Rabu, 28 Desember 2011

Duren... oh Duren...

"Deras sekali hujan senja ini,
Menelantarkan awang ke sana ke mari,
Kapankah ku bisa makan duren dgn pak Hardi?
Di musim yg bentar lg berganti.
:):):)

Sayang seribu kali sayang, buah favorit bagi banyak orang, pak hardi sdh pantang mengganyang, krn hipertensi menjadi penghalang, dan masih ingin menunggu banyak anak memanggil eyang. Terimakasih atas harapan sebagai tanda kasih sayang. Semoga silaturahmi terus meningkat di masa-masa yg akan datang. Dan kita bisa menjadi manusia teladan bagi sebagian orang, krn malam ini kita bersembahyang, shalat malam sebagai tanda ketaqwaan seseorang. Amien.

Jawaban nan panjang membentang, harapan tak kesampaian bukanlah penghalang, jalinan silaturahim kan kian erat kerana kasih sayang, tak hanya karena durian yg menantang...
Ya Allah Yang Maha Penyayang, semoga kami kan istiqomah sbgai pejuang, hingga ajal menjemput dan malaikatpun datang...
Ya Rabb... Lindungilah ayahandaku yg baik hatinya dgn kasih sayang. Amin.:'("