan selalu menyejukkan<br />
<br />
Ayah, izinkan aku memintamu<br />
Menggandeng langkahku<br />
Mendorong mesin hati dan akalku<br />
<br />
Ayah, aku ingin perbaiki diri<br />
Di ramadhan kali iniAhmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-71788151875695808182016-05-19T14:47:00.000+07:002016-05-19T14:47:02.763+07:00Pemimpin Yang Adil<span class="lirik_line" id="line_1" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">*Hijjaz</span><span class="lirik_line" id="line_1" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;"><br /></span><span class="lirik_line" id="line_1" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Pemimpin yang adil sangat dikehendaki</span><span class="lirik_line" id="line_2" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Memakmurkan umat dunia dan akhirat</span><span class="lirik_line" id="line_3" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tiada keadilan negara huru-hara</span><span class="lirik_line" id="line_4" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Pemimpin membela nasib rakyatnya</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_5" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Pemimpin yang adil sifatnya amanah</span><span class="lirik_line" id="line_6" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Mampu rasa resah susah rakyat-rakyatnya</span><span class="lirik_line" id="line_7" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Keadilannya tanpa pilih kasih pada siapa</span><span class="lirik_line" id="line_8" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Kepentingan rakyat lebih utama</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_9" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Didengari rintihan dari rakyat-rakyatnya</span><span class="lirik_line" id="line_10" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Kasih sayang terserlah di wajahnya</span><span class="lirik_line" id="line_11" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Sombong dan takbur tidak ada pada dirinya</span><span class="lirik_line" id="line_12" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Rakyat hormat bukan takut padanya</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_13" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Pemimpin yang adil mengutamakan amanah</span><span class="lirik_line" id="line_14" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Wang rakyat dan negara tidak disalah guna</span><span class="lirik_line" id="line_15" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Rasuah dan kemungkaran sangat dijauhinya</span><span class="lirik_line" id="line_16" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Rakyat diseru mentaati Allah</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line hover" id="line_17" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(230, 239, 248); color: #3a598f; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Terdapat pemimpin di dunia kini</span><span class="lirik_line hover" id="line_18" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(230, 239, 248); color: #3a598f; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Seringkali mencetus huru-hara</span><span class="lirik_line hover" id="line_19" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(230, 239, 248); color: #3a598f; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Demi melindungi kepentingan dirinya</span><span class="lirik_line hover" id="line_20" style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(230, 239, 248); color: #3a598f; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Rela membiar rakyatnya derita</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_21" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Pemimpin yang adil mengutamakan rakyatnya</span><span class="lirik_line" id="line_22" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Melepaskan mereka dari sengsara</span><span class="lirik_line" id="line_23" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Akhlak yang mulia pakaian dirinya</span><span class="lirik_line" id="line_24" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Rakyat taat dan sayang padanya</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_25" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tuhan, kurniakanlah pemimpin yang sejati</span><span class="lirik_line" id="line_26" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tuhan, kurniakanlah pemimpin yang begini</span><span class="lirik_line" id="line_26" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;"><br /></span><span class="lirik_line" id="line_26" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">source: http://lirik.kapanlagi.com/artis/hijjaz/pemimpin_yang_adil</span>Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-28930170063699020482016-05-16T20:01:00.001+07:002016-05-16T20:01:11.561+07:00Silaturahim Bumi Tunggul Wulung Indah<div>
Kumulai perjalanan menyambung silaturahim ini lagi. Tak ke selatan. Kali ini aku menuju timur jauh.. ya, ke #cakJi #sanggurutimurjauh.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Rabu (11/5) pukul 18.45 aku awali dari semarang poncol. Di tiket Jayabaya itu menunjukkan waktu kedatangan pukul 01.17 dini hari. Hmmm... akan merepotkan tuan rumah ya.. karna aku akan dijemput.</div>
<div>
Allah mengabulkan keinginanku untuk bisa silaturahim ke #cakJi sekira tanggal 12 Mei. Yup, #cakJi ultah pada tanggal itu. Paling tidak aku akan mudah mengingat momen kemarin itu. Dan "panen" jambu Demak tepat di tanggal itu. Dan rencana itu pun terlaksana. Alhamdulillah...</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5_2lc2Gn1idpsyhJ1YV3JV6AZR1-x6m-yRPJWdR8P9G5yieAlNMarEQgm5FDGyQm7Sk01wYc97MPAvyKgY3v8Wn6X2GCLiUQzp6EGpGEUpzkIis19cLXL6FM1oIlUNrH_F2q1L9te3wG_/s1600/20160513_085403.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5_2lc2Gn1idpsyhJ1YV3JV6AZR1-x6m-yRPJWdR8P9G5yieAlNMarEQgm5FDGyQm7Sk01wYc97MPAvyKgY3v8Wn6X2GCLiUQzp6EGpGEUpzkIis19cLXL6FM1oIlUNrH_F2q1L9te3wG_/s320/20160513_085403.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jayabaya terlambat sekira 10 menit. Aku pun bergembira saat informasi kereta memberitahu bahwa akan sampai stasiun Malang. Tas kuambil. Dua kardus itu aku siapkan. Tak lupa 2 bibit jambunya. Adakah poter yang membantu, batinku. Aku bingung membawanya sendiri. Kuatkah. Dan sampailah kereta itu pkl 01.29. Kucoba menata dan mengangkat apa yang aku bawa. Dan beraaaatttt.. langkahku perlahan menuruni kereta dan menuju pintu keluar. Ah, cukup jauh dan tak ada poter. Aku harus kuat sampai pintu keluar. Akhirnya, bisa juga. Walau lengan kiri agak "cedera". Sepertinya tertarik ototnya.. hihihi... beberapa hari baru sembuh.. tak apalah.</div>
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
Selamat Ultah #cakJi</div>
<div>
Itulah kalimat pertamaku menyapanya. #cakJi sudah sampai stasiun pkl 01. Lumayan menunggunya. Salaman dan senang hatiku bisa bersilaturahim. Dan aku orang kedua yang mengucapkan selamat ultah.. cieee... tetapi, apa yang terjadi berikutnya? Dengan logat khas malangnya, #cakJi bercerita tentang tanggal lahirnya. Ternyata #cakJi tak tahu tanggal kelahirannya secara pasti. Tanggal 12 Mei 1964 adalah tanggal kelahiran temannya. #cakJi mencontoh teman saat diminta identitas saat masih SD untuk keperluan penulisan. Hohoho... dan ceritanya seharusnya #cakJi lahir sekitar tahun 1963. Tepatnya 7 bulan sebelumnya.. wah, #cakJi lebih muda ya. Dan aku sampaikan kepadanya kalau aku tak menyangka kalau #cakJi lahir sekitar tahun 1964an. Tebakanku saat mengenal pertama adalah sekitar tahun 1970an. Ternyata #cakJi sudah senior ya... hehehe... betewe, selamat hari lahir ya #cakJi... barakallah... sehat selalu...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
#cakJi di bulan Mei 2015</div>
<div>
Silaturahim kali ini hanya ada satu agenda. Ya, nganterin jambu. Tak ada yang lain. Jika aku ketemu #pakCip UM karena mampir aja.. hehe.. tak seperti silaturahim sebelumnya yang punya agenda lain.. termasuk bisa nonton pertandingan bulu tangkis tahun lalu.. ingat kan...</div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Di silaturahim kali ini aku baru tahu kalau #cakJi pernah dirawat di rumah sakit beberapa hari akibat "serangan jantung di bawah 12 jam". Ya, #cakJi bercerita panjang ttg ini. Dan aku pun menemaninya di malam itu, untuk periksa di dokter. Dan alhamdulillah kata dokter tidak mengapa. Setelah ke dokter mampir ke jagung bakar "PS" Jawa Timur. #cakJi melanjutkan ceritanya. Termasuk kembalinya #cakJi merokok. Akibat serangan jantung itu #cakJi berhenti merokok. Sayangnya sekarang ini merokok lagi. Sedih juga ya...</blockquote>
<div>
<br /></div>
<div>
Oiya, saat di apotek untuk beli obat resep dari dokter #cakJi sempat bertanya tentang lehidupanku. Seperti biasa aku tak bisa memberikan jawaban apapun kecuali hanya sepatah dua patah kata. Termasuk perjalanan umroh yang tak bersama istri... hmmm... #cakJi, kau lah yang kedua mengetahui permasalahanku walau hanya sedikit... suatu saat nanti aku kan ceritakan semuanya.. untukmu.. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Inspirasi #rujak</div>
<div>
Jangan cerita yang sedih ya. Yuk kita sajikan yang unik-unik.. hehe.. di perjalanan stasiun ke Bumi Tunggul Wulung Indah kami mampir beli makan. Kala itu ketemu nasi rawon di jl. Soekarno Hatta. Tak jauh dari rumahnya. Aku telah menahan lapar sedari tadi. Hanya makan mie gelas di kereta. Dan sengaja untuk tidak makan. Karna aku tahu, #cakJi akan mengajak makan. Benar kan.. #cakJi kan baik orangnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
#cakJi mendapatkan inspirasi dari kedatangan jambuku. Inspirasi #rujak. Hehe.. #cakJi mau buat #rujak dan dibagikan ke kampus dan kampung. Mantap ya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setelah kami sampai rumah, aku tak langsung tidur. #cakJi masih menemani beberapa saat. Dan kebetulan ada pertandingan Chelsea vs Liverpool di anfield. Cocok bagiku. #cakJi mencari siaran di TV. Sayang tak ada. Aku pun mencarinya di streaming bola.com dan dapat. Di kamar itu ada jaringan wifi. So, streaming ini lancar apalagi dinihari. Setelah beberapa saat #cakJi kemudian turun dan kelihatannya bobok. Aku melihat jam menunjukkan pkl 03.30 an. Nanggung ya. Aku lanjutkan nontonnya sembari nunggu subuh. Baru kemudian bobok.. hmmm... pasti nyenyak ya. Dan begitulah terjadi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jam 07an aku baru bangun dan #cakJi tak ada di ruang bawah. Ternyata ke pasar untuk beli bahan2 rujak. Ada kates, timun, nanas, dan bengkoang. Dan kami pun mengupasnya bersama. Di ruang tamu baru itu. Mantan garasi dulu. Sekitar jam 10 kami selesai mengupas. #cakJi mau mengajak beli sambelnya di daerah stadion. Karna aku sudah janjian sma #pakCip maka aku tak bisa. Aku hanya ikut sampai jembatan soetta untuk bertemu pak toro kemudian ke #pakCip. Dan kami dibawa untuk menikmati bakso president.. lezat dan mantabssss.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selepas dari #pakCip aku dan pak toro kembali ke rumah. Dan kulihat ibu masih menyiapkan rujaknya. Dan #cakJi baru saja ke kampus membawa rujak yang sudah siap. Sekuat 30an. Banyak juga ya. Dan di rumah masih ada banyak untuk dibagikan ke tetangga. Syukuran kelahiran kali ya.. barakallah #cakJi. Aku dan pak toro pin menikmati #rujak itu. Dan enak sekali. Buahnya segar. Sambelnya pas pedas nya. Apalagi jambunya.. hahaha... aku hanya bawa 2 dus. Kalau dibagikan langsung mungkin tak cukup ya. Kalau jadi rujak ya jadi cukup deh. Demikianlah inspirasi #rujak dari kehadiran jambu Demak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Main sama #hilmi yuk</div>
<div>
#hilmi namanya. Aku tak tahu persis umurnya. Mungkin hampir 2 tahun. Sudah bisa jalan tapi belum "jelas" bicaranya. Yang jelas nggemesin, cakep and ngangenin.. hehe.. kayak abi atau uminya ya..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jodohku bisa jadi. Saat ke #sangguruselatan1 aku cucok dengan si farrel, putra #pakFari. Kali ini #hilmi yang cocok denganku. Sejak pertemuan pertama tahun lalu. Kehadiranku menyenangkan kali ya. Ada teman bermain. Bayangin aja, #hilmi berani ke lantai 2 untuk menyapa dan mengajak bermain. Padahal tinggi dan anak tangganya agak menakutkan.. hehe.. pemberani ya..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
#hilmi suka main "hiasan pasir" di kamar atas yang kini tampak lebih rapi.. #cakJi pindah ke lantai 1 untuk ruanh kerja.. aku belum punya ya.. suatu saat nanti deh. Back to #hilmi. Suka sama semut juga dan lagi seneng senengnya jalan. #hilmi sangat suka kereta.. saat aku ke HK kemarin aku belikan mainan "trem". Sayangnya tak seperti kereta. Jadi tak terlalu disukai.. hehe.. tak apalah..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
#hilmi seneng sekali ada aku kayaknya. Saat aku mau pamitan pulang. #hilmi sedih dan ngambek. Tak mau salaman.. wajahnya begitu sedih.. #hilmi kalau sedang ngambek suka ngumpet di bawah meja makan.. #hilmi minta telpon kemarin... nyari aku ya.. om kin.. #hilmi saat ini lagi ke bali, ikut abinya visitasi... #hilmi i love u so much.... jadi anak sholeh ya... aamiin...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Begitulah... kisah perjalanan silaturahim ke Bumi Tunggul Wulung Indah Malang kemarin... perjalanan keempat ke #cakJi.. semoga ada kesempatan berikutnya... kau adalah "orang lain" yang sangat peduli terhadapku.. walau jarak dan waktu terlampau jauh.. Semoga Allah swt senantiasa menjaga kita.. aamiin ya rabbal alamin..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
#shalawatalyamaniyah menjadi nada terakhir saat kutuliskan kembali perjalanan ini, pada 16052016, 19.40. dalam beberapa masa.</div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-71680802957453176372016-05-13T10:28:00.002+07:002016-05-13T10:28:32.436+07:00Hanya Titik KecilBegitu tampak jelas di hadapan<br />
Berbagai titik titik yang kian membesar<br />
Menampakkan keberadaannya<br />
Kadang mendekat, di masa berikutnya menjauh<br />
<br />
Dan aku di sini, bukan lah bagian darinya<br />
Aku hanyalah titik kecil yang kian kabur<br />
Sekedar bertahan dari terpaan angin perubahan<br />
Begitu berat terasa<br />
<br />
Andai saja mereka bersama dan bersatu<br />
Tampaklah titik besar nan kuat<br />
Tak kan tersapu hegemoni hedonisme<br />
Bertahan dalam keyakinan tauhidi<br />
<br />
Aku hanya bisa melihat mereka<br />
Menatap zaman<br />
Menata kemaslahatan<br />
Dan aku tak mampu bersamanya<br />
Aku hanyalah titik kecil tak bermakna<br />
Tidak seperti mereka<br />
<br />
Namun, aku punya harapan besar padanya<br />
Singkirkan egoisme<br />
Rawatlah musyawarah dan husnudzon<br />
Integrallah dalam mengambil kebijakan<br />
<br />
Aku yakin, titik-titik itu kan ngayomi<br />
Solusi atas kegundahan umat<br />
Aku yakin, titik-titik itu kan sadar<br />
Bersama lebih baik daripada berjalan sendirian<br />
Meraih cita dan kehormatan<br />
<br />
Aku yakin... sekali...<br />
Walau aku hanyalah titik kecil yang kian tidak jelas<br />
Hilang dari peredaranAhmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-38659604421826805112016-05-04T21:11:00.000+07:002016-05-04T21:11:03.747+07:00Balasan Untuk Anak Desa<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
A-ngan mengangkasa kala itu<br />N-iat membara menuntut ilmu<br />A-sah khalbu, tajamkan pikir<br />K-ini, manisnya ilmu telah tercicipi</div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
D-alam sekejap waktu<br />E-stafet kepemimpinan tiada terhindar<br />S-emoga Alloh senantiasa menolong<br />A-manah terjaga, sukses teraih.</div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
Ungkapan sejarah yg indah, sejuk dan berisi, hanya bisa lahir dari orang2 yang pandai, santun dan penuh kasih. Om AN memiliki itu semua. Sungguh saya bersyukur, bahwa takdir telah menentukan, bahwa saya bisa menjadi salah satu sahabat, dalam kehidupannya. Barokallah......</div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
Dua jawaban yang kian meneguhkan senyumku...</div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.696px;">
Aku tak kan bisa membalas jasamu, padaku...</div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-21464245497386457262016-05-02T19:15:00.002+07:002016-05-02T19:19:21.919+07:00silaturahim ini kan terus aku jaga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfpOe8K_c4M72BbopnuOQS3SksCcFvIfQzG1GapuKpY9yJQvgIyLrSxirhXTx8KlJUrv25QOOyEkzhKwAZp0kmf-qmQPJErCKZ7llH8IpEGYD1TiQwxHRhM52SdeX1AExKQsHCIQRqMCt5/s1600/IMG_20151018_070906.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfpOe8K_c4M72BbopnuOQS3SksCcFvIfQzG1GapuKpY9yJQvgIyLrSxirhXTx8KlJUrv25QOOyEkzhKwAZp0kmf-qmQPJErCKZ7llH8IpEGYD1TiQwxHRhM52SdeX1AExKQsHCIQRqMCt5/s320/IMG_20151018_070906.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "sans" , sans-serif; font-size: 16px;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "sans" , sans-serif; font-size: 16px;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "sans" , sans-serif; font-size: 16px;">Disinilah, di kamar ini... aku menapakkan kaki dan tubuhku di kasur yang empuk.. setahun lalu kah???</span><br />
<div style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans, sans-serif; font-size: 16px;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans, sans-serif; font-size: 16px;">
Iya, sepertinya demikian. Bermula dari sms dan bbm an, kemudian fb dan wa nan aku mulai "merasa" dekat dengannya.. senior yang baik hati. Dari yang tak mengenal hingga aku merasakan kamar ini untuk kali kedua.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans, sans-serif; font-size: 16px;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans, sans-serif; font-size: 16px;">
Cakji, nama panggilanmu. Nggak neko-neko.. dan aku sangat heran, aku bisa kau perlakukan seperti ini. Aku bukanlah siapa-siapa. Hanya anak kecil yang ingin berkenalan dan meminta petuah dan nasihat dari orang tua. Aku hanyalah junior yang akan terus belajar dari pengalamanmu.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans, sans-serif; font-size: 16px;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, sans, sans-serif; font-size: 16px;">
Semoga Allah swt selalu menjaga silaturahim yang telah tersambung, walau terpisah jarak dan masa. Aku di kota atlas, engkau di bumi kanjuruhan. Aamiin ya rabbal alamin.</div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-37529486291513933062016-05-02T07:32:00.001+07:002016-05-02T07:32:17.101+07:00Hanya Anak DesaEnam belas tahun sudah<br />
Aku meninggalkan kampung halaman<br />
Mencari ilmu ke selatan<br />
Melihat dunia yang katanya sangat luas<br />
<br />
Dan aku tak tahu<br />
Akankah aku kembali<br />
<br />
Empat tahun pertama<br />
Aku masih terkaget-kaget<br />
Aku bisa menyandang "mahasiswa"<br />
Aku kan hanya anak desa<br />
Tak pernah tahu gedung menjulang tinggi<br />
<br />
Empat tahun berikutnya<br />
Aku rasakan beratnya mencari sesuap nasi<br />
Aku hanya berusaha untuk sabar, tabah, dan bersungguh-sungguh<br />
Dengan segenap ilmu dan kompetensi yang tlah diperoleh<br />
<br />
Dan delapan tahun berikutnya<br />
Aku menapaki jalan yang kian terasa jauh<br />
Banyak gambar kehidupan yang tak mudah dipahami<br />
Siluet rasa yang kadang tiada jelas sama sekali<br />
Terkadang panorama yang begitu indah<br />
<br />
Enambelas tahun sudah<br />
Aku mengenalnya<br />
Enam tahun sudah aku merasa dekat dengannya<br />
Dua tahun sudah aku mulai menghormatinya<br />
<br />
Ya, aku hanya anak desa<br />
Persuaan dengannya adalah anugerah<br />
Mengenalnya adalah kehormatan<br />
Karena aku hanya anak desa<br />
<br />
Terlintas kadang, apakah ini nyata?<br />
Aku bisa membersamainya beberapa kali atau bagiku sudah teramat sering<br />
<br />
Ya, mereka telah menjadi bagian penting bagiku<br />
Adakalanya aku memanggilnya "guru"<br />
Terkadang aku terlalu berani mengakuinya sebagai "bapak"<br />
Dan aku sering berkeluh kesah dengannya<br />
Dengan sifat kekanakanku<br />
Aku begitu manja di hadapannya<br />
<br />
Mereka adalah orang-orang hebat<br />
Tak seperti diriku, yang hanya anak desaAhmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-38476229300030727602016-04-29T14:10:00.001+07:002016-04-29T14:10:47.888+07:00Pahamkan merekaSeingatku dulu, tak sedikit guru yang takut jikalau muridnya lebih pandai<br />
Sepemahamanku dulu, tak sedikit guru yang khawatir tersaingi kemampuan muridnya<br />
<br />
Itu dulu... ingatan yang salah<br />
Itu dulu... pemahaman yang keliru<br />
<br />
Sadarlah kini<br />
Guru yang sukses itu jikalau muridnya lebih hebat<br />
Guru yang keren itu jikalau muridnya lebih kreatif<br />
<br />
Tak usahlah khawatir wahai guru, jika muridnya satu langkah lebih maju<br />
Tak usahlah resah wahai guru, jika muridnya berfikir lebih futuristik<br />
<br />
Kita hanya perlu mendampinginya<br />
Kita harus mau membimbingnya<br />
Kita mau tidak mau selalu menyemangatinya<br />
<br />
Walau sebenarnya kita sudah sangat malu<br />
Atas ketidaktahuan kita<br />
Atas ketidakmampuan kita<br />
Atas kekuperan kita<br />
<br />
Yakinkan mereka, murid-murid kita...<br />
Penuh talenta<br />
Beragam kecerdasan<br />
Bisa lebih baik dari kita<br />
<br />
Pahamkan mereka<br />
Kehidupan ini untuk kehidupan selanjutnyaAhmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-56604288773093546662016-04-28T07:16:00.000+07:002016-04-28T07:16:13.343+07:00Guruku memang multi talent<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Aku memang beruntung<br />Sangat beruntung<br />Menjadi muridnya<br />Menjadi anak didiknya<br />Hingga kini</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Guruku memang multi talent<br />Ada kalanya mengajakku tertawa<br />Di masa yang lain begitu serius berfikir</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Di satu waktu aku begitu terperangah<br />Di lain masa aku hanya bergumam<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Guruku memang multi talent</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Kau ajak diri ini belajar ketawadhuan<br />Kau ajari diri ini pahami kemaslahatan<br />Kau seret diri ini realisasikan cita-cita<br />Kau berikan tauladan senyatanya</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Guruku memang multi talent</div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-26115620497448561462016-04-26T07:29:00.002+07:002016-04-26T07:41:09.636+07:00silaturahim yang "kedua"<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bercerita, ngobrol, dengan kedekatan hati dan perasaan. Itulah yang aku rasakan ketika membersamai #pakfari. Dan inilah yang akan selalu aku rindukan. Aku telah mengenal banyak โbapakโ. Dan #pakfari ini berbeda. Aku โpunyaโ #pakudin dengan gaya khasnya. Aku punya #sanggurutimur dan #sanggurubarat untuk mengobrol dan bercerita serta bercanda. Atau aku juga punya #sanggurutimurjauh atau #sanggurutengah. Tapi #pakfari punya kekhususan dalam hal ini. Semuanya baik, tapi aku bisa merasakan hal yang beda. #pakfari asli kalimantan, mungkin ini yang sangat membedakan. Pokoknya aku suka. Aku suka. Sekali lagi, kerinduanku โkomunikasiโ antara bapak dan anak, itulah yang mendorongku.</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bukan yang lain. Semoga aku bisa mempraktikannya dengan bapak ibuku, di sana, di kendaldoyong. Aku tak bisa melakukannya; menceritakan apapun, menanyakan sesuatu pada beliau. Aku tak bisa.. sedih.... sedih...</span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perjalanan silaturahim yang
kedua, demikianlah aku menyebutnya. Sebenarnya bukan yang kedua, melainkan yang
ketiga. Kenapa kedua? Silaturahim yang pake โmaksaโ untuk diperbolehkan
menginap. Perjalanan silaturahim ini ke #pakfari #sangguruselatan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perjalan ini telah aku rencanakan
beberapa hari sebelumnya dengan โmemaksaโ untuk diperbolehkan menginap lagi.
Aku tak tahu, sebenarnya tanggal 13 April aku telah bersua dengan #pakfari di
pudakpayung. Aku ingin merasakan โauraโ istananya lagi. Atau ingin makan
gratisan??? Hehe... entahlah, kali ini aku ingin membersamainya. Semampuku...
