Enam belas tahun sudah
Aku meninggalkan kampung halaman
Mencari ilmu ke selatan
Melihat dunia yang katanya sangat luas
Dan aku tak tahu
Akankah aku kembali
Empat tahun pertama
Aku masih terkaget-kaget
Aku bisa menyandang "mahasiswa"
Aku kan hanya anak desa
Tak pernah tahu gedung menjulang tinggi
Empat tahun berikutnya
Aku rasakan beratnya mencari sesuap nasi
Aku hanya berusaha untuk sabar, tabah, dan bersungguh-sungguh
Dengan segenap ilmu dan kompetensi yang tlah diperoleh
Dan delapan tahun berikutnya
Aku menapaki jalan yang kian terasa jauh
Banyak gambar kehidupan yang tak mudah dipahami
Siluet rasa yang kadang tiada jelas sama sekali
Terkadang panorama yang begitu indah
Enambelas tahun sudah
Aku mengenalnya
Enam tahun sudah aku merasa dekat dengannya
Dua tahun sudah aku mulai menghormatinya
Ya, aku hanya anak desa
Persuaan dengannya adalah anugerah
Mengenalnya adalah kehormatan
Karena aku hanya anak desa
Terlintas kadang, apakah ini nyata?
Aku bisa membersamainya beberapa kali atau bagiku sudah teramat sering
Ya, mereka telah menjadi bagian penting bagiku
Adakalanya aku memanggilnya "guru"
Terkadang aku terlalu berani mengakuinya sebagai "bapak"
Dan aku sering berkeluh kesah dengannya
Dengan sifat kekanakanku
Aku begitu manja di hadapannya
Mereka adalah orang-orang hebat
Tak seperti diriku, yang hanya anak desa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar