Kamis, 22 Maret 2012

Masjid Sadar


Terdengar seruan mukmin sejati
Di pagi yang sejuk nan damai 
Merajuk dan merajuk hati 
Tunaikan tiang agama di awal hari


Kubuka pandanganku penuh paksa
Segera lari dari kasur busa 
Segera ambil air suci nan luar biasa 
Basuh diri tanpa lupa berkaca 
Tapak demi tapak 
Kumencari dari arah mana seruan itu 
Kususuri jalan kecil 
Sepi; pertanda hari masih pagi
Sunyi; manusia masih terlelap dlm mimpi 

Kuarahkan pandangan ke kanan kiri 
Tak kutemukan tanda penunjuk 
Ku tetap melangkah 
Dan melangkah kian jauh


Ku terhenti dan sdikit resah 
Kucoba untuk tak berujar 
Ah, kudengar seruan itu lagi 
Aku keblabasan!

Kuputar arah langkah kaki
Kutambah kecepatan menapak 
Kurekahkan senyumku; itulah tanda yg kucari 
Di sinilah Masjid Sadar berdiri megah

Subhanallah, shalat tlah dimulai 
Dengan jumlah shaf penuhi ruang 
Kuambil gambar
Abadikan jama'ah Shubuh di Masjid Sadar Denpasar Selatan...

Kuyakin, esok ku kan kembali.

(Sesetan 375, kembali dari Masjid Jami' Sadar Denpasar Selatan) 

Tidak ada komentar: