Rabu, 28 Desember 2011

Duren... oh Duren...

"Deras sekali hujan senja ini,
Menelantarkan awang ke sana ke mari,
Kapankah ku bisa makan duren dgn pak Hardi?
Di musim yg bentar lg berganti.
:):):)

Sayang seribu kali sayang, buah favorit bagi banyak orang, pak hardi sdh pantang mengganyang, krn hipertensi menjadi penghalang, dan masih ingin menunggu banyak anak memanggil eyang. Terimakasih atas harapan sebagai tanda kasih sayang. Semoga silaturahmi terus meningkat di masa-masa yg akan datang. Dan kita bisa menjadi manusia teladan bagi sebagian orang, krn malam ini kita bersembahyang, shalat malam sebagai tanda ketaqwaan seseorang. Amien.

Jawaban nan panjang membentang, harapan tak kesampaian bukanlah penghalang, jalinan silaturahim kan kian erat kerana kasih sayang, tak hanya karena durian yg menantang...
Ya Allah Yang Maha Penyayang, semoga kami kan istiqomah sbgai pejuang, hingga ajal menjemput dan malaikatpun datang...
Ya Rabb... Lindungilah ayahandaku yg baik hatinya dgn kasih sayang. Amin.:'("

Dua bulan ini, wilayah Gunungpati Kota Semarang sedang berpanen ria buah Durian, Manggis, dan Rambutan. So, warga sekitar dan para "pelewatnya" atau malah "pendatangnya" bersegera mencicipi buah penuh duri itu, salah satunya. Durian, oh Durian. Kelezatannya memang luar biasa, bisa terbawa mimpi dan sms seperti message di atas.

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Durian).

Rasa yang luar biasa ternyata durian membawa efek samping yang tak kalah luar biasanya. Banyak cerita yang menunjukkan efek tak baik dari buah durian. Salah satunya adalah stroke dan sejenisnya. Memang, durian mengandung zat yang bisa menyebabkan naik darah. Bagi yang hipertensi disarankan untuk tidak menikmati buah ini. Wow... So, bagi penikmat duren, berhati-hatilah.

Tidak ada komentar: