Selasa, 14 Agustus 2012

Agus Wahyudin Doktor Ke-403 Undip


Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes) meraih gelar doktor dari Program S3 Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Dia merupakan doktor ke-403 di universitas itu atau ke-92 di Fakultas Ekonomi Undip.
Dalam sidang senat terbatas yang dipimpin Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi PhD, di kampus Pleburan, Senin (13/8), promovendus mempertahankan disertasi “Pengaruh Ownership Structure terhadap Debt Policy dengan Prinsip-prinsip Corporate Governance sebagai Variabel Intervening”.
Bertindak sebagai promotor Prof Dr M Safrudin MSi Akt, sedangkan kopromotor Prof Dr Abdul Rohman MSi Akt dan Drs Tarmizi Akhmad MBA Akt PhD. Selain itu, penguji lainnya Prof Drs Muhammad Nasir MSi Akt PhD, Prof Dr Augusty Tae Ferdinand MBA (sekretaris), Prof Dr Bambang Sutopo MCom Akt, Prof Dr Imam Ghozali MCom Akt, Prof Dr Arifin Sabeni MCom Hons Akt, dan Dr Agus Purwanto MSi Akt.
Dalam simpulannya, mantan dekan pertama Fakultas Ekonomi Unnes itu antara lain mengemukakan, manajerial kepemilikan berpengaruh secara positif terhadap implementasi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik. “Hasil ini memberikan makna bahwa semakin besar proporsi kepemilikan manajerial dalam perusahaan maka akan semakin besar pula tingkat implementasi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas perusahaan dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik,” kata Pembantu Rektor Bidang Akademik ini.

Stik Ceria Tombak Prestasi


Stik Ceria? Tombak Prestasi? Apaan tuch… Praktik ini dilakukan karena siswa sebagian besar tidak suka membaca atau tidak ingin tahu tentang materi yang diajarkan. Siswa merasa tidak bergairah, bosen, dan males terhadap pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Praktik ini ditujukan agar siswa punya semangat/gairah dalam membaca dan siswa selalu termotivasi dan bersaing dengan teman-temannya dengan sehat.
Terus, bagaimana cara pelaksanannya? Dibawah ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Agar stiknya menjadi ceria dan tombaknya menjadi prestasi.
a.  guru menyiapkan stik.
b.  guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari dan memberi kesempatan pada siswa untuk membaca dan mempelajari secara mendalam.
c.  setelah selesai membaca siswa diminta menutup buku dari materi yang dipelajari.
d.  guru mengambil stik untuk diberikan pada siswa sambil menyanyikan lagu ceria bersama siswa. Pada saat lagu berhenti maka stik juga ikut berhenti. Siswa yang memegang stik pada saat lagu berhenti akan mendapatkan pertanyaan dan harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapatkan bagian untuk menjawab setiap pertanyaan.
e.  guru memberikan kesimpulan dan evaluasi kemudian menutup pembelajaran.
Mudah kan? Siswa akan ceria mengikuti pembelajaran sehingga nantinya akan berprestasi.  Hasilnya; siswa dapat menjawab pertanyaan dari guru dengan baik; motivasi/semangat siswa dalam belajar menjadi tinggi; dan rasa jenuh, bosan pada siswa akan menghilang.

* Umi Rohmatun adalah mahasiswa KKT Pendidikan Akuntansi. Email; rahmaumi47@gmail.com