Selasa, 24 Juli 2012

WAPIK; Praktik yang Baik di Dunia Pendidikan


Siswa jenuh dengan pelajarannya di kelas? Kelas seakan menjadi penjara bagi siswa? Banyak peserta didik yang tidur di kelas? Kelas berjalan apa adanya. Tak ada kreasi. Miskin Inovasi. Demikian, feonomena yang menyerang ruang dan waktu pembelajaran yang ada di negara kita tercinta. Konon, guru sebagai nahkoda di kelas, tak mampu memberikan kontribusi konstruktifnya untuk membangkitkan kelas menjadi pengalaman yang luar biasa.
Memang, kita juga tahu ada cerita Laskar Pelangi. Ada cerita Rock Clarck Story. Dan cerita-cerita lainnya yang menunjukkan pembelajaran kelas yang sungguh sangat hidup. 
Tentu, kita yakin, bahwa di arah yang tidak kita "nyana" banyak kreasi dan inovasi pembelajar dan guru-gurunya yang bermunculan. Melahirkan pembelajar-pembelajar yang akan terus mengarungi samudera keilmuan dan kehidupan yang memang sangat lah luas.
Satu bukti. Kita bisa saksikan di http://wapikweb.org. Di sanalah muncul inovasi dan kreasi dalam pengelolaan pembelajaran dan pendidikan. Banyak inisiatif pendidikan, pengalaman praktik yang baik yang telah berhasil dilaksanakan, maupun sumber materi yang telah dikembangkan pada tingkat sekolah, gugus maupun kabupaten/kota. WAPIK dikembangkan agar praktik yang baik seperti ini dapat diidentifikasi, dipelihara, dibagi, disesuaikan dan  diarusutamakan di seluruh Indonesia.
Apakah WAPIK?
WAPIK merupakan suatu wadah multimedia interaktif berbasis internet yang memuat kumpulan praktik yang baik dalam pendidikan, dari tingkat taman kanak-kanak hingga lanjutan pertama pada tingkat kelas, sekolah, gugus dan kabupaten. WAPIK juga dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan sumber, membantu proses percepatan reformasi pendidikan dan meningkatkan sistim pendidikan agar lebih efektif. Di samping itu, WAPIK mempromosikan jaringan kerja  di antara para inisiator dan pengguna praktik yang baik yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mari, kita eksplorasi web ini. Kita akan temukan berbagai inovasi dalam pembelajarn dan pengelolaan pendidikan dari belahan bumi yang bisa jadi kita tidak mengenalnya. Tentu, untuk membuka cakrawala dan pengetahuan kita dan meningkatkan kontribusi positif kita dalam mengikuti gerbong pencerdasan kehidupan bangsa.
Let's do it...

Tidak ada komentar: