Episode itu menceritakan sebuah babak dimana terjadi keteledoran. Tas plastik berisi daging babi milik pelanggan tertinggal Dan dikira daging sapi untuk membuat soto batak kak Mira. Dan daging Babi itu pun termasak. Dan....... Dikonsumsi pelanggan soto yang memang sangat laris. Apa yang terjadi kemudian? Semua orang mengetahuinya. Dan sungguh, efeknya liar biasa. Kehatia-hatian akan daging Babi memaksa tetangga kak Mira untuk tidak berani makan soto lagi. Singkat cerita, warung soto kak Mira tidak laku.... Soto dibagikan gratis pun tidak ada yang mau.
Kak Mira, si pemilik warung soto, sungguh sudah sangat sadar atas kejadian ini. Ia telah melalui perjuangan yang berliku seperti yang kita lihat di episode PPT 1-5. Warung yang semula begitu laris, kini tak ada satu pun yang mau menghampiri. Salah menyalahkan pun terjadi. Udin, yang secara tidak langsung ada saat terjadi perkara, langsung menyadari keteloderannya. Ia merasa bersalah dan mengakuinya. Ia pun berjanji untuk tidak mengulanginya. Nasihat dari bang Jack sedikit menenangkannya untuk sementara. Daging babi di soto kak Mira pun menjadi head news di RW itu. Facebbok dan Twitter yang menjadi media sosial paling heboh pun menjadi saksi bisu. Upadate status dan upload gambar pun tak terelakkan.
Sabar dan tabah. Demikianlah yang dilakukan kak Mira. Asrul, suami kak Mira yang sedang haji di tanah suci merasakan apa yang menimpa istrinya. Kak Mira enggan menceritakan apa yang terjadi. Ia tidak ingin membuat suaminya mengetahui dan akhirnya mengganggu ibadahnya. Walaupun akhirnya, ia mengetahui.
Karakter kuat, sabar, dan tabah sangat dihayati oleh kak Mira. Ia pun bertawakkal kepada Allah atas peristiwa ini. Ia yakin, Allah tidak akan membebani hambaNya dengan musibah yang tidak akan mampu diselesaikannya. Dalam keadaan hamil, kak Mira berusaha untuk memahami apa yang ada di balik keputusan dan kehendakNya.
"Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya." (Al Baqarah : 286).
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy Syuro : 30).
“… Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146).
Cerita selanjutnya? silakan ikuti episode-episode berikutnya. hanya di SCTV pukul 03.00 dan 18.00 tiap hari. hehe...... Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar