Rabu, 05 Oktober 2011

Refleksi "The School of Rock" (Bagian 1)

Pengajar juga sebaiknya memiliki kemampuan untuk mengetahui potensi peserta didiknya agar bisa tercipta suatu kondisi kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien dan peserta didik juga tidak perlu mendapat hukuman, bentakan dan sebagainya dari guru/ dosen karena tidak menghasilkan seperti yang diharapkan. Guru dan murid bisa saling bekerja sama untuk saling memberi motivasi antar sesama maupun guru dengan murid. Guru dan pejabat sekolah lainnya juga seharusnya tidak perlu memberikan hukuman baik itu karena alasan-alasan apapun, karena itu bisa dicari solusi yang baik apabila diselesaikan secara kepala dingin. Pengajar dan peserta didik juga harus saling bersinkronisasi agar bisa terjalin suasana kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
Demikian salah satu refleksi yang dilakukan salah satu peserta didik dalam memahami sebuah film edukatif "The School of Rock". Dalam film ini mengandung kisah tentang impian seseorang yang bernama Mr. Picasso untuk menjadi seorang rockstar, namun untuk mencapai keinginannya tersebut tidak semudah yang ia pikirkan. Ia harus berjuang untuk bisa menggapai cita-citanya. Cita-citanya pun sempat tertunda lantaran ia diberhentikan dari band-nya. Ia pun terpuruk lantaran hal itu, apalagi ia tidak segera mendapat pekerjaan sedangkan  ia juga butuh uang untuk membiayai hidupnya. Tempat tinggalnya pun  ia harus numpang dirumah temannya. 

1 komentar:

wauwau mengatakan...

filmnya bagus pak,, kalau pnya film yg bagus lg bagi2 ya pak. tp jgn ksih tugas.. :D