Perjalanan sepekan telah usai.. berangkat senin pulang minggu.. di empat tempat yang berbeda.. mengakhiri perjalanan2 sebelumnya. Diawali ke malang akhir oktober, awal Nopember ke surabaya, tengah Nopember ke thailand.. dan awal desember ke malaysia dan yogya.. berasa capeknya.. ya di kantong, ya di mana aja.. hehe..
Perjalanan sepekan ini berakhir dengan mengunjungi #sangguruselatan1 dan #sangguruselatan2.. tepatnya di Drono dan di nyamplung.. berawal ikut konferensi Islamic Finance di Melaka Malaysia bersama pak Hasan. Hingga hari kamis mengelilingi beberapa titik di melaka dan Kuala Lumpur. Cukup puas lah. Membolang 2 orang.. hahaha.. asyeekkkk
Perjalanan dari Malaysia terpaksa harus tak pulang ke semarang karena ada acara rapim di yogya. Tiket sudah dipesan. Dan aku harus merubahnya menuju yogya walaupun akhirnya tak bisa ikut sesi2 awal rapim. Tak apalah.. hahaha.. paling disengeni pak dekan.. ternyata??? Nggak tahu.. pak dekan sayang sama aku kok.. ge er...
Senin, 12 Desember 2016
My Gurues, kau selalu di hati
Adalah kebahagiaan yang tiada terkira, bagi seorang murid, dapat berkunjung dan menjalin silaturahim dengan sang guru. Guru apapun... entah diingat atau tidak, guru adalah seseorang yang akan selalu di hati.. iya nggak sih?
Memperingati hari guru nasional tahun ini (ceritanya begitu, biar ada alurnya).. aku beranikan diri menyatukan hati dan fikiran untuk mengunjungi salah satu guruku di daerah karangawen. Yang aku ingat, aku pernah menyatakan "kau selalu di hati" untuk beliau. Entahlah, aku hanya cocok saja. Namanya, pak Dedy. Bukan guru akuntansi, hehehe. Beliau guru pemasaran saat aku duduk di kelas 2 dan 3 di SMK N 1 Demak. Ada guru pemasaran lainnya yang kini aku merasa dekat dan kenal.. setelah 10 tahun lebih lulus. Namanya pak Slamet. Kalau guru akuntansi ibu2 semua.. ada bu eni is, bu eni s, bu siwi, bu retno, dll.
Memperingati hari guru nasional tahun ini (ceritanya begitu, biar ada alurnya).. aku beranikan diri menyatukan hati dan fikiran untuk mengunjungi salah satu guruku di daerah karangawen. Yang aku ingat, aku pernah menyatakan "kau selalu di hati" untuk beliau. Entahlah, aku hanya cocok saja. Namanya, pak Dedy. Bukan guru akuntansi, hehehe. Beliau guru pemasaran saat aku duduk di kelas 2 dan 3 di SMK N 1 Demak. Ada guru pemasaran lainnya yang kini aku merasa dekat dan kenal.. setelah 10 tahun lebih lulus. Namanya pak Slamet. Kalau guru akuntansi ibu2 semua.. ada bu eni is, bu eni s, bu siwi, bu retno, dll.
Langganan:
Postingan (Atom)