Bersua dan berbincang dengan sang guru itu memang hal yang sangat menyenangkan. Bagiku, aktivitas yang sangat ingin aku ulang. Berkali-kali. Semoga demikian juga dengan sang guru ya.. jangan-jangan aku senang, beliaunya sedih.. hehe
Yup, hari ini aku diizinkan oleh Sang maha Kuasa untuk bisa bersilaturahim langsung (dan tak langsung) dengan sang guru. Dan 4 orang keren dan hebat yang aku kenal selama ini.
Pagi ini, 24 September aku awali di kawasan pucanggading sana. Agak jauh memang. Tak apalah, bisa bersilaturahim itu sudah sesuatu banget.. Tepat jam 6 pagi aku sampai di kediaman yang kian "megah" saja. Hatiku sangat tenang dan senang saat aku lihat fortuner putih itu di garasi rumah. Dan salamlah aku.. seperti biasa, tak lama kemudian sang empunya membukakan pintu, menyapa dan mempersilahkan masuk.
Sang guru satu ini agak unik.. yang jelas, kalau ingin "terhibur" ya datanglah ke beliau... hehe.. tertawa terus nanti. Dan kediaman ini termasuk "objek" yang sangat sering aku kunjungi. Tak asing lagi. Dan tahu persis pojok2nya. Yang belum, adalah menginap. Wakaka. Tuan rumah masih memakai kaos oblong dan celana pendek. Dan aku santai aja. Kan tamunya hanya anak kecil. Obrolan pun mengalir renyah. Membincangkan hal-hal yang ringan.
Sang guru meminjam hapeku dan membuka pesan wa dari seseorang. Kemudian ingin memforward ke hape beliau. Sang guru agak sulit menemukan "kontak" yang aku simpan sebagai "mbah". Setelah beberapa kali percobaan akhirnya ketemu. Dan kami pun tersenyum dan tertawa bersama. Hmmm... dan baru aku tahu persis, bahwa aku tersimpan dalam kontak hapenya adalah "anak lanang".. aku terharu... atau jangan-jangan aku yang menamainya sendiri.. entahlah, aku tak ingat.. semoga tidak..
silaturahim pertama ke sang guru hari ini diakhiri dengan sarapan bersama. Menunya maknyuss... diselingi selfi di meja makan.. dengan sang guru ini, aku tak segan untuk foto berdua dan memang sang guru tidak jaim. Dan aku baru tahu, sang guru punya akun baru di fb dan memasang foto kita berdua sebagai foto profil.. tambah terharu kan.. sang guru ini memang baik sekali.. tak heran, menjadi target utama saat panen jambu di Demak.. tak terasa, 2 jam aku di sana.. dan aku harus pamit menuju kediaman sang guru berikutnya.. matur trengkyu ya #paksobaroh..
target keduaku kali ini tak berhasil. Sang guru sedang beraktivitas di bandungan. Sedih juga ya. Sudah agak lama tak sowan ke beliau di taman karonsih selatan. Silaturahim pagi tadi hanya via WA. aku bilang jambu yang sedianya untuk beliau aku alihkan ke yang lain.. hehe.. see u later #abahAR..
karena tak berhasil menuju barat, aku bergeser ke jalur tengah. Tepatnya di dewi sartika barat. Setelah aku WA di perjalanan, jawaban sang guru ini sesuai yang aku harapkan. Tibalah sekresek jambu itu ke #pakIs. Bersemangat dan heroik gaya ngobrolnya. Dan seperti biasanya masih seputar kampus isu utama obrolan kali ini. Dan aku dapat cerita #wr1 kali ini.. tersenyum saja deh.
Karena mau kondangan di tempat yang sama, maka aku pun ikut bersamanya. Di aula kampus lama yang megah tempatnya. Dan aku selalu saja di sebelah kiri sopir, alias sang guru. Aku berperan sebagai "anak mbarep" kali ini.. hehe.. selepas kondangan aku pun pulang. Dan membawa sekresek tomat yang panen di depan rumahnya. Syukran ya ustadz... kapan-kapan lagi ya..
Silaturahim hari ini aku akhiri ke sang guru utama di bumi sebelah gubug kecilku. Namanya juga berjodoh.. saat aku sampai ke kediamannya, beliau baru mau akan tindhak ke Ungaran.. dan tak jadilah karna ada aku.. duduklah kami di teras itu.. baru beberapa menit turunlah hujan deras.. memang, mendungnya sangat hitam.. perkiraan akan turun hujan.. obrolan pun tetap berlanjut.. ya, di teras itu.. nikmat sekali.. segelas teh, keripik singkong menemani kami dengan merasakan sedikit tempias air hujan.. segernya...
Obrolan ringan dengan #sangguruutama ini yang aku rindukan. Aku tak terlalu tertarik untuk membincangkan kampus. Mengetahui aktivitas beliau adalah kabar terindah bagiku. Bersepeda di hari minggu salah satu yang dituturkan. Bersemangat saat mengajar atau yang lainnya. Aku begitu senang kalau ada di sampingnya dan berkisah tentang apa saja. Dan aku masih saja malu dan takut untuk "mencuri foto" atau meminta selfie berdua.. tak seperti jika bersama #paksobaroh tadi ya.. ah, suatu saat aku pasti berani melakukannya... selamat melanjutkan aktivitas ya my teacher.. kabarnya besok sore mau ke Palu..
Persuaan sore tadi aku tutup dengan terdengarnya adzan maghrib dan berhentinya gemuruh hujan. Suasana yang indah dan akan sangat aku nantikan di kemudian hari.. ah, kau memang beda..
jelangtidur, 240916, aku tuliskan kisah ini... wujud baktiku padamu, guruku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar