Senin, 12 Desember 2016

My Gurues, kau selalu di hati

Adalah kebahagiaan yang tiada terkira, bagi seorang murid, dapat berkunjung dan menjalin silaturahim dengan sang guru. Guru apapun... entah diingat atau tidak, guru adalah seseorang yang akan selalu di hati.. iya nggak sih?

Memperingati hari guru nasional tahun ini (ceritanya begitu, biar ada alurnya).. aku beranikan diri menyatukan hati dan fikiran untuk mengunjungi salah satu guruku di daerah karangawen. Yang aku ingat, aku pernah menyatakan "kau selalu di hati" untuk beliau. Entahlah, aku hanya cocok saja. Namanya, pak Dedy. Bukan guru akuntansi, hehehe. Beliau guru pemasaran saat aku duduk di kelas 2 dan 3 di SMK N 1 Demak. Ada guru pemasaran lainnya yang kini aku merasa dekat dan kenal.. setelah 10 tahun lebih lulus. Namanya pak Slamet. Kalau guru akuntansi ibu2 semua.. ada bu eni is, bu eni s, bu siwi, bu retno, dll.


Kali ini aku berhasil (kembali) mengunjungi pak Dedy. Aku sempat ragu. Karena aku lupa. Ya, lupa alamatnya sebelah mana. Dan akhirnya aku kebablasan sedikit. Tak apalah, karena akhirnya aku bersua dengan beliau. Di sore itu selepas ashar.

Dan mengobrol lah kami. Setelah menanyakan kabar. Ini adalah kunjunganku yang ke tiga. Dan ceritanya pak Dedy banyak yang  beda. Kini, aku semakin tahu. Beliau bercerita tentang masa kuliahnya dulu. Tentang dosen2nya yang gitu deh.. ada bu am, bu rusdarti, pak muhsin dll.. Beliau bercerita juga tentang hampir kecelakaan karena tugas kuliah. Dan bercerita ttg "nglajo" karangawen ke smk 1 dengan jalan terjal dan berlubang.. hmmm.. perjuangan yang luar biasa.


Karena ingin sekalian pulang ke kendaldoyong, aku pamit sekira pkl 16.30. Pak Dedy menawariku untuk sholat dan dilanjutkan ngobrolnya. Sekalian menginap. Pengin banget sebenernya. Tapi aku harus ke Demak. Dan akhirnya aku berpamitan. Aku terkaget karena pak Dedy dan ibu memberikan oleh2.. satu kresek mangga arummanis yang baru saja dipetik di pohon depan rumah.. oh... terharu aku... Semoga aku bisa rutin mengunjungi mu, my beloved teacher.. aamiin

Yup, itulah satu kunjungan ku ke salah satu guru SMK. Aku tak dekat dengan guruku. Apalagi di sd atau smp. Entahlah, aku dulu pendiam. Aku tak bisa sedekat dengan beberapa dosen saat kuliah. Aku memang mengalami perubahan sangat signifikan saat kuliah.. hahaha

Pak Rohman, adalah "guruku" saat kuliah di maksi undip. Yang hingga kini masih terjalin komunikasi dengan baik. Pak Rohman menyebutku "anak lanang". Aku kian dekat setelah lulus.. lucu, baik hati, dan nggemesin.. hahaha

Sebelum aku ke Pak Dedy tanggal 27/11 yang lalu.. aku dapat pesan WA seperti ini.. "Mas Nur mohon dg sangat kehadirannya, di rumah saya, hari ini, jam 09.30an, ada syukuran, harus datang, mtr nwn.".. ya, datanglah aku.. sembari berfikir syukuran atas apa??? Beberapa waktu yang lalu sempat memesan jambu Demak tapi tak jadi karena mundur.. Jangan-jangan.... dan jangan jangan...

Pertemuan keluarga Departemen Akuntansi FEB UNDIP ternyata acaranya. Hahaha... aku datang agak awal, belum banyak yang hadir.. baru ada bu mutmainah.. setelah aku tanya.. semakin nggak jelas aku.. salah forum.. bisa kepo maksimal nanti. Beliau beliau yang akan  hadir adalah sebagian besar dosen ku saat di maksi. Walau banyak yang tak aku kenal. Apalagi kenal sama aku. Paling pak jaka dan pak daljono karena sering ketemu. Dan berharap bisa bersua pak wahyu. Sayang sekali beliau tak rawuh.. :(

Karena belum ada bapak2 yang rawuh, maka aku menemani #pakrohman ... dan mainan hape alias selfie.. bapaknya suka.. hahaha..  hasilnya keren kan.. Yup, kalau selfie sama pak guru, sama #pakrohman yang paling ekspresif.. aku juga loh.. tak ada sekat di antara kita. Nggak jaim lah..


Dan berlangsung lah acara pengajian itu. Pak Imam rawuh, sesepuh rawuh, dan lainnya. Jadi teringat, sudah lama belum ada pertemuan di jurusan Pendidikan Ekonomi. Kapan ya...

Selepas tamu kondur semua, aku sengaja pulang terakhir.. dan akhirnya leyeh2 dulu. Ah, #pakrohman memang beda.. serasa di rumah sendiri.. dan dengan bapaknya sendiri.. hahaha.. diingat ingat sendiri saja ah..

Aku terpaksa berpamitan. Karena mau ke karangawen alias ke #pakdedy. Beliau biar istirahat. Kalau ada aku pasti ngobrol.

Terimakasih #pakrohman, atas undangannya..  serasa tamu istimewa.. hahaha.. belum tentu akan terulang lagi..

Dan itulah 2 silaturahimku kepada sang guru di peringatan hari guru nasional 2016... Semoga aku bisa sepertimu.. aamiin

Tidak ada komentar: