Sabtu, 02 Juli 2016

Buka Bersama di PST

"Mas nur nanti sore menjelang maghrib ambil jatah anak yatim & panti.....😭😭😭" pesan WA inilah yang aku tunggu-tunggu.. sekalian silaturahim.. paling tidak sebulan satu kali.. cukuplah untuk menyambung tali persaudaraan.

Pesan WA di atas dari #sanggurutimur alias #profrohman. Dan kusambut pesan tertanggal 26 Juni yang lalu. Dengan penuh gembira ria. Maklum, aku gagal bersua pada tanggal 7 Juni di awal ramadhan kali ini. Aku hanya berhasil menghantarkan jambu.

Rencana silaturahim agak sedikit mengalami kendala. Tak disangka, salah satu tetanggaku dipanggil Sang Kuasa. Dan aku harus bagaimana? Akhirnya aku hanya bisa ikut shalat jenazah dan tak bisa ikut ke makam. Demi bisa silaturahim ke #profrohman.

Aku meluncur setelah shalat jenazah sekira pkl 16an. Penginnya jam 5an sudah sampai. Melintasi daerah ketileng aku tahu aci. Yak, adik temanku jualan. Asli slawi. Dan kubeli dua paket. Aku suka banget ya. Minimal aku bawa cemilan buka puasa.

Dan vario merah itu sampailah pada PST alias pucang sari timur IV, persis di depan istana hijau yang baru itu. Saat kumasuki gang itu kulihat #profrohman sedang menemui tamu di depan rumah. Aku disambut dengan senyuman khasnya. Kali ini vario ku langsung dipersilahkan parkir di dalam (parkir timur). Dan masuklah aku lewat pintu samping. Jadi inget beberapa waktu lalu, aku juga melalui pintu samping di #abahAR.

Ah, ternyata si bapak sedang bergulat dengan input nilai. Aku menemaninya di ruang tamu itu. Berkaos kuning secara perlahan #profrohman menginput nilai ke format ms excel di lepi itu. Sembari ngobrol menunggu waktu berbuka puasa. Dan #profrohman akhirnya harus mandi sore sebelum buka puasa dan menunaikan ibadah shalat maghrib. #profrohman terlihat ngantuk setelah siram. Hmmm....

Waktu yang ditunggu akhirnya tiba. Aku dipersilahkan ke ruang makan untuk bersama menikmati menu buka puasa. Segelas teh, kurma, tahu aci dan tahu bakso. Ada roti dan lainnya di meja makan itu. Terlihat manjaku. Aku minta es teh. Terbiasa buka dengan es. Hehe.. menikmati menu takjil sembari ngobrol dan nonton TV. Indah dan akrab sekali.. seakan aku adalah anggota keluarga itu..


Menuju masjid untuk shalat maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan  makan malam bersama. Seperti yang pernah dulu, aku dipersilahkan mengambil nasi dan lauk sendiri. Di tempatnya masing-masing. Aku tak perlu menu mewah. Bisa buka puasa bersama saja adalah lebih dari cukup. Kebahagiaan tak terkira bagiku. Menunya apa ya? Terong, ikan, kerupuk, dan lainnya.

Cissssss... aku tekan menu kamera depan s7 flat ku kala itu. Setelah menyantap makan malam. Sayang sekali, aku terlalu egois. Aku tak menyertakan si agil.. Maaf ya.. besok lagi.. kita selfie bareng..

Shalat Isya dan tarawih adalah menu berikutnya. Kali ini aku tak bisa ikut tadarusan. Alasannya mau tahlilan. Selepas Tarawih aku pamitan dan segera meluncur pulang. Semoga lain waktu bisa. Termasuk menginap di rumah yang tampak lebih besar dan luas daripada sebelumnya. Sudah direnovasi.

Niatnya begitu.. di tengah jalan aku berubah haluan. Aku ke Pands jalan Pandanaran. Maksudnya adalah membelikan titipan untuk mas kemal dkk serta #abahAR. Ternyata ramai dan belum tutup. Bergegas aku memilih dan membayar walau belum dapat semuanya.

Kok ada mas kemal dkk? Iya... ada yang lucu. Gegara aku iseng beli2 online.. dan #seniorbaru alias #pakmuhsin. Aku bercanda untuk dibelikan sarung.. eeeladalah bapaknya ngeluarin uang 300ribu. Dan ngasih lagi 300rb setelah ambil dari ATM. Nitip untuk mas kemal dkk.. hmmm... begitulah ceritanya..

Eeits, ada lagi. Candaanku menunggu remun yang belum cair.. akhir2 ini aku sering sekali berWA dengan #pakmuhsin. Kok bisa ya. Padahal aku takut dulunya. Kali ini sudah aku anggap senior yang baik hati. Dan aku merasa kedekatan yang sangat berbeda.. entahlah.. sampai aku ditransfer 5 jeti. Iya, lima jeti! Aku kaget. Padahal bercanda.. walau akhirnya aku alihkan untuk mengganti uangku yang kepakai pesan tiket pesawat ke surabaya akhir juli nanti... bapak yang satu ini agak beda.. aku harus hati-hati.. hehe


Yup, satu peristiwa yang akan aku ingat selalu.. menjelang sepertiga terakhir ramadhan kali ini...

Ada memori lain.. dua hari berikutnya. Aku menemani #pakedy bersilaturahim ke #abahAR untuk menghantarkan bingkisan yang telah aku siapkan.. dari Rumah Amal Lazis Unnes.. dan ditutup dengan menikmati kuliner bakmi pak jamal di daerah sampangan. #pakedy sangat menyukai kuliner. Dan aku termasuk sering menemaninya.


Semoga Allah swt menjaga tali silaturahim di antara kami.. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.