Selasa, 13 November 2012

Menggambar dengan Objek Langsung


Untuk membangkitkan motivasi dan gairah belajar siswa, menggambar dengan objek langsung adalah pilihan. Siswa diminta untuk dapat menggambar sesuai dengan apa yang mereka lihat secara langsung dengan alat yang mereka miliki.
Hari itu, tema dalam pembelajaran menggambar di kelas 2 SD Alam Ar Ridho adalah hewan mamalia. Selama satu bulan, anak didik diajak bereksplorasi untuk memahami tema hewan mamalia dari berbagai disiplin ilmu. Belajar tentang hewan mamalia bisa dari mata pelajaran sains, agama, matematika, seni, dan lainnya. Ya… Seni menjadi salah satu yang akan dipelajari pada hari itu.
SD Alam Ar Ridho merupakan sekolah berbasis alam yang berada di bilangan kecamatan Tembalang Kota Semarang. Lingkungan sekolah yang mendukung membuat pembelajaran di sekolah ini kian menemukan ruhnya. Alam terbentang luas dengan berbagai variasi dan keanekaragaman makhluk hidupnya. Pembelajaran konstekstual adalah satu diantara sekian ribu metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk membangkitkan motivasi dan gairah belajar siswa.
Menggambar dengan objek langsung adalah pilihan. Anak didik diminta untuk dapat menggambar sesuai dengan apa yang mereka lihat secara langsung dengan alat yang mereka punya.  Sebelum pelajaran dimulai, saya memberikan stimulus bahwa hari ini kita akan belajar di luar kelas. Belajar tentang hewan mamalia dari sudut pandang mata pelajaran seni. Penentuan hewan mamalia apa yang akan dipelajari menjadi topik hangat sebelum menunjuk tempat hewan tersebut berada. Pilihan jatuh pada hewan mamalia kerbau. Kebetulan, tempat kerbau digembalakan tidak terlalu jauh dari sekolah. Berbagai alat dan media yang diperlukan harus dipersiapkan terlebih dulu. Kertas, pensil, penghapus, serutan, minuman, dan lainnya menjadi tanggung jawab masing-masing siswa. Penjelasan berikutnya adalah apa yang harus dilakukan disana nanti. Demikian penjelasan awal dan akhirnya digerakkan dengan seruan “siaaapppppp pak”.
Siswa pun keluar kelas dengan penuh semangat. Bersama-sama mereka menuju tempat yang telah ditentukan. Kebetulan, hewan mamalia yang diinginkan ada di sawah. Sebelum memulai kegiatan menggambar, saya memberikan arahan. Mereka bebas menggambar dari berbagai sudut pandang yang mereka sukai, dengan posisi duduk yang mereka senangi, dan mengambil obyek yang mana yang mereka cermati. Yang penting hewan mamalianya tampak jelas. Kegiatan menggambar dimulai selama 30 menit.
Menggambar kerbau di sawah secara langsung belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Dengan penuh semangat, mereka mengerjakan kegiatan belajar hari itu. Siswa mencoba mentransfer daya seninya ke dalam bentuk gambar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Meski cuacanya cukup panas mereka tetap semangat.
Diskusi dilakukan sebagai kegiatan lanjutan dari menggambar untuk mempertajam pemahaman dan pengengetahuan mereka tentang kerbau dan hewan mamalia. Sembari istirahat di tempat yang rimbun, mereka saling bertukar ide dalam gambar. Mereka saling memperlihatkan hasil karyanya. Berbincang tentang hewan dan perilakunya yang baru saja mereka lihat bersama. Seperti kerbau yang ketakutan ketika didekati, bersuara seperti apa yang mereka telah dengar, dan sebagainya.
Pembelajaran pun berakhir dengan riang gembira. Hasilnya disimpan dalam folder masing-masing yang telah disiapkan.

1 komentar:

Nukha Murtadlo mengatakan...

Saya bulan September yang lalu berkesempatan mengunjungi Sekolah alam Ar-Ridho, kebetulan Bapak Nurul Khamdi salah seorang pengasuh yayasan tersebut berada satu kelas bersama kami di PPs MP Pak. Sungguh sekolah yang luar biasa. Keseluruhan metode yang diterapkan patut untuk diadopsi kesekolah sekolah-lain. Ini adalah inspirasi bagi para pendidik yang lain. Membangkitkan gairah untuk memunculkan ide kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi mengasah keterampilan siswa. Setting tempatnyapun banyak menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan yang dapat langsung diamati dan dipahami para siswa dalam belajar.
Salam Konservasi...