Oleh Ahmad Nurkhin *)
Menjadi sosok yang
disebut mahasiswa adalah anugerah, kebahagiaan, kebanggaan, dan juga euforia.
Bagaimana tidak, mahasiswa adalah status yang memang sangat beda dengan kata
"siswa". Banyak yang berpendapat mahasiswa adalah agent of change alias agen perubahan.
Agen yang diharapkan membawa misi perubahan bagi masyarakat di masa mendatang.
Mahasiswa tidak hanya
sekedar status. Ia adalah proses perubahan seorang siswa untuk bisa menjadi
yang lebih bermakna. Baik untuk dirinya maupun bagi orang lain di sekitarnya.
Namun demikian, menjadi mahasiswa yang "sukses" tak semudah
mengucapkannya. Ia membutuhkan rentetan peristiwa untuk membentuk pribadi dan
karakter.
Wow, sebegitukah sulit
menjadi "mahasiswa"? Bagi mahasiswa baru, mungkin iya. Karena ia belum
bisa merasakan perjalanan berlikunya. Ia baru memasuki masa euforia. Yang bisa
jadi, malah akan menjadi bumerang bagi mereka, jikalau terlarut dalam masa itu.
Mahasiswa baru harus segera move on.
Supaya seperti kakak angkatan yang telah menggores sejarah kebanggan bagi
kampus, orang tua, dan juga bangsa dan negara. Let's move on with 4 ON. sekali lagi 4 ON. Bukan OON.. hehe..
Apa itu 4 ON? Merujuk
Jamil Azzaini, seorang trainer, motivator, guru yang tidak asing di Indonesia,
4 ON itu visiON, actiON, passiON, dan collaboratiON.
ON pertama adalah visiON.
Yak, kita harus punya namanya visi, cita-cita, mimpi. Dan tentu bukan yang
biasa-biasa saja. Okelah misalkan kita punya visi lulus tepat waktu 7 atau 8
semester. Pertanyaannya, bisakah lebih dari itu? Pahami apa yang kita punya dan
bisa. Visi itu ada baiknya yang bisa kita ukur dan jelas indikatornya. Sehingga
akan memudahkan untuk mengevaluasinya. Visi yang baik adalah yang akan berefek
luas, tak hanya dirinya sendiri. Agar kita selalu termotivasi dengan visi, ada
baiknya visi itu kita ketik di selembar kertas, dicetak tebal, dan
dilaminating. Kemudian dipasang di tempat yang sering kita lihat.
Setelah kita berhasil
menyusun visi yang ideal, langkah berikutnya adalah actiON, aksi atau langkah
nyata. Tak kan terealisir semua mimpi kalau tak ada upaya nyata yang kita
lakukan. Betul tidak? Lulus tepat waktu tak kan tercapai kalo kita kuliah hanya
sekedar tidur-tiduran, melamun, atau malah facebookan dan twitteran saja. Atau
hanya 3K (kelas, kantin, kamar). Kita bisa minta saran kakak kelas, dosen,
orang tua bagaiamana agar bisa kuliah dengan baik. Langkah-langkag nyata apa
yang harus kita susun dan akan kita lakukan.
Sulit juga ya? Tidak
juga! Agar aksi perengkuhan visi bisa mantaps kita perlu ON ketiga dan keempat.
PassiON
dan collaboratiON.
Yuk, kita harus enjoy, bergairah, dan semangat dalam aksi nyata kita. Kita
tidak boleh lola dan leha-leha apalagi nglokro. Tetap optimis dan keep on spirit katanya. Bayangkan, kalo
kita tidak menikmati dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya juga akan tidak bagus
dan menyenangkan. Kita butuh passiON.
At least, ON yang terakhir; collaboratiON. Kolaborasi. Iya, kita
butuh teman, rekan, sahabat, partner, atau apalah namanya. Kita tak mungkin
mengejar mimpi hanya seorang diri. Sungguh, tak kan indah jika hanya ada satu
warna. Kita bisa belajar dari laskar pelangi. Namun, kita tetap perlu memilih
dan memilah teman. Teman yang baik adalah mereka yang mau dan mampu
mengingatkan kita. Sehingga, secara bersama-sama bisa sukses. Lulus bersama.
Instrumen yang bisa kita gunakan adalah aktif di lembaga kemahasiswaan. Di sana
kita akan belajar banyak hal. Berkolaborasi, berorganisasi, memahami orang
lain, berkorban, dan lainnya.
Saya ucapkan Selamat
datang mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang di kampus konservasi. Selamat
dan sukses. Let's move on with 4 ON.
*) Pembelajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
Unnes
@ahmadnurkhin; ahmadnurkhin@gmail.comsumber: http://pendidikanekonomi.unnes.ac.id/lets-move-on-with-4-on/