Terpaan sang bayu hempaskan air danau Bedugul, perlahan
Ciptakan harmoni alam
KuasaNya sungguh luar biasa
Tasbihku smoga tak kan terhenti
Ada Alloh Maha Kuasa tempat bersandar yg kokoh.
Mengapa takut terjatuh?
Ada Alloh Maha Pengasih yg punya cinta sejati.
Mengapa takut akan kehilangan?
Ada Alloh Maha Abadi tempat aman utk mengadu.
Mengapa takut dikhianati?
Ada Alloh Sang Maha Pemberi tempat memohon segala.
Mengapa takut kekurangan?
Ada Alloh Maha Adil tempat mengadu.
Mengapa takut dimusuhi orang jahat?
Ada Alloh Maha Bijaksana tempat bertimbang n curhat.
Mengapa kebingunagan atau takut tdk diperhatikan orang?
Ya Alloh lindungilah kami, sahabat kami, dan sdr kami beserta keluarganya
agar kami semua sehat lahir batin dan bahagia. dunia akhirat. Amiin.
(dari Prof. Hardi menjawab keluhku dalam kata sms, 17/03/2012)
Minggu, 25 Maret 2012
Kamis, 22 Maret 2012
Masjid Sadar
Terdengar seruan mukmin sejati
Di pagi yang sejuk nan damai
Merajuk dan merajuk hati
Tunaikan tiang agama di awal hari
Kubuka pandanganku penuh paksa
Segera lari dari kasur busa
Segera ambil air suci nan luar biasa
Basuh diri tanpa lupa berkaca
Tapak demi tapak
Kumencari dari arah mana seruan itu
Kususuri jalan kecil
Sepi; pertanda hari masih pagi
Sunyi; manusia masih terlelap dlm mimpi
Kuarahkan pandangan ke kanan kiri
Tak kutemukan tanda penunjuk
Ku tetap melangkah
Dan melangkah kian jauh
Segera ambil air suci nan luar biasa
Basuh diri tanpa lupa berkaca
Tapak demi tapak
Kumencari dari arah mana seruan itu
Kususuri jalan kecil
Sepi; pertanda hari masih pagi
Sunyi; manusia masih terlelap dlm mimpi
Kuarahkan pandangan ke kanan kiri
Tak kutemukan tanda penunjuk
Ku tetap melangkah
Dan melangkah kian jauh
Menanti gurat awan nan cerah
Mendera laksana sapaan angin senja
Melaju bak overtake Ferrari
Entah apa yg kan terurai
Di perjalanan ini
Melangkah dan terus melangkah
Tak sedikitpun menolehkan kepala
Apalagi memalingkan badan
Mata ini terus menatap mimpi
Kian lelah terasa akhirnya
Terbesit menekan tombol escape
Jemariku tak mampu lagi...
Sesetan 375, menelisik makna perjalanan tak berarti
Kembali ku menyapa..
Dari bilahan bumi Nya...
Belaian ombak terus menyapaAsa menggelegak menggapai citatiupan angin menyesakkan dadabiar kehendak-Nya mengantarkannyatuk menanti gurat awan nan cerah di masa depan :) :D :O
Langganan:
Postingan (Atom)