(red. Seseringnya... hehe). <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Semnas FE UNY adalah โbatu
loncatanโ untuk bisa ke yogya lagi. Kali iini aku punya istilah baru, โnew
yorkโ alias new yogkarto. Lucu juga ya. Dan akhirnya aku bisa bersama pak KDY,
pak JK, dan mbak tyas dalam kegiatan semnas ini, yang telah dipromosikan sama
prof. Kirno dari UNY di grup WA Aprodiksi. Karena ke yogya, ya harus ke
sardohoharjo ngaglik, dekat Merapi View. Ya, ke #pakfari.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berangkatnya aku ikut mobilnya
pak KDY. Setelah satu jam menunggu, akhirnya kami berangkat juga dari GSG
Unnes. Pak KDY kelupaan membawa oleh-oleh untuk prof. Slamet UNY. Akhirnya
menunggu cukup lama, putranya menyusulkan oleh-oleh itu. Kami berhenti di
jembatan muntilan untuk sarapan pagi, tepatnya di warung makan Purnama, spesial
pecel wader. Padahal aku sudah lapar dari tadi. Tahan, tahan, dan tahan. Dan
menu โwaderโ akhirnya terlahap walau tak habis. Biasa, kalau makan mesti gitu..
maaf ya, aku kan makan secukupnya. Perjalanan pun berlanjut. Waktu telah menunjukkan
08.43. kami harus bergegas, karena pak JK telah memberikan kabar Seminar telah
dimulai.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sekira jam 10 kami akhirnya
sampai FE UNY dan kami pun mengikuti seminar dengan baik. Dengan baik ya, lebih
banyak mendengarkan daripada ngobrol. Selepas makan siang dan shalat dhuhur,
aku dan pak JK berbagi tugas. Karena ke UNY banyak misi. Pak JK juga mau beli
jurnal terakreditasi. Aku bantu menyampaikan oleh-oleh ke prof. Slamet. Dan pak
KDY plus mbak Tyas yang mengikuti sesi paparan makalah. Aku dan pak JK pun
bergegas melaksanakan tugas. Hmmm... mencari alamat prof. Slamet ternyata
sulit. Muter-muter dulu baru ketemu. Padahal dekat sekali dengan FE UNY, malah
kita jauh kesana, mengikuti petunjuk mbak google maps. Lega sudah. Dan aku pun
kembali ke kampus untuk mengikuti kegiatan. Sampai kampus, ternyata pak KDY
sudah selesai dan sedang mengurusi sertifikat. Karena aku sudah memberikan
kabar kalau mau mampir di ngaglik, akhirnya pak KDY pulang ke Semarang lebih
dulu dengan pak Gijana. Maafkan aku ya pak... <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sakit gigi... ya, aku merasakan
sakit yang wow di hari itu. 23 April 2016. Saat berangkat, sakit gigi itu
sebenarnya telah berasa. Tetapi aku tak menyangka rasa sakitnya luar biasa di
siang hari. Karena tak kuat menahan rasa, saat seminar aku minta obat herbal
yang kemarin tak kasihkan pak JK. Dan masih belum mempan. Puncaknya saat makan
siang selepas dari prof. Slamet, di warung itu, rasa sakitnya luar biasa....
saaaakkiittttt.... sampai aku tak konsen
ketika diajak ngobrol sama pak Gijana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan hilang rasa sakitnya, ketika
kegiatan seminar telah usai. Seminarnya kali ya... membuat sakit gigi ku
kambuh.. hahaha... enggak lah. Pukul 15.30 setelah selesai dari kampus FE UNY,
aku dan pak JK berpisah dengan mbak Tyas. Kami melanjutkan perjalanan. Aku
dibawa pak JK ke masjid Syuhada yang legendaris itu dan ke pasar klitikan,
tempat favorit pak JK. Melalui jalan kecil dan banyak, pak JK membawaku ke jl.
Kaliurang untuk menikmati bakso. Sebelumnya mau menemui bu redi yang kebetulan
mengantar keponakannya latihan tenis tidak kesampaian. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mungkin mau ketemu #pakfari,
mungkin lo... rasa sakit itu mulai tak kurasakan. Bahagia, gembira mungkin.
Atau efek obatnya sudah berasa? Aku pernah menggunakan obat itu, tapi tak
secepat itu efeknya. Dulu, gigi kanan, kali ini gigi kiri. Lengkap sudah.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan pukul 17.30 kami sampai ke
istana #pakfari. Pak JK ikut menghantarkan sebentar dan langsung berpamitan. Si
farrel ternyata tidak tahu kalau aku akan ke rumah dan menginap. Melihat aku
yang mengetuk pintu, si farrel senang sekali kelihatannya. Pak Ahmad yang
datang. Hehe... kok pak Ahmad? Ya, aku mengenalkan diri dengan #pakfari dengan
nama โahmadโ. Aku paling suka dipanggil itu. Ada sejarahnya juga. Selepas pak
JK pamitan, aku mengobrol sebentar dengan #pakfari. Dan aku pun dipersilahkan
ke kamar dan mandi sore. Kala itu aku
melihat si farrel sholat maghrib di ruang nonton tv dan #pakfari sholat maghrib di kamar depan.
Tentunya ibu shalat di kamar utama.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mandi sudah, shalat maghrib pun
sudah. Handuk itu menemaniku lagi. Dan memang #pakfari baik hati. Meminta
farrel mengambilkan handuk. Dan aku pun merasakan aura kamar itu. Malam itu aku
dapat tidur nyenyak tidak seperti bulan sebelumnya. Walau aku nglilir pukul
02.00 dan akhirnya aku mantau perkembangan pertandingan si biru alias la beneamata
yang akhirnya memenangkan pertandingan 3-1 vs Udinese. Si farrel lagi suka
mainan alat tensi. Dan aku pun diukur tensinya sampai tiga kali. Dan malam itu aku
ketahuan berapa berat badanku. Ditimbang sama si farrel. 48 kg, lumayan. Sedangkan
si farrel 60an kg. Hehe...<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mie Pasar Baru Jakarta, rumah
makan tempat kami menikmati makan malam. Tempat favorit si farrel dengan mie
ayam putihnya. Enak nggak ya? Aku tak begitu memperdulikan kuliner. Bisa makan
bareng sama #pakfari sekeluarga, itu sudah sangat cukup. Aku anak desa, tak
biasa makan di rumah makan atau restoran. Kebetulan, perutku juga masih
kenyang. Seharian makan. Di kampus tadi pun aku makan sangat sedikit, karena
sakit gigi.. seperti biasa, minta tolong sama petugas untuk mengambil foto di
rumah makan itu. Aku duduk bersebelahan dengan farrel. Posisi yang berbeda
dengan dulu, di nasi uduk. Kali ini aku lebih sering menemani si farrel
termasuk ketika di mobil. Aku tak memesan nasi, hanya ayam goreng nanking kalau
tak salah, yaitu ayam dan cumi-cumi digoreng kremes. Dan ternyata banyak
sekali. Untungnya semuanya mau, jadi aku tak beban. Si farrel suka sekali, dan
pengin pesan lagi kalau ke sini. Karena aku tak pesan nasi, sepertinya #pakfari
dan ibu โkasihanโ. Dan #pakfari pun membagi nasinya untuk ku. Ah, #terharu.
#pakfari berbagi nasi denganku. Selesai sudah santapan makan malam itu
diselingi obrolan tentang artikel jejak, belimbing dan jambu demak, dan
lainnya. Kami pun pulang.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5IL4iJYt98ALiRCzb6ikLrrMtls9seOLh_uFDxy0yhhnIXphNOQnFJ7Pkc2TtZk6aHE3iq6tziZ8N5ve_85-L_GqELE1QsszGvReM-Hm3uQGoD-uIBpf2Wl3ZkWQ9ejU4038ks9SHgXu9/s1600/20160423_185319.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5IL4iJYt98ALiRCzb6ikLrrMtls9seOLh_uFDxy0yhhnIXphNOQnFJ7Pkc2TtZk6aHE3iq6tziZ8N5ve_85-L_GqELE1QsszGvReM-Hm3uQGoD-uIBpf2Wl3ZkWQ9ejU4038ks9SHgXu9/s640/20160423_185319.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sesampainya di rumah, kami
bertiga nonton tv. Ceritanya pengin nonton bola. Setelah satu jam menunggu,
pertandingan liverpool pun mulai. Aku duduk di tengah, #pakfari di sebelah kiri
dan si farrel di kanan. Menonton tv diselingi obrolan hangat. Dan aku lihat
#pakfari mulai mengantuk. Aku penginnya ditawari โtidurโ terlebih dahulu,
karena sebenarnya aku juga mengantuk. Nonton the reds juga tidak terlalu suka.
Lebih suka mantau si biru dan si putih via the score di hape. Si farrel pun
telah masuk kamar utama, karena ingin nonton anak jalanan sinetron favoritnya. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aku dan #pakfari masih nonton tv
di tengah. Dan baru kali itu, aku tahu bahwa #pakfari itu minus dan plus dalam
penglihatannya. Sehingga kalau nonton tv sebenarnya tidak jelas jika tidak
memakai kacamata. Lihat orang kalau tak biasa atau โasingโ ya nggak akan kenal
siapa yang dilihat. Pantesan, tadi agak ragu dengan pak JK. Kayaknya yang dulu
pernah kesini, dan memang demikian. #pakfari menceritakannya. Dan akhirnya aku
tahu ada kacamata latihan/fokus. Bukan minus ata plus. Dan ketika aku pakai,
memang rasanya beda ketika melihat tv. Semakin jelas karena fokus. Kalau
kacamata asli #pakfari aku tak berani makai, kan minus plus. Nanti sakit mataku
kalau aku pakai. Yup, suasana berdua inilah yang aku harapkan. Seperti anak dan
bapak yang sedang bercerita. Aku merasakan โkurangโ dalam hal ini. Aku tak kan
berani menyalahkan bapak ibuku. Memang aku anak desa, tak dibesarkan dalam
kemanjaan. Bapak ibuku mendidikku untuk dewasa, termasuk kakak-kakakku.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bercerita, ngobrol, dengan
kedekatan hati dan perasaan. Itulah yang aku rasakan ketika membersamai
#pakfari. Dan inilah yang akan selalu aku rindukan. Aku telah mengenal banyak
โbapakโ. Dan #pakfari ini berbeda. Aku โpunyaโ #pakaw denga khasnya. Aku punya
#sanggurutimur dan #sanggurubarat untuk mengobrol. Atau aku juga punya
#sanggurutimurjauh. Tapi #pakfari punya kekhususan dalam hal ini. Semuanya
baik, tapi aku bisa merasakan hal yang beda. #pakfari asli kalimantan, mungkin
ini yang sangat membedakan. Pokoknya aku suka. Aku suka. Sekali lagi,
kerinduanku โkomunikasiโ antara bapak dan anak, itulah yang mendorongku. Bukan yang lain. Semoga aku bisa
mempraktikannya dengan bapak ibuku, di sana, di kendaldoyong. Aku tak bisa
melakukannya; menceritakan apapun, menanyakan sesuatu pada beliau. Aku sedih....
sedih...<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan akhirnya kami masuk ke kamar
masing-masing. #Pakfari ke kamar depan dan telah mematikan lampu. Dan aku pun
ke kamar. Lampu kumatikan juga. Dan tidurlah aku...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seperti biasa, aku selalu โnglilirโ
sekira jam 02.30 an. Dan biasa, karena hari minggu aku buka hape dan aplikasi
score. Waduh, Inter ketinggalan 0-1 dari Udinese. Tetapi the blues, madrid, dan
city meraih kemenangan. Nggak papa lah, waktu masih berjalan. Semoga Inter
nanti menang juga. Terbangun, aku menuju kamar mandi, pipis lah. Dan kulihat
#pakfari tidur sendirian di kamar depan itu, seperti 3 pekan lalu. Aku suka
ngintip ternyata. Aku hanya melihatnya tidur pulas. Dan aku pun melanjutkan
tidurku. Shubuh menyapa, kutunaikan sholat. #pakfari dan keluarga masih
terlelap. Aku berkaktivitas seperti biasa, buka aplikasi score, fb, dll. Inter menang
3-1! Si jojo buat 2 gol. Sembari menunggu #pakfari bangun aku leyeh-leyeh dan
terlelap.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sekira jam 06 kurang 15 an suara
si farrel telah terdengar dan mengajakku jalan-jalan pagi. Dan kulihat #pakfari
baru tunaikan shalat shubuhnya. Lebih rajin aku kan... suatu saat nanti, akan
aku ajak sholat berjamaah. Dan kutunjukkan aku bisa ngaji. Si farrel inginnya
naik sepeda dan memintaku juga. Tetapi karena #Pakfari berjalan, aku juga jalan
kaki tanpa alas/sandal. Sekalian latihan kan. Jalan-jalan pagi ini sedikit
berbeda rutenya. Di pertigaan itu, kita belok ke kiri bukan ke kanan yang
menuju sungai. Berjalan bersama, #pakfari bercerita tentang kampungnya, tentang
perumahan itu. Di persawahan desa sebelah biasanya bisa melihat gunung merapi. Sayang,
pagi itu masih terselimut kabut. Dan sang merapi pun tak terlihat. #pakfari
masih memegang dan memijit kedua pipinya sebagai penyembuhan. Di saat pulang ke
rumah, #pakfari mengambil air embun di pematang sawah untuk diusapkan di kedua
pipinya. Aku hanya menjadi saksi bisu. Doaku, semoga engkau lekas sembuh.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCjgPxeDInpOU2ePfbojQceiAJ2sZIwPR26_tY5I_Tv0p_oIpiXkU80xKR34s4NEDPc19GrQf_MFuEttgBcGKynmqeg6drDaw7mqOtFGwqgnEicqWaEpS7s0KtIj71NfqW1tQ6sY3QDpaP/s1600/20160424_061624.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCjgPxeDInpOU2ePfbojQceiAJ2sZIwPR26_tY5I_Tv0p_oIpiXkU80xKR34s4NEDPc19GrQf_MFuEttgBcGKynmqeg6drDaw7mqOtFGwqgnEicqWaEpS7s0KtIj71NfqW1tQ6sY3QDpaP/s400/20160424_061624.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">#pakfari mengajak kami ke SGPC
untuk tempat sarapan. Aku tak tahu dimana itu, pokoknya ikut saja. Dan ternyata
di dekat komplek Peternakan UGM. Warung makan
โsego pecelโ itu adalah legenda, sejak lama. Pecel? Makanan favoritku. Dan habislah
di piring itu kecuali sedikit sambalnya. #pakfari bercerita tentang masa
kuliahnya dulu dan makannya selalu di SGPC yang dulu sangat dekat dengan tempat
kuliah. SGPC; the legend!<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aku mulai berancang-ancang untuk
berpisah. Ya, #pakfari akan kondangan di hari minggu. Aku diajak. Tapi, aku tak
punya baju batik lagi. Setelah sarapan pagi, aku kian tahu apa yang dilakukan
oleh #pakfari sebagai proses penyembuhan. Mulai meletakkan air panas dalam
botol ke pipinya, penyinaran pakai alat, dan juga latihan mengangkat barbel. Penginnya
ikut mijitin, tapi aku masih lalu. Jika tadi malam ngobrolnya di depan tv, pagi
itu kami bercanda ria di meja makan. Ternyata, #pakfari suka makan kwaci
matahari. Hahaha...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perpisahan pun terjadi. Aku tak
bisa ikut kondangan. #pakfari mengantarku ke terminal jombor. Di sanalah kami
berpisah, kurang lebih pukul 11. Dan bus Ramayana membawaku pulang ke semarang.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Demikianlah, kisah silaturahim ku
yang "kedua" di istana #pakfari. Semoga selalu terjaga tali silaturahim ini. Sampai
kapanpun. insyaAllah...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">pagi sekali, di ruang berkaca itu... 26042016:07.23 ku menyelesaikannya.</span></span>Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-58459690437755576892016-04-06T08:01:00.003+07:002016-04-06T08:01:58.767+07:00Entahlah, perjalanan apa ini<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Entahlah,
perjalanan apa ini<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Terasa begitu
dekat dan menyenangkan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Mengendarai si
vario hitam itu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Diselingi rintikan
air hujan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Nikmat sekali<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Entahlah,
perjalanan apa ini<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Tak sekedar
semarang-yogya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Perjalanan ini
wujud pertalian ukhuwah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Tanda bakti seorang
murid kepada gurunya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Aktualisasi hormat
sang anak kepada ayahandanya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Entahlah,
perjalanan apa ini<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Aku telah
melaluinya; separuh...</div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-76961418155492867312016-04-06T07:49:00.001+07:002016-04-06T07:53:33.009+07:00Bersilaturahim ke #sangguruselatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVG8RSX6rVj9PViSjTqrdvKp83-UkGk_FdDI0MrQmhdUNcMjCfu0BL-jLJxbbce3p6Elx5W9RLK1444qcsXUsXuUJ1ggQOzBORmdmbE_CQZ0bqM5hmY21wAcWDiXG0AlJ-AG8nRL8hgG-f/s1600/20160403_113535.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVG8RSX6rVj9PViSjTqrdvKp83-UkGk_FdDI0MrQmhdUNcMjCfu0BL-jLJxbbce3p6Elx5W9RLK1444qcsXUsXuUJ1ggQOzBORmdmbE_CQZ0bqM5hmY21wAcWDiXG0AlJ-AG8nRL8hgG-f/s320/20160403_113535.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;">Seharusnya
aku melakukan perjalanan ini, satu pekan lalu. Saat โoleh-olehโ dari HK masih
ada, berupa cokelat singapore.. lho... Perjalanan itu pun tertunda, dan tak
tahu akan kapan aku laksanakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Hingga Sabtu
siang yang lalu (2/4). Perjalanan ini pun akhirnya secara mendadak aku
rencanakan. Awalnya untuk keperluan lainnya, ikut temen yang mau ke yogya.
Sekalian mampir ke ngaglik. Pikirku saat itu. Naik motor? Tak apalah. Lha wong
rencana satu pekan lalu juga demikian, naik motor. Njajal kuat opo ora.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Siang itu,
aku sms #pakfari (sebut saja begitu), #sangguruselatan. โAssamuโalaikum bapak,
bagaimana kabarnya? Rencana sore ini mau ke yogya. Dan mampir ke bapak...
sekalian menginap. Kalau dibolehkan... heheโ. Dan kau memberikan jawaban โHehe
sy ada di rmh. Nanti sore mau ke dokterโ. Dengan jawaban ini aku tak puas,
#pakfari tak memberikan jawaban pasti. Baru di sms lanjutannya; โmasih ingat
jln ke rmh?โ. Sms kedualah yang membuatku yakin untuk merealisasikan perjalanan
ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Yup, sebenarnya
ikut teman. Dan ternyata temanku tak jadi ke yogya. Aku di antara kebingungan.
Walau akhirnya aku putuskan tetap berangkat. Walau naik motor sendirian. Walau
akan kehujanan. Walau akan kemalaman. Niat ini sudah mantab. Tekad ini sudah
bulat. Rasa hormatku kepada #pakfari lah yang senantiasa menarik kuat. Melihat
kabar secara langsung adalah sangatlah penting. Dan lebih baik, daripada hanya
melalui WA atau sms atau BBM. Ya, aku ingin menyaksikan langsung bahwa #pakfari
dalam keadaan baik-baik saja. Entahlah, aku sangat sedih dan khawatir tatkala
mengetahui #pakfari sedang sakit. Satu hari sebelum aku berangkat ke HK tanggal
17 Maret lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kumulai saja
perjalanan ini. Mengendarai si vario hitamku. Tepat pukul 16.45 aku keluar
gang. Sebelumnya aku sms temenku di ngrajeg, kabari dia.. aku mau mampir dan
minta pepaya.. hehe.. keluarga #pakfari suka pepaya yang pernah aku bawakan
dulu, di bulan Januari akhir. Kunjungan pertamaku di kediamannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pukul 18.08
aku berhenti di Secang. Rintikan hujan sudah mulai menampakkan diri, dan kian
deras. Niatnya ingin mampir masjid dan tunaikan sholat maghrib. Tapi tak
ketemu, akhirnya aku putuskan berhenti. Memakai mantel dan melanjutkan
perjalanan. Jamak taโkhir saja lah... dan sekira pukul 19.00 aku sampai di
ngrajeg, alhamdulillah hujan telah berhenti di sini. Singkatnya, aku sholat,
speak-speak sebentar sama om jeka, kemudian pamit untuk melanjutkan perjalanan.
Tak lupa, minta pepaya. Penginnya dapat empat, eh malah dapat enam. Pak jeka
dan keluarga emang baik banget. Kok bawa banyak banget ya.. rencananya mau
mampir ke #sangguruselatanutama di nyamplung kidul ahad pagi atau siang.
Sekalian lah.. mumpung di yogya.<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam
perjalan Ambarawa-Secang, ternyata #pakfari kirim sms, isinya memberi no hp ibu
dan no telpon rumah. Mungkin, kalau udah sampai bisa telpon dulu. Maklum,
keperluan di dokter tidak bisa dipastikan. Setelah sampai, baru aku tahu...
kunci rumah sampai di titipkan ke tetangga depan rumah. Khawatirnya aku datang
duluan, sebelum #pakfari selesai dari periksa ke dokter. Dan tetangga bisa
membukakan pintu untuk ku... kali ini aku sangat #terharu. Baik sekali engkau.
Aku memberi kabar, sekira pukul 20an aku akan sampai. Walau akhirnya aku yang
terlambat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Apakah aku
masih ingat jalan menuju jalan rajawali itu? Jujur saja, aku masih belum hafal,
jalan ke kiri yang pertama (di dekat alun-alun Sleman). Dan akhirnya aku salah
belok. Google maps kali ini membantu. Karena nggak yakin, buka saja aplikasi
itu, dan memang aku harus mengambil jalan lurus bukan belok. Dan akhirnya aku
temukan perempatan itu. Berikutnya, aku juga salah belok untuk kali kedua.
Yaitu gang elang 8. Ternyata aku belok lebih cepat, di gang elang 7. Untung
saja, ada gang elang 7a yang menghubungkan ke gang elang 8. Dan kulihat brio
putih itu. Ah, senangnya.... hatiku... sampailah aku di kediaman #pakfari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pukul 20.45,
sekira itu. Aku hentikan si vario tepat di depan kediamannya. Aku yakin, si
empunya tahu kalau aku yang datang. Betul saja, #pakfari membuka pintu ditemani
si farrel. Dan mempersilakan masuk sekalian memasukkan si vario. Dengan bahagia
(semoga) #pakfari menyambutku. Aku sih seneng aja. Melihat sekilas, #pakfari
tidak kelihatan kalau sedang sakit. Dan kuparkir si vario di pojok kanan
halaman rumah. #pakfari memang sangat baik. Sebelum aku masuk rumah, aku
diminta memasang penutup motor vario. Biar tidak kehujanan dan kedinginan
kali.. hehe... (biar aman aja lah...). jaket merahku pun diminta dibawa masuk.
Aku naruh di kursi depan. Kan hanya jaket jelek, pikirku. Jaket gratisan dari
astra honda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selanjutnya,
aku duduk di ruang tamu. Dan tuan rumah telah menyiapkan kamar untukku.
Sepertinya, #pakfari tahu kalau aku menyengajakan diri untuk menginap. Hehe... dan
bisa jadi inilah jodohku, #pakfari tidak terlalu lama di dokter, dan telah di
rumah sebelum aku sampai. Biasanya lama, tetapi kemarin langsung dapat giliran
walaupun berangkatnya habis maghrib.. alhamdulillah, Allah lah Sang Maha
Berkehendak.<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">#pakfari pun
bercerita tentang keadaannya. Aku kian tenang dan tak khawatir, karena beliau
kian membaik. Dan aku telah ada di hadapannya. Obrolan ini mengalir tidak
terlalu lama. Aku tahu, #pakfari masih belum boleh ngobrol lama-lama. Di
samping aku juga mulai mengantuk. Capek tahu.. si farrel pun menemani kami.
#pakfari bilang, si farrel sangat suka saat dikabari aku mau dateng. Kenapa?
Biar ada temannya, main.. hehe.. #pakfari melanjutkan cerita lainnya. Seperti biasa, aku masih
berposisi sebagai pendengar setia. #pakfari sangat ingin bercerita
kelihatannya. Padahal belum boleh banyak ngobrol. Dokter melarang #pakfari yang
ingin sekali bisa masuk kelas untuk ngajar. Bolehnya, adalah bicara yang
ringan-ringan. Denganku? Sepertinya cocok ya, obrolan ringan... hehe... lanjut
obrolannya...</span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sebelum aku
masuk kamar, #pakfari agak panik karena air kencingnya berwarna merah. Aku juga
ikutan khawatir. Ternyata dikarenakan habis minum obat yang dikasihkan dokter.
Akhirnya aku pun masuk kamar. #pakfari terlihat membawakan handuk untukku. Aku
sih senyum-senyum saja. Aku jarang mandi kalau malam atau sore.. hehe.. tuan
rumahnya memang sangat baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(Hmm, tak
terasa sudah pukul 20.57 saat ini. Aku mulai mengantuk... ketikan cerita aku
teruskan besuk saja ya.... biarkan aku tersenyum sendiri... mengingat
perjalanan unik ku yang kedua.. perjalanan ke Malang tahun 2014 adalah
perjalanan unik yang pertama. Kemana? Ke #sanggurutimur alias #cakji).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pukul 20.25
hari ini (5/4) aku lanjutkan cerita di atas. Sampai mana ya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ah, ku
pandangi saja isi kamar itu. Di depan persis saat aku rebahkan di tempat tidur
itu terpampang foto โibuโ saat masih muda (kayaknya sih). Di dinding sebelahnya
terdapat almari yang bertumpuk mainan farrel. Aku lupa tanya ini kamarnya
siapa. #pakfari pernah cerita ada satu kamar yang khusus disediakan untuk tamu
jika ada yang menginap. Mungkin kamar ini yang dimaksud. Di dinding sebelah
kiriku terpasang foto karikatur si farrel saat berulang tahun yang keberapa
gitu, aku amati tanggal lahirnya. Dan aku pun lupa. Hehe... seperti biasa, aku
cari sumber listrik. Maklum si note 4 ku butuh sumber energi agar tetap ON.
Kutemukan di sebelah sana. Tapi besuk pagi saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kumulai
pejamkan mata, setelah โsetorโ ke kamar mandi. Sekira jam 22 an kalau tak
salah. Dan tiba-tiba jam 23 hapeku berdering. Nomor tak dikenal. Sepertinya aku
masih tak sadar saat menjawab telpon tersebut. Entahlah, tak jelas. Dan paginya
aku udah lupa. Kulanjutkan saja tidurku. Dan aku terbangun pukul 03 an. Seperti
biasa. Aku keluar kamar, dan aku amati ruang tamu dan ruang keluarga. Luas ya..
dan aku menuju kamar mandi. Pipis euy. Kulihat kamar depan ada yang tidur,
mungkin #pakfari. Aku tak berani buka ya.. hihihi.. nanti dikira ada
โmalingโ... hahaha<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan
kulanjutkan tidurku. Sejaman kemudian aku terbangun, sekira waktu shubuh. Tak
berapa lama, kudengar azan. Kutunaikan dua rakaat. Dan aku lihat sajadah hijau
itu seperti yang aku berikan sebagai oleh-oleh umroh dulu. Sengaja, aku tak
tidur lagi selepas shalat. Mainan hape adalah aktivitasku pagi itu. Sembari
berharap #pakfari mengajak jalan-jalan pagi atau apalah-apalah. Benar saja, ku
dengar si farrel sudah bangun. Dan mengajakku untuk menikmati udara pagi nan
sejuk di kampung Drono itu. Sekitar 1 km jalan-jalan pagi itu sampai di sungai
kecil yang masih menarik untuk dinikmati. Di sekitarnya masih ada sawah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jalan-jalan
pagi itu diawali beli lauk. Hmm... menggoda sekali baunya. Jalan-jalan pagi
masih lebih menarik. Sepertinya aku masih takut untuk ngajak ngobrol sama
#pakfari. Aku amati saja apa yang beliau lakukan. Aku ngobrol sama si farrel
saja. Kan tujuanku menemani mereka.. hahaha... dan akhirnya sang mentari tampak
menyinari kampung itu, jalan-jalan pagi pun saatnya berakhir. Pukul 07 nanti
#pakfari akan dijemput tempatnya (namanya pak Nurofiq) untuk periksa kesehatan
di daerah Muntilan. #pakfari sudah memberitahu akan ke sana malam itu. Ini yang
membuatku agak bimbang. Apa sekalian pulang ya. Tapi aku akan dapat apa kalau
langsung pulang. Inginnya berlama-lama di kediaman ini. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv7wyuMfKBbvD9ym_D7-1qygH20vIvNWMJaN5SIk0LEhgFPSDBvyIbZz8VVdcwNIU4TLEzInQGfCtFwsrTjbP28W-H2SPEVrfWu-wX0Wejez8T6OcuHIes3tVH3YAZBLHwWOaHjYRZbQp_/s1600/12923230_10206402295796115_8220488057018996813_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv7wyuMfKBbvD9ym_D7-1qygH20vIvNWMJaN5SIk0LEhgFPSDBvyIbZz8VVdcwNIU4TLEzInQGfCtFwsrTjbP28W-H2SPEVrfWu-wX0Wejez8T6OcuHIes3tVH3YAZBLHwWOaHjYRZbQp_/s320/12923230_10206402295796115_8220488057018996813_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sampai rumah,
rehat sejenak di depan tv. Nonton bareng bertiga. Cocok sekali. Bapak, anak
ragil, dan kali ini aku berperan anak sulung. Hahaha... ngobrol sejenak. Asyik
sekali. Sepertinya aku mulai โterinternalisasiโ dengan keluarga #pakfari.
Ngarep kaleee... dan kulanjutkan dengan sarapan. Kali ini aku mau nemenin si
farrel. Sementara #pakfari mandi. Ibu menyiapkan segala sesuatunya untuk
sarapan kita berdua. Dan kini aku tahu bahwa si farrel suka telur dadar selain
ayam goreng. Selesai sarapan kulanjutkan mandi dan siap-siap untuk ikut
#pakfari periksa kesehatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pukul 07.10
an pak Nurofiq belum sampai. Namun, tak lama kemudian beliau hadir. Dan
akhirnya kita berangkat. Aku berkenalan sedikit dengan beliaunya. Ya,
sepertinya aku tak asing nama itu. Pengarang buku Akuntansi Biaya. Belum tak
cek kebenarannya sampai sekarang. Hehe.. belum sempat. Dan perjalanan ke Muntilan
pun dimulai. Di daerah ngluwar kalau tidak salah. Membersihkan lambung dll
karena gejala mag. #pakfari termasuk agak parah. Dan periksa kali ini pun
#pakfari masih belum bersih. Harus datang lagi pekan depan. Aku tak berani
ikutan periksa. Aku hanya nemenin si farrel main FIFA2015 dan FIFA2016 serta
ngobrol sedikit dengan pak Nurofiq dan #pakfari tentang penelitian 2017 melalui
skim ditlitabmas. Apa yang menarik penelitian akuntansi saat ini? Ah, obrolan
ringan itu tak cukup jika aku tulis di sini. Hehehe... ilmiah banget euy.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Selepas
periksa, aku beranikan diri untuk berpamitan. Tujuannya dua; aku ingin
melanjutkan perjalanan ke #pakhardi biar pulang ke semarangnya tidak kesorean.
Dan aku ingin tahu apakah #pakfari akan mencegahku jika pulang. Apa yang terjadi?
#pakfari memang sangat baik orangnya. #pakfari mencegahku untuk berpamitan di
pukul 9.30 an itu. Diminta untuk makan siang bersama dulu di suatu tempat. Aku
sih senang-senang aja. Ini yang ditunggu. Dan akhirnya kita lanjut obrolannya.
Walau sebenarnya aku masih sangat khawatir dengan beliau. Tak boleh banyak
bicara. Mengetik sms/wa di handphone saja masih banyak salah. Tetapi, #pakfari
itu suka cerita. Dan ceritanya kali ini berulang tentang โpolitikโ STIE. Akun
dengerin saja. Mana si farrel? Tadinya bersama kita, dan akhirnya ke kamar
nonton tv.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tak terasa,
jam mulai menunjukkan pukul 11an. Brio putih yang sudah dipanasin dari tadi
sama #pakfari pun keluar garasi dan menuju ke rumah makan. Siapa yang nyetir?
Ya ibu lah. Aku dan #pakfari di belakang. Dibawa kemana aku ngikut saja.
Menikmati kebersamaan dan keakraban dengan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nasi Uduk
Palagan, itulah rumah makan yang dituju. Sekira 15 menit perjalanan dari Drono.
Setelah dipesan menunya, datanglah... hehe... kayak apa saja. Petugasnya
menggunakan tab untuk mencatat pesanan kita. Teringat beberapa tahun yang lalu
di Jakarta. Sudah canggih euy. Menunya adalah nasi uduk bakar. Tapi kali ini
aku pesan nasi goreng babat. Maklum, sudah lama nggak makan nasi goreng yang
enak. Si farrel pesan chicken kesukaannya. Dan agak ngambek karena dilarang
mamanya pesan minum es soda gembira. Aku pun merayunya dengan mainan FIFA2016
dan berhasil. Sepertinya si farrel seneng dengan kehadiranku. Ya, untuk
menemaninya.. ada teman baru... sebelum kami menyantapnya, seperti biasa, aku
tak ingin kehilangan momentum. Aku belum foto bareng bersama mereka. Dan
crek... crek... jadilah beberapa foto..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan keinginan
foto bareng #pakfari berdua keturutan saat pulang dari makan. Dan pakai kamera
belakang. Si farrel yang memfotonya beberapa kali. Hasilnya? Ada yang sangat
bagus. Menurutku sih. #pakfari yang mendekat, aku yang agak jaim... payah.. tak
apalah, yang penting jadi. Teringat foto saat aku ikut seminar internasional di
YKPN pada November 2015. #pakfari lah yang lebih hangat dan akrab saat aku
minta foto bareng beliau. Cissss..... aku punya foto lagi sma #pakfari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sampailah di
rumah, dan segera aku tunaikan shalat dhuhur karena sudah saatnya. Setelah itu,
aku taruh pin dasi di dasi merah yang tergantung di pintu. Inilah oleh-oleh
asliku. Karena pepaya yang telah aku kasihkan sebelumnya adalah oleh-oleh dari
pak jeka. Hahaha... aku memberitahu #pakfari tentang pin saat aku telah sampai
di kalisegoro melalui sms.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dan aku pun
berpamitan dengan #pakfari dan keluarga. Cuaca saat itu sangat panas. #pakfari
menawari sore saja, istirahat dulu. Tapi aku keukeuh melanjutkan perjalanan.
Dan senyumku mengembang. Di antara bahagia dalam persuaan dan sedih dalam
perpisahan. Dan kusampaikan salam itu. Semoga kita bersua lagi tanggal 12 nanti.
Saat #pakfari ke Semarang.. insyaAllah..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Vario itu pun
kemudian meluncur ke daerah Nyamplung Kidul. Ketemu atau tidak ketemu, jalan
saja. 20 menit perjalanan, aku pun telah sampai di kediaman #profhardi. Aku
ketuk tiga kali, tak ada jawaban. Dan akhirnya ada bapak yang bantu
membersihkan taman rumah. Aku tanya, dan akhirnya aku ketuk lagi. Ibu membuka
pintu dan aku sangat bahagia, karena #profhardi ada di rumah. Hampir saja aku
meninggalkan rumah itu karena tak ada yang membalas salamku. Ternyata, #profhardi
sedang tak enak badan, flu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">#profhardi
kaget melihat kedatanganku, mas ahmad. Dan mempersilahkanku masuk dan akhirnya
obrolannya mengalir seperti biasa. #profhardi punya undangan tim reuni di kota
pukul 14 dan aku datang sekitar pukul 12.30. sebentar tok nih waktuku.
Ternyata, #profhardi membatalkannya. Karena ada aku, ada tamu dari jauh..
hahaha... lagi nggak enak badan alasan utamanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Obrolan pun
mengalir... biasa, Unnes dan sekitarnya. Dan #profhardi bercerita sedang
renovasi rumah di daerah sebelah. Sepekan lalu sudah cerita, dan aku kira rumah
hijau ini yang direnovasi. Aku akan diundang jika sudah selesai.. senangnya
kalau bisa hadir. Sekitar bulan Mei, pertengahan. Tunggu saja ya. #profhardi
selalu mengingatkan agar #masahmad jangan terbuai dengan โkursiโ yang diduduki
saat ini. Memprovokasi agar aku segera ambil studi S3. Ciieeee.... insyaAllah
2017. Semoga... Adzan ashar pun terdengar. Dan kami pun menghentikan obrolan
untuk menuju ke masjid. Kami naik motor masing-masing. #profhardi khawatir
dengan flu nya kalau boncengan denganku. Baik sekali ya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOx22t8fAT7-CnIgbFeylCOP4iStM-XFTPbk5AsMA6zrhBrwwFG-vxRXK0b0M7GpAzVQEzffuWjO4UEnnPVd4ikkB-dc1owUzVdOFg2nQjarzPxAUpl73qEm27-xr0mti6YElTql4gLPGp/s1600/20160403_153806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOx22t8fAT7-CnIgbFeylCOP4iStM-XFTPbk5AsMA6zrhBrwwFG-vxRXK0b0M7GpAzVQEzffuWjO4UEnnPVd4ikkB-dc1owUzVdOFg2nQjarzPxAUpl73qEm27-xr0mti6YElTql4gLPGp/s320/20160403_153806.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aku
berpamitan setelah shalat ashar. Kali ini #profhardi tak mencegahku. Maklum
saja, aku kan naik motor. Jika aku nge-bis, aku yakin #profhardi akan menahanku
untuk menginap dan membersamainya esoknya. Sebelum kukendarai vario itu, aku
beranikan untuk berfoto dengan beliau. Selfie lah. Kan tidak ada orang lain.
#profhardi mengajak foto di pagar depan karena ada gambar plus tulisan yang
sangat bermakna. Setelah foto kita bahas apa yang tertulis. Hmmm... sulit
sekali. Ada luhuring budi dan tulisan โIslam my wayโ. Keren dan filosofis. Aku
tak bisa menebak sebelumnya. Dan #profhardi masih sangat semangat ceritanya.
Obrolan ini seharusnya tak selesai secepat ini. Tapi jam telah menunjukkan
pukul 16. Saatnya pulang ke semarang. Takut kesorean dan kehujanan. Hehe... dan
ngeng..... aku pacu si vario itu. Yang
akhirnya merasakan perjalanan jauh, lebih dari 100 km. Aku cek di maps,
kalisegoro-drono adalah 110 km. Jika kalisegoro-nyamplung? Ditambah 20an km.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perjalananku
pulang ke semarang ditemani rasa syukur. Kebahagiaan telah mampu berkunjung ke
#pakfari sekaligus ke #profhardi. Melihat langsung kondisi #pakfari. Dan sudah
lama tak pergi ke nyamplung. Lengkap sudah kebahagiaan ini, sebagai murid,
anak, atau apalah. Alhamdulillah...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di masjid
jambu saat aku ingin tunaikan shalat maghrib aku bersua dengan pak azam FIK.
Dan akhirnya aku diajak menikmati makan malam di sekitar masjid. Maunya wedang uwuh.
Dapatnya bakso dan susu/kopi/jeruk. Pak azam juga baik orangnya. Dan baru aku
tahu, bahwa beliau belum punya momongan. Seperti aku. Jadi #sedih. Allah telah
menggariskan takdir seseorang. Jalanin dan nikmati saja. Dan berpandailan
bersyukur. Begitu keyakinan pak azam. Aku harus ikutin dah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pukul 20an
akhirnya aku sampai di kalisegoro. Alhamdulillah, lega. Dan shalat isya.
Dan..... nonton tv. Ada siaran langsung Arema vs Persib di final Bhayangkara
Cup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">โAlhamdulillah
bapak.. mas ahmad telah sampai ke gubug mungilnya lagi.. dengan merasakan air
hujan di Magelang.. Terimakasih atas kehangatannyaโ. Demikian sms yang aku
kirimkan jam 20.44. memberi kabar bahwa aku telah sampai. #profhardi langsung
membalas alhamdulillah. Dan #pakfari membalas keesokannya โSama2. Salam buat
keluargaโ. Aku pun membalasnya lagi; โsama-sama bapak. Bermalam di kediaman
bapak kemarin adalah kebahagiaan bagiku., yang tak ternilai.. menemani
โmenggangguโ bapak.. melihat bapak dalam keadaan yang kian membaik, insyaAllah
(dan lekas pulih).. adalah anugerah terindah. Semoga Allah SWT izinkan aku tuk
selalu hormat kepada bapak... Mohon maaf jua bapak, aku hanya bisa meninggalkan
โpinโ dari HK di dasi merah bapak yang tergantung di pintu.. Sekali lagi
terimakasihโ. #pakfari pun membalasnya โInshaAllah. Tqโ. Aku sangat maklum
jawaban singkatnya. Selama ini juga gitu.. hehehe.. tetapi kalau ketemu,
obrolannya bisa puanjjjaannngggg...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tuntas sudah
ceritaku kali ini. Aku tuliskan agar aku selalu ingat. Perjalanan unikku yang
kedua. Perjalanan ke #sangguruselatan. Terimakasih #pakfari dan #profhardi. Kau
telah menjadi bagian dari semangatku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Entahlah,
perjalanan apa ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terasa begitu
dekat dan menyenangkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengendarai si
vario hitam itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Diselingi rintikan
air hujan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nikmat sekali<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Entahlah, perjalanan
apa ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tak sekedar
semarang-yogya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perjalanan ini
wujud pertalian ukhuwah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tanda bakti
seorang murid kepada gurunya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aktualisasi hormat
sang anak kepada ayahandanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Entahlah,
perjalanan apa ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Aku telah
melaluinya; separuh...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(akun path, 2
April 2016 pukul 09.50pm)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berkunjung ke
sang guru adalah satu anugerah yang kan selalu terngiang...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nasihat, cerita,
kisah, motivasi, dan juga โprovokasiโ...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Matur trengkyu
prof. Hardi Suyitno dan pak Algifari...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Salam hormat
selalu...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">(status fb, 3
April 2016 pukul 06.50pm)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">menjelang bobok malam, 05042016 21.54pm...</span><o:p></o:p></div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-762943204035578803.post-10133058887429095162016-01-13T10:06:00.004+07:002016-01-13T10:06:44.283+07:00Pendidikan Ekonomi Terakreditasi A Tanpa Visitasi<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 1.6; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Rektor Universitas Negeri Semarang (<a href="http://unnes.ac.id/berita/pendidikan-ekonomi-terakreditasi-a-tanpa-visitasi/" target="_blank">Unnes</a>) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada civitas akademika Program Studi Pendidikan Ekonomi atas keluarnya SK BAN PT No. 1167/SK/BAN-PT/Akred/S/ XI/2015 yang menyatakan Prodi Pendidikan Ekonomi mendapatkan akreditasi A tanpa visitasi. Merujuk SK tersebut, Prodi Pendidikan Ekonomi menyandang akreditasi A sampai tanggal 28 November 2020.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 1.6; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Prof Fathur Rokhman mengatakan, peningkatan akreditasi Prodi merupakan bentuk nyata dukungan akselerasi institusi. โPeningkatan akreditasi institusi tidak bisa dilepaskan dari perolehan akreditasi Prodi. Untuk itu, Unnes akan memberikan dukungan dan memberikan fasilitas terhadap seluruh Prodi untuk memperoleh akreditasi Aโ, tutur Prof Fathur Rokhman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 1.6; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dr Ade Rustiana MSi selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi menyatakan kegembiraan dan terima kasih atas perolehan akreditasi A tersebut. โTerima kasih saya sampaikan kepada Rektor Unnes, jajaran pimpinan di universitas, Dekan FE dan jajaran pimpinan di FE, dosen Prodi Pendidikan Ekonomi, dan semua pihat yang telah membantu proses akreditasi. Secara khusus saya mengapresiasi tim <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Task Force </em>yang telah bekerja keras mempersiapkan borang akreditasi sehingga akreditasi A mampu dipertahankan.</div>
Ahmad Nurkhinhttp://www.blogger.com/profile/08734014151021073013noreply@blogger.com0