Senin, 16 Mei 2016

Silaturahim Bumi Tunggul Wulung Indah

Kumulai perjalanan menyambung silaturahim ini lagi. Tak ke selatan. Kali ini aku menuju timur jauh.. ya, ke #cakJi #sanggurutimurjauh.

Rabu (11/5) pukul 18.45 aku awali dari semarang poncol. Di tiket Jayabaya itu menunjukkan waktu kedatangan pukul 01.17 dini hari. Hmmm... akan merepotkan tuan rumah ya.. karna aku akan dijemput.
Allah mengabulkan keinginanku untuk bisa silaturahim ke #cakJi sekira tanggal 12 Mei. Yup, #cakJi ultah pada tanggal itu. Paling tidak aku akan mudah mengingat momen kemarin itu. Dan "panen" jambu Demak tepat di tanggal itu. Dan rencana itu pun terlaksana. Alhamdulillah...


Jayabaya terlambat sekira 10 menit. Aku pun bergembira saat informasi kereta memberitahu bahwa akan sampai stasiun Malang. Tas kuambil. Dua kardus itu aku siapkan. Tak lupa 2 bibit jambunya. Adakah poter yang membantu, batinku. Aku bingung membawanya sendiri. Kuatkah. Dan sampailah kereta itu pkl 01.29. Kucoba menata dan mengangkat apa yang aku bawa. Dan beraaaatttt.. langkahku perlahan menuruni kereta dan menuju pintu keluar. Ah, cukup jauh dan tak ada poter. Aku harus kuat sampai pintu keluar. Akhirnya, bisa juga. Walau lengan kiri agak "cedera". Sepertinya tertarik ototnya.. hihihi... beberapa hari baru sembuh.. tak apalah.

Selamat Ultah #cakJi
Itulah kalimat pertamaku menyapanya. #cakJi sudah sampai stasiun pkl 01. Lumayan menunggunya. Salaman dan senang hatiku bisa bersilaturahim. Dan aku orang kedua yang mengucapkan selamat ultah.. cieee... tetapi, apa yang terjadi berikutnya? Dengan logat khas malangnya, #cakJi bercerita tentang tanggal lahirnya. Ternyata #cakJi tak tahu tanggal kelahirannya secara pasti. Tanggal 12 Mei 1964 adalah tanggal kelahiran temannya. #cakJi mencontoh teman saat diminta identitas saat masih SD untuk keperluan penulisan. Hohoho... dan ceritanya seharusnya #cakJi lahir sekitar tahun 1963. Tepatnya 7 bulan sebelumnya.. wah, #cakJi lebih muda ya. Dan aku sampaikan kepadanya kalau aku tak menyangka kalau #cakJi lahir sekitar tahun 1964an. Tebakanku saat mengenal pertama adalah sekitar tahun 1970an. Ternyata #cakJi sudah senior ya... hehehe... betewe, selamat hari lahir ya #cakJi... barakallah... sehat selalu...

#cakJi di bulan Mei 2015
Silaturahim kali ini hanya ada satu agenda. Ya, nganterin jambu. Tak ada yang lain. Jika aku ketemu #pakCip UM karena mampir aja.. hehe.. tak seperti silaturahim sebelumnya yang punya agenda lain.. termasuk bisa nonton pertandingan bulu tangkis tahun lalu.. ingat kan...

Di silaturahim kali ini aku baru tahu kalau #cakJi pernah dirawat di rumah sakit beberapa hari akibat "serangan jantung di bawah 12 jam". Ya, #cakJi bercerita panjang ttg ini. Dan aku pun menemaninya di malam itu, untuk periksa di dokter. Dan alhamdulillah kata dokter tidak mengapa. Setelah ke dokter mampir ke jagung bakar "PS" Jawa Timur. #cakJi melanjutkan ceritanya. Termasuk kembalinya #cakJi merokok. Akibat serangan jantung itu #cakJi berhenti merokok. Sayangnya sekarang ini merokok lagi. Sedih juga ya...

Oiya, saat di apotek untuk beli obat resep dari dokter #cakJi sempat bertanya tentang lehidupanku. Seperti biasa aku tak bisa memberikan jawaban apapun kecuali hanya sepatah dua patah kata. Termasuk perjalanan umroh yang tak bersama istri... hmmm... #cakJi, kau lah yang kedua mengetahui permasalahanku walau hanya sedikit... suatu saat nanti aku kan ceritakan semuanya.. untukmu.. 

Inspirasi #rujak
Jangan cerita yang sedih ya. Yuk kita sajikan yang unik-unik.. hehe.. di perjalanan stasiun ke Bumi Tunggul Wulung Indah kami mampir beli makan. Kala itu ketemu nasi rawon di jl. Soekarno Hatta. Tak jauh dari rumahnya. Aku telah menahan lapar sedari tadi. Hanya makan mie gelas di kereta. Dan sengaja untuk tidak makan. Karna aku tahu, #cakJi akan mengajak makan. Benar kan.. #cakJi kan baik orangnya.

#cakJi mendapatkan inspirasi dari kedatangan jambuku. Inspirasi #rujak. Hehe.. #cakJi mau buat #rujak dan dibagikan ke kampus dan kampung. Mantap ya.

Setelah kami sampai rumah, aku tak langsung tidur. #cakJi masih menemani beberapa saat. Dan kebetulan ada pertandingan Chelsea vs Liverpool di anfield. Cocok bagiku. #cakJi mencari siaran di TV. Sayang tak ada. Aku pun mencarinya di streaming bola.com dan dapat. Di kamar itu ada jaringan wifi. So, streaming ini lancar apalagi dinihari. Setelah beberapa saat #cakJi kemudian turun dan kelihatannya bobok. Aku melihat jam menunjukkan pkl 03.30 an. Nanggung ya. Aku lanjutkan nontonnya sembari nunggu subuh. Baru kemudian bobok.. hmmm... pasti nyenyak ya. Dan begitulah terjadi.

Jam 07an aku baru bangun dan #cakJi tak ada di ruang bawah. Ternyata ke pasar  untuk beli bahan2 rujak. Ada kates, timun, nanas, dan bengkoang. Dan kami pun mengupasnya bersama. Di ruang tamu baru itu. Mantan garasi dulu. Sekitar jam 10 kami selesai mengupas. #cakJi mau mengajak beli sambelnya di daerah stadion. Karna aku sudah janjian sma #pakCip maka aku tak bisa. Aku hanya ikut sampai jembatan soetta untuk bertemu pak toro kemudian ke #pakCip. Dan kami dibawa untuk menikmati bakso president.. lezat dan mantabssss.

Selepas dari #pakCip aku dan pak toro kembali ke rumah. Dan kulihat ibu masih menyiapkan rujaknya. Dan #cakJi baru saja ke kampus membawa rujak yang sudah siap. Sekuat 30an. Banyak juga ya. Dan di rumah masih ada banyak untuk dibagikan ke tetangga. Syukuran kelahiran kali ya.. barakallah #cakJi. Aku dan pak toro pin menikmati #rujak itu. Dan enak sekali. Buahnya segar. Sambelnya pas pedas nya. Apalagi jambunya.. hahaha... aku hanya bawa 2 dus. Kalau dibagikan langsung mungkin tak cukup ya. Kalau jadi rujak ya jadi cukup deh. Demikianlah inspirasi #rujak dari kehadiran jambu Demak.

Main sama #hilmi yuk
#hilmi namanya. Aku tak tahu persis umurnya. Mungkin hampir 2 tahun. Sudah bisa jalan tapi belum "jelas" bicaranya. Yang jelas nggemesin, cakep and ngangenin.. hehe.. kayak abi atau uminya ya..

Jodohku bisa jadi. Saat ke #sangguruselatan1 aku cucok dengan si farrel, putra #pakFari. Kali ini #hilmi yang cocok denganku. Sejak pertemuan pertama tahun lalu. Kehadiranku menyenangkan kali ya. Ada teman bermain. Bayangin aja, #hilmi berani ke lantai 2 untuk menyapa dan mengajak  bermain. Padahal tinggi dan anak tangganya agak menakutkan.. hehe.. pemberani ya..

#hilmi suka main "hiasan pasir" di kamar atas yang kini tampak lebih rapi.. #cakJi pindah ke lantai 1 untuk ruanh kerja.. aku belum punya ya.. suatu saat nanti deh. Back to #hilmi. Suka sama semut juga dan lagi seneng senengnya jalan. #hilmi sangat suka kereta.. saat aku ke HK kemarin aku belikan mainan "trem". Sayangnya tak seperti kereta. Jadi tak terlalu disukai.. hehe.. tak apalah..

#hilmi seneng sekali ada aku kayaknya. Saat aku mau pamitan pulang. #hilmi sedih dan ngambek. Tak mau salaman.. wajahnya begitu sedih.. #hilmi kalau sedang ngambek suka ngumpet di bawah meja makan.. #hilmi minta telpon kemarin... nyari aku ya.. om kin.. #hilmi saat ini lagi ke bali, ikut abinya visitasi... #hilmi i love u so much.... jadi anak sholeh ya... aamiin...

Begitulah... kisah perjalanan silaturahim ke Bumi Tunggul Wulung Indah Malang kemarin... perjalanan keempat ke #cakJi.. semoga ada kesempatan berikutnya... kau adalah "orang lain" yang sangat peduli terhadapku.. walau jarak dan waktu terlampau jauh.. Semoga Allah swt senantiasa menjaga kita.. aamiin ya rabbal alamin..

#shalawatalyamaniyah menjadi nada terakhir saat kutuliskan kembali perjalanan ini, pada 16052016, 19.40. dalam beberapa masa.

Tidak ada komentar: