Dan, kau hadir (lagi) untukku
Aku pun berujar lagi
Bercerita lagi
Mengungkapkan satu kisah
Kembali, kepadamu
Ah, betapa baiknya engkau
Sungguh, inilah kebahagiaan ku
Aku tak perlu menunggu balasmu
Aku hanya ingin mencurahkan rasa
Aku tak sebaik sangkaan orang
Aku hanya orang bodoh, sok pintar
Aku hanyalah seorang yang egois, sok sosialis
Aku memang demikian adanya
Terima kasih, kau telah mendengarkan
Untaian kata tak punya makna
Sungguh, aku bahagia
Kau ulurkan warmly hand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